Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Prancis, Campuran dari Ras Romawi, Jerman dan Celtic

ilustrasi bendera Prancis (pixabay.com/jackmac34)
ilustrasi bendera Prancis (pixabay.com/jackmac34)

Prancis adalah salah satu negara maju di Eropa Barat. Luasnya sendiri mencapai 549.087 km persegi, garis pantainya adalah 3.427 km dan penduduknya tercatat sebanyak 67.971.000, dilansir World data info.

Prancis dikenal banyak orang karena banyak hal mulai dari menara Eiffelnya, sepak bolanya, tokoh Napoleon Bonaporte dengan Revolusi Perancisnya, warisan konialnya, serta banyak hal lainnya.

Dulunya Prancis adalah monarki yang berdiri selama berabad-abad. Namun kini berbentuk republik semi-presidensial dipimpin oleh presiden dan perdana menteri. Melalui artikel ini, saya akan menyajikan beragam fakta dari Prancis termasuk sejarah, keanekaragaman hayati dll. Silakan disimak. 

1.Asal usul orang Prancis

ilustrasi orang Prancis berkumpul di bawah menara Eiffel (pixabay.com/12019)
ilustrasi orang Prancis berkumpul di bawah menara Eiffel (pixabay.com/12019)

Dilansir Atlas of humanity, orang asli Prancis berkulit putih saat ini adalah campuran dari berbagai bangsa yakni Celtic Gaul, orang-orang Romawi dan Franka (Jerman kuno) sebelum abad ke 10.

Britannica juga menjelaskan, identitas orang Prancis mulai muncul awalnya ketika jatuhnya kekaisaran Romawi, dengan pengaruh kuat dari masyarakat Jermanik seperti Franka dan orang-orang Norse (Viking).

Pada abad ke-12, identitas Prancis semakin jelas ketika orang-orang Franka membawa warisan wilayah Franka Barat. Saat itu, orang-orang Franka sudah disebut sebagai orang Prancis. Nama Prancis juga diambil dari kata frank yang artinya 'bebas'.

2.Kerajaan Prancis berdiri selama berabad-abad

ilustrasi peta Prancis pada abad 18 (commons.wikimedia.org/William Robert Shepherd)
ilustrasi peta Prancis pada abad 18 (commons.wikimedia.org/William Robert Shepherd)

Kerajaan Prancis adalah lanjutan langsung dari wilayah Franka barat di mana rajanya adalah Charles the Bald pada 843 M sebagai bagian dari dinasti Karoling, keluarga bangsawan Franka.

Dalam perkembangannya, Karoling tak mampu menjaga ketertiban untuk kestabilan kerajaan Prancis. Prancis diserang orang Viking dari utara dengan menyerang kota-kota Prancis seperti Bordeaux, Toulouse, Orleans, Aminens, Reims, Angers dll.  

Akhirnya dinasti Karoling digantikan oleh dinasti Kapetia pada 987 M dengan rajanya Hugh Capet. Dinasti Kapetia memerintah kerajaan Prancis selama berabad-abad hingga meletusnya Revolusi Prancis pada abad 18.

3. Revolusi Prancis meletus sehingga mengakhiri monarki Prancis selama berabad-abad

ilustrasi pertempuran saat Revolusi Prancis (commons.wikimedia.org/Ernst Keil's Nachfolger)
ilustrasi pertempuran saat Revolusi Prancis (commons.wikimedia.org/Ernst Keil's Nachfolger)

History memaparkan, pada 1793, Raja Louis XVI dieksekusi atas bergolaknya Revolusi Prancis otomatis mengakhiri kerajaan Prancis sejak 843 M.

Mengapa terjadi Revolusi Prancis? Pemerintah kerajaan memberlakukan pajak yang besar kepada masyarakat terutama kalangan petani dan kalangan miskin. Semua atas alasan kas negara yang terkuras akibat pengeluaran besar-besaran oleh Raja Louis XVI yang terlibat dalam Revolusi Amerika.

Tentu hal tersebut berujung menjadi aksi kerusuhan, penjarahan dan pemogokan. Semangat revolusioner meletup bertahun-tahun dengan menghancurkan para pemungut pajak, tuan tanah dan elit bangsawan.

Alhasil pada 22 Agustus 1795, Konvensi Nasional masuk ke badan pemerintahan. Mereka menyetujui konstitusi yang membentuk badan legislatif bikameral pertama di Prancis. Eksekutif dipegang oleh lima orang yang ditunjuk oleh parlemen. Pada akhirnya, Napoleon Bonaporte sebagai pemimpin militer dan menjadi penguasa Prancis di kemudian hari.

