Daun oregano mungkin masih asing di telinga orang Indonesia. Namun, buat kamu yang suka makanan Itali atau Mediterania, daun satu ini jadi bumbu wajib, lho. Aroma dan rasanya yang khas menjadi kunci cinta rasa asli Mediterania.
Oregano memiliki nama ilmiah Oreganum vulgare dan termasuk dalam keluarga mint. Oregano juga disebut sebagai marjoram liar. Mau tau lebih lanjut tentang oregano? Yuk, simak fakta-faktanya berikut ini.
Dilansir laman Britannica, oregano merupakan tanaman yang tumbuh di perbukitan Mediterania dan Asia Barat. Namun, kini telah dinaturalisasi di Meksiko dan Amerika Serikat.
Oregano dapat tumbuh baik di daerah yang memiliki drainase baik dan penyinaran matahari yang cukup tinggi. Tanaman ini juga dapat tumbuh di daerah yang cukup teduh. Perawatannya pun cukup mudah. Jadi, tidak heran jika dapat dikembangbiakkan di berbagai negara.
Dilansir laman My Spicer, awalnya, oregano tumbuh di wilayah Yunani. Masyarakat setempat memercayai bahwa oregano diciptakan oleh Dewi Aphrodite sebagai simbol sukacita.
Kemudian, tanaman tersebut diadopsi oleh Romawi. Karena dapat dibudidayakan dengan mudah, oregano pun tersebar luas di wilayah Eropa dan Afrika Utara. Masyarakat setempat pun menggunakannya sebagai ramuan obat.
Tidak berhenti sampai di situ, penggunaan oregano menyebar luas sampai daratan Tiongkok. Masyarakat setempat memanfaatkannya untuk mengobati berbagai penyakit.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, oregano telah dijadikan ramuan sejak dahulu. Oregano memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi sehingga dapat digunakan untuk mengobati radang sendi dan nyeri otot serta persendian.
Dilansir WHfood's, minyak atsiri dari oregano mengandung fitonutrien, termasuk timol dan asam rosmarinic yang berfungsi sebagai antioksidan. Dengan begitu, khasiatnya dapat mencegah kerusakan sel pada tubuh akibat radikal bebas.
Oregano memiliki aroma khas yang kuat dan memberikan sensasi hangat. Itu sebabnyam tidak heran jika digunakan dalam masakan Mediterania maupun Itali. Kamu bisa menemukan oregano pada olahan pasta atau piza.
Oregano dijadikan bumbu masakan saat masih segar maupun telah dikeringkan. Namun, biasanya, lebih sering menggunakan oregano kering untuk cita rasa yang pas. Itu karena oregano yang masih segar biasanya memiliki aroma terlalu kuat.
Oregano mengandung carvacrol, thymol, dan p-cymeme yang dapat digunakan untuk mengusir serangga. Tidak hanya pada manusia, bahkan di Meksiko digunakan untuk mengusir serangga hama tanaman. Biasanya, pemanfaatan tersebut mengacu pada minyak atsiri yang dihasilkan dari oregano.
Nah, sekarang kamu sudah tahu fakta-fakta tanaman oregano, kan? Tanaman asli Mediterania ini gak hanya jadi penyedap makanan, tapi juga kaya manfaat.