5 Fakta Menarik Tumbuhan Cantigi Gunung bagi Kesehatan

Sudah pernah mendengar tumbuhan cantigi? Bagi kalian yang memiliki hobi mendaki gunung pasti tidak asing dengan tanaman satu ini atau jangan-jangan pernah menjumpai di jalur vegetasi tapi belum mengenalinya? Kalau kata orang tak kenal maka tak sayang, yuk mari berkenalan dengan tumbuhan cantigi yang ternyata memiliki beragam fakta menarik yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, bahkan bisa bikin awet muda juga lho.
Cantigi gunung atau yang dikenal dengan nama latin Vaccinium varingiafolium adalah jenis tumbuhan yang hidup di daerah dataran tinggi atau kawasan pegunungan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Tumbuhan cantigi termasuk ke dalam famili Ericaceae dari genus Vaccinium sehingga masih memiliki hubungan kekerabatan dengan blueberry dan cranberry. Tumbuhan ini ternyata memilki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh. Simak 5 faktanya berikut ini!
1. Tumbuh di kawasan pegunungan tinggi

Tumbuhan cantigi gunung atau yang biasa disebut dengan nama lokal manisreja (Jawa) dan delima montak (Kalimantan Timur) adalah sejenis tumbuhan perdu yang dapat tumbuh di daerah pegunungan di Indonesia seperti Gunung Gede Pangrango, Gunung Ciremai, Gunung Papandayan dan sebagian besar gunung di daerah Jawa. Tumbuhan ini juga bisa dijumpai pada area kawah seperti pada area kawah Gunung Ijen.
Menurut Backer & Bakhuizen van den Brink, tumbuhan ini dapat tumbuh pada ketinggian berkisar antara 1500-3300 mdpl dengan ciri memiliki daun berbentuk lonjong berwarna hijau dan warna ungu kemerahan pada daun yang lebih muda. Tumbuhan ini memiliki bunga berukuran kecil berwarna merah hingga keunguan dan buah berwarna ungu kehitaman pada buah yang sudah matang. Oleh para pendaki biasanya tumbuhan ini dimanfaatkan sebagai tempat berlindung dari angin badai dan akarnya dapat dimanfaatkan sebagai pegangan.
2. Sebagai antioksidan dan penangkal radikal bebas

Tumbuhan cantigi gunung memiliki kandungan antosianin dan flavanoid yang berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas baik dari luar ataupun dari dalam tubuh. Radikal bebas dari luar tubuh seperti asap rokok, polusi udara, atau paparan radiasi bisa menyebabkan terjadinya kerusakan sel sehingga berpotensi mendatangkan penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskuler, penyakit jantung, hingga diabetes. Adanya senyawa antioksidan pada tumbuhan cantigi ini bisa menjadi salah satu alternatif baru dalam dunia obat herbal. Sebab tak hanya pada buahnya saja yang dapat dikonsumsi, namun daunnya pun bisa dimanfaatkan sebagai suplemen kesehatan tubuh.
3. Bermanfaat untuk kesehatan kulit bahkan mengatasi penuaan dini
Tumbuhan ini juga bisa bikin awet muda lho. Menurut artikel penelitian yang diterbitkan pada Majalah Farmasetika, tumbuhan cantigi bahkan bisa digunakan sebagai bahan kosmetik karena kandungan flavanoidnya yang berfungsi mencegah paparan sinar UV dan mencegah terjadinya penuaan dini. Tanaman ini dipercaya dapat menyehatkan kulit dengan cara merebus daunnya dan diminum setiap hari atau cukup dengan merebus daunnya dan menempelkannya ke wajah. Niscaya wajah akan lebih halus dan keriput tersamarkan.
4. Sebagai anti sindrom metabolik

Sindrom metabolik adalah gangguan kesehatan yang disebabkan karena obesitas sehingga dapat meningkatkan potensi penyakit kardiovaskular seperti hipertensi atau diabetes. Tumbuhan cantigi mengandung senyawa flavanoid yang bermanfaat untuk menghambat aktivitas anti sindrom metabolik tersebut. Hal ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Ana Yulyana pada tahun 2023 yang menginformasikan bahwa ekstrak buah cantigi dapat berfungsi mencegah sindrom metabolik seperti gejala kolesterol tinggi, hipertensi dan obesitas.
5. Bisa mengatasi peradangan dan alergi

Tumbuhan cantigi juga memiliki kandungan antiinflamasi yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan atau pembengkakan. Cara pemanfaatnya bisa dengan merebus daunnya dan diminum dua kali dalam sehari. Dikutip dari Jurnal Farmatesis, tumbuhan cantigi bisa digunakan sebagai obat herbal tradisional dengan memanfaatkan daunnya sebagai anti radang, analgesik untuk mengurangi rasa sakit, penyembuhan luka, bengkak serta nyeri.
Itu dia fakta menarik tumbuhan cantigi gunung yang memiliki kandungan bagi kesehatan tubuh. Selain itu tanaman ini juga memiliki fungsi ekologis yang tak kalah penting sehingga patut untuk tetap dijaga dan dilestarikan keberadaanya.