Kecoak atau lipas merupakan hewan yang cukup sering ditemukan di berbagai tempat, termasuk rumah-rumah. Bahkan keberadaan dari hewan ini sangat diantisipasi oleh orang-orang, sebab tak sedikit yang membencinya.
Sebetulnya serangga seperti kecoak ini memang perlu dihindari, sebab menjadi ciri dari lingkungan yang tidak sehat. Meski begitu, kamu tetap perlu tahu beberapa fakta menarik berikut ini mengenai kecoak.
Mungkin tak banyak orang yang mengetahui bahwa sebetulnya kecoak merupakan salah satu hewan tertua yang ada di dunia. Dilansir SSSB, hal ini ternyata didukung fakta bahwa pernah ditemukannya spesies yang sangat mirip dengan kecoak di dalam endapan yang diprediksi berasal dari periode karbon. Bisa saja dalam kata lain kecoak purba itu sudah ada sejak 400 juta tahun yang lalu.
Kepala merupakan bagian paling krusial di hampir semua jenis makhluk hidup, termasuk hewan. Namun, hal ini rasanya tidak selalu berlaku pada kecoak yang ternyata mampu bertahan hidup tanpa kepala. Dilansir Scientific America, kecoak terkenal dengan sifat gigih karena dianggap mampu bertahan hidup tanpa kepala selama berminggu-minggu, sehingga ada yang memprediksi bahwa hewan ini sangat mungkin hidup jika terjadi perang nuklir.
Setiap makhluk hidup memang memiliki proses dan durasi reproduksinya sendiri, termasuk kecoak yang ternyata memiliki proses perkembang biakan yang sangat cepat. Dilansir All Solutions Pest Control, ternyata kecoak betina bisa memproduksi antara 6 hingga 14 kapsul telur selama hidupnya. Perlu dipahami bahwa setiap kasulnya bisa berisi sekitar 16 telur, sehingga jumlah telur yang diproduksi seumur hidupnya bisa mencapai lebih dari 100 telur.
Selama ini ada anggapan bahwa kecoak dapat terbang karena seringnya menemukan hewan ini berpindah tempat dengan mudah. Dilansir M&M Pest Control, nyatanya hampir semua kecoak tidak bisa terbang meski memiliki sayap. Mereka hanya bisa melompat dengan bantuan sayap tersebut, sehingga seolah-olah dapat terbang dengan jarak pendek.
Salah satu alasan mengapa kecoak dibenci oleh banyak orang adalah karena keberadaannya yang identik dengan lingkungan kotor dan tidak sehat. Dilansir Better Health Channel, kecoak dianggap dapat membawa banyak jenis dan kuman, sebut saja seperti salmonella, staphylococcus dan streptococcus. Inilah yang kemudian membuat banyak orang berusaha untuk membasmi keberadaan kecoak.
Memang benar bahwa keberadaan kecoak cukup mengganggu, apalagi sampai menempel pada kulit. Risiko kuman dan bakteri yang dibawanya juga tentu harus dihindari. Jangan sampai rumahmu menjadi sarang kecoak, ya!