4.Koloni Prancis merupakan terbesar kedua di dunia setelah Inggris Raya

ilustrasi peta kolonial Prancis di seluruh dunia (commons.wikimedia.org/Unknown)
ilustrasi peta kolonial Prancis di seluruh dunia (commons.wikimedia.org/Unknown)

Koloni Prancis tersebar di seluruh dunia. World Atlas menjelaskan, di benua Amerika, Prancis memiliki koloni di Quebec, Acadia, Montreal, Louisiana, Saint-Pierre, Saint Lucia, Haiti, Guyana Prancis, Monserrat, Martinik dan Guadeloupe.

Prancis menjajah Afrika pada abad 17 dan tercipta negara baru hasil koloni seperti Senegal, Mauritania, Mali, Niger, Burkina Faso, Guinea, Pantai Gading, Benin, Aljazair, Kongo, Somalia, Madagaskar dll.

Di Asia tepatnya Asia Tenggara, Prancis mulai menjarah ke sana pada 1800-an. Negara-negara modern seperti Vietnam, Kamboja dan Laos adalah hasil koloni dari Prancis. Pada abad 20 di masa perang dunia pertama, Koloni Prancis menjelma menjadi terbesar ke dua di dunia setelah Inggris Raya.     

5.Dibangunnya menara Eiffel untuk memperingati 100 tahun Revolusi Prancis

Menara Eiffel (pixabay.com/nuno_lopes)
Menara Eiffel (pixabay.com/nuno_lopes)

Menara Eiffel salah satu hal menonjol dari Prancis yang dibangun untuk merayakan 100 tahun Revolusi Prancis pada 1889. Menara ini berdiri di atas empat pilar meruncing ke dalam yang membentuk satu menara vertikal besar.

Jenis menara ini dibangun dari besi tempa, walau awalnya bertentangan dengan dasar estetika menjelma menjadi mahakarya konstruksi bangunan yang memukau.

Menara Eiffel sendiri mempunyai tinggi 984 kaki meter dan ditambah antena di paling atasnya yang memberikan ketinggian total bagi menara ini menjadi 1.083 kaki. Pembangunan ini memakan waktu sekitar dua tahun (1887-1889) dan dirancang oleh Gustave Eiffel.  

6.Keanekaragaman hayati di Prancis

Kelinci Eropa salah satu hewan khas di Prancis (commons.wikimedia.org/Paulo Costa)
Kelinci Eropa salah satu hewan khas di Prancis (commons.wikimedia.org/Paulo Costa)

Convention on Biological Diversity melaporkan, Prancis memiliki flora dan fauna yang kaya mencapai hampir 11.934 spesies tumbuhan, 43.727 spesies hewan dan 14.000 jenis jamur di daratan Perancis. Hewan di antaranya: harbor seal, rusa roe, marmot Alpen, dan kelinci Eropa serta tumbuhan: oleander, pohon ek hijau, cistus albidus dan laurustinus.

7.Tour balap sepeda Prancis paling bergengsi di dunia pertama kali diadakan pada 1903

Tour sepeda Prancis pertama kali di adakan pada 1903 (commons.wikimedia.org/Collection Jules Beau)
Tour sepeda Prancis pertama kali di adakan pada 1903 (commons.wikimedia.org/Collection Jules Beau)

Tour de France atau tour balap sepeda Prancis adalah kompetisi balap sepeda yang melibatkan pebalap terbaik di dunia. Diselenggarakan selama 3 minggu selama 20 hari pada Juli setiap tahunnya. Tur ini terdiri dari 20 tim professional dengan menempuh jarak sekitar 3.600 km. Tour ini disiarkan di televisi di seluruh dunia.

Tour ini adalah acara olahraga tahunan Prancis yang sudah diadakan sejak 1903, lho. Diinisiasi oleh Henri Desgrange seorang pengendara sepeda dan jurnalis Prancis. Pebalap biasanya memiliki tiga jenis sepeda yakni untuk uji waktu, untuk tahapan jalan datar dan satu sepeda ringan untuk perlombaan pendakian gunung.

Tentu acara olahraga telah menarik perhatian penonton sejak awal dihelat. Peristiwa penting pada masa lalu yakni pada 1910 para pesepeda untuk pertama kalinya melewati manuver berbahaya dan membahayakan nyawa di jalur pegunungan di Pyreness.

Nah, itulah beragam fakta dari Prancis untuk kamu. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
Ane Hukrisna
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us