Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Phoenix, Kota Terpanas Amerika dengan Warisan Budaya Kuno

matthew-hamilton-akE66HU-_Kg-unsplash.jpg
Kota Phoenix, Arizona (unsplash.com/Matthew Hamilton)
Intinya sih...
  • Kanal Phoenix dibangun oleh suku Hohokam
  • Phoenix awalnya akan dinamai Pumpkinville
  • Ibukota negara bagian Arizona sempat pindah empat kali
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Phoenix bukan sekadar kota besar yang terletak di tengah gurun, tapi juga dikenal sebagai kota terpanas di Amerika Serikat. Suhunya bisa membuat siapa pun berkeringat hanya dengan jalan sebentar di luar ruangan, tapi justru di situlah daya tarik uniknya. Meski cuacanya ekstrem, Phoenix berkembang jadi pusat bisnis, teknologi, dan budaya yang hidup.

Di balik panas teriknya, Phoenix menyimpan banyak kisah menarik, mulai dari peradaban kuno yang membangun kanal canggih, ibukota negara bagian yang sempat pindah-pindah, sampai fakta unik seperti hampir dinamai Pumpkinville. Semua cerita ini membuat Phoenix bukan hanya dikenal karena suhunya yang bikin meleleh, tapi juga karena sejarah dan budayanya yang kaya warna. Yuk, kita bahas lebih dalam beberapa fakta menarik seputar kota Phoenix.

1. Kanal Phoenix dibangun oleh suku Hohokam

Phoenix ada berkat sistem irigasi canggih yang dibuat suku Hohokam. Sejak sekitar tahun 800 M hingga 1450 M, masyarakat prasejarah ini sudah membangun kota yang maju dengan kanal besar yang mampu menyalurkan air di tengah Gurun Sonora. Hingga kini, alasan mengapa peradaban Hohokam hilang masih misteri, ada yang menduga karena kekeringan, wabah penyakit, atau serangan dari kelompok lain. Namun, peninggalan mereka masih bisa dilihat di S’edav Va’aki Museum, bukti betapa hebatnya teknologi mereka di masa lampau.

2. Phoenix awalnya akan dinamai Pumpkinville

Saat para pionir yang dipimpin Jack Swilling mendirikan pemukiman, mereka bingung memilih nama kota. Beberapa opsi yang sempat muncul antara lain Pumpkinville (karena banyak labu liar tumbuh di lembah), Salina, Mill City, hingga Swilling’s Mill. Namun, Darrel Duppa, salah satu pionir, mengusulkan nama Phoenix. Terinspirasi dari mitologi burung Phoenix yang bangkit dari abu, nama ini melambangkan kelahiran kembali di atas reruntuhan peradaban Hohokam. Akhirnya, nama Phoenix dipilih karena dianggap mewakili semangat kebangkitan dan harapan baru.

3. Ibukota negara bagian Arizona sempat pindah empat kali

joe-cook-qcofFqnGjww-unsplash.jpg
Kota Phoenix, Arizona (unsplash.com/Joe Cook)

Faktanya, sebelum menetap di Phoenix pada tahun 1899, ibukota Arizona sempat berpindah-pindah. Tahun 1864, Prescott jadi ibukota pertama, lalu dipindahkan ke Tucson pada 1867, kembali ke Prescott di 1879, bahkan sempat ada rencana kembali lagi ke Tucson. Barulah akhirnya diputuskan Phoenix sebagai ibukota tetap hingga kini.

4. Phoenix berada di Gurun Sonora

Phoenix terletak di Gurun Sonora yang terkenal dengan kaktus saguaro, ikon besar yang sering muncul di film-film Barat. Kaktus ini bisa tumbuh setinggi 15 meter dan hidup hingga 200 tahun. Keberadaan saguaro membuat lanskap Phoenix semakin khas karena kaktus ini hanya tumbuh di gurun ini saja di seluruh dunia.

5. Kota terpanas di Amerika Serikat

Phoenix dikenal sebagai kota terpanas di AS. Suhunya bisa mencapai rata-rata 34 derajat Celcius, bahkan pernah menyentuh 50 derajat Celcius. Dalam setahun, ada sekitar 111 hari dengan suhu di atas 38 derajat Celcius, dan sekitar 21 hari yang melebihi 43 derajat Celcius. Panas ekstrem ini diperparah oleh perubahan iklim, urbanisasi, dan efek pulau panas perkotaan. Untuk mengatasinya, pemerintah kota membuat program jalur teduh hingga trotoar berlapis khusus yang bisa mengurangi panas.

6. Trik kreatif warga Phoenix mendinginkan diri sebelum ada AC

gabriel-valdez-iPyailqBGdM-unsplash.jpg
Kota Phoenix, Arizona (unsplash.com/Gabriel Valdez)

Sebelum pendingin udara atau air conditioner (AC) ditemukan, warga Phoenix harus kreatif menghadapi panas gurun. Salah satu kebiasaan unik mereka adalah tidur di luar rumah pada malam hari. Dengan ranjang dipindahkan ke halaman, mereka bisa menikmati udara lebih sejuk di bawah langit berbintang. Kebiasaan ini bahkan sering jadi ajang berkumpul dengan tetangga.

7. Makam gubernur Arizona dalam piramida di Papago Park

George Hunt, gubernur Arizona dengan masa jabatan terlama, dimakamkan dalam sebuah piramida di Papago Park bersama enam anggota keluarganya. Piramida ini dibangun tahun 1932, terinspirasi dari tren Mesir kuno setelah ditemukannya makam Raja Tut. Kini, piramida ini jadi landmark unik Phoenix, yang bahkan bisa terlihat dari bandara ketika pesawat lepas landas atau mendarat.

Phoenix memang bukan sekadar kota modern di tengah gurun, tapi juga sebuah ruang hidup dengan sejarah panjang dan penuh warna. Dari peninggalan Hohokam hingga landmark unik seperti piramida di Papago Park, setiap sudutnya menyimpan cerita menarik. Tak heran kalau warganya punya kebanggaan besar terhadap kota mereka, sebuah kota yang lahir dari abu masa lalu dan terus berkembang menuju masa depan yang lebih cerah.

Referensi

Red Monkey Sports. Diakses pada September 2025. Essential First Aid Tips for Cyclists After a Bike Accident
Visionary Law Group. Diakses pada September 2025. Bike Accident: Small Injuries
Complete Care / Visit Complete Care. Diakses pada September 2025. What to Do After a Bike Fall: Bike Accident Injury Treatment

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Science

See More

7 Fakta Menarik Hutan Awan Monteverde di Kosta Rika

25 Sep 2025, 07:05 WIBScience