Tidak Punya Gigi, Ini 7 Fakta Unik Paus Bryde

Bagi kamu pecinta paus pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis paus ini. Paus Bryde, atau Balaenoptera brydei, adalah salah satu spesies paus yang ditemukan di perairan hangat dan tropis di seluruh dunia.
Mereka termasuk dalam keluarga Balaenopteridae, yang juga mencakup spesies paus lainnya seperti paus biru dan paus sperma. Mereka memiliki tubuh yang ramping dan berwarna abu-abu gelap dengan bercak-bercak putih di bagian perut.
Salah satu ciri khas paus Bryde adalah preferensinya untuk tinggal di perairan dangkal, seperti perairan pantai, selat, dan daerah estuari. Mereka ini memang jarang ditemukan di perairan laut dalam. Mari telusuri kelunikan paus Bryde dalam artikel ini!
1. Ditemukan oleh staf stasiun perburuan paus di Afrika Selatan

Paus Bryde pertama kali ditemukan oleh staf stasiun perburuan paus di Afrika Selatan pada abad ke-19. Melansir Whale Watching Auckland, mereka menamainya sesuai dengan nama Johan Bryde, seorang pengusaha Norwegia yang mendanai stasiun perburuan tersebut. Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang keragaman paus di lautan dunia.
2. Bryde dilafalkan menjadi "Broodah's"

Mungkin kamu pernah bingung tentang bagaimana cara melafalkan "Bryde". Sebenarnya, pengucapan yang benar adalah "Broodah's" atau "Brooders". Ini adalah pelafalan yang berasal dari Johan Bryde, yang memberikan sumbangan besar dalam mendanai penelitian dan perlindungan paus ini.
3. Memiliki kemiripan dengan paus sei

Paus Bryde seringkali disamakan dengan paus sei (Balaenoptera borealis) karena kemiripan fisik mereka. Namun, ada perbedaan tertentu dalam ukuran dan pola perilaku.
Paus Bryde umumnya lebih kecil daripada paus sei, dengan panjang sekitar 13-14 meter, seperti dipaparkan Ocean Adventures. Mereka memiliki tubuh yang ramping dan berwarna abu-abu gelap dengan bercak-bercak putih di bagian perut.
4. Hanya menyelam di perairan dangkal

Salah satu ciri khas paus Bryde adalah preferensinya untuk menyelam di perairan dangkal. Mereka biasanya menghuni perairan pantai dan daerah estuari, dan jarang ditemukan di lautan dalam.
Auckland Whale Dolphin Safari menjelaskan bahwa paus Bryde menghabiskan sebagian besar waktunya di 10 meter teratas dari permulaan air. Saat mereka melakukan penyelaman, ini biasanya hanya berlangsung dalam lima menit sebelum mereka muncul kembali ke permulaan.
5. Tidak memiliki gigi

Berbeda dengan beberapa spesies paus lainnya, paus Bryde tidak memiliki gigi. Sebagai gantinya, mereka memiliki ratusan lembaran kecil yang disebut baleen di rahang atas. Baleen ini berfungsi sebagai penyaring untuk menangkap makanan utama mereka, yaitu ikan kecil dan krustasea, seperti dijelaskan Animalia Bio.
6. Predator yang ganas

Paus Bryde adalah predator yang ganas di dalam air. Dengan menggunakan baleen-nya yang efisien, mereka mampu mengkonsumsi sekitar 600-660 kilogram makanan setiap harinya. Mereka akan membuka mulutnya dan menyaring sekumpulan ikan dan krill, seperti dilansir Scuba Diving.
7. Paus Bryde dilindungi oleh Undang-Undang Perlindungan Mamalia Laut AS

Dijelaskan Kidadl, paus Bryde adalah spesies yang dilindungi oleh undang-undang di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat. Di bawah Undang-Undang Perlindungan Mamalia Laut AS, aktivitas perburuan dan penangkapan paus Bryde dilarang di perairan AS. Langkah-langkah perlindungan ini bertujuan untuk memastikan kelangsungan hidup dan pemulihan populasi paus Bryde yang terancam oleh berbagai ancaman seperti perubahan iklim, polusi, dan konflik dengan aktivitas manusia.
Paus Bryde ini memang hewan yang menarik dan memiliki karakteristik yang unik. Namun, meskipun memiliki karakteristik yang menarik, penting bagimu untuk mengingat bahwa paus Bryde juga membutuhkan perlindungan. Undang-undang perlindungan yang diberlakukan di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, merupakan langkah penting dalam memastikan keberlanjutan spesies ini.