Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Semut Cocktail Hitam, Punya Simbiosis dengan Spesies Lain

Semut cocktail hitam (inaturalist.org/Hamish Robertson)
Semut cocktail hitam (inaturalist.org/Hamish Robertson)
Intinya sih...
  • Semut adalah serangga yang hidup berkoloni dan memiliki peran serta fungsi masing-masing
  • Semut cocktail hitam membuat sarang berbentuk bulat yang besar dan menggunakan strategi pertahanan efektif
  • Hubungan simbiosis mutualisme semut cocktail hitam dengan spesies lain, seperti kupu-kupu dan serangga penghasil honeydew
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semut jadi salah satu serangga yang jumlahnya paling banyak dan paling sering dijumpai oleh manusia. Hewan kecil yang hidup berkoloni ini dapat ditemukan dimanapun, mau itu di hutan, gurun, savana, kebun, sawah, sampai di dalam rumah. Walau ukurannya kecil namun tak jarang semut juga mengganggu karena sangat suka hinggap di makanan. Gigitan dan sengatannya juga membuat risih karena bisa membuat gatal-gatal sampai bengkak.

Tapi ukuran bukan satu-satunya hal yang menonjol, nyatanya beberapa spesies semut juga cukup unik, salah satunya adalah Crematogaster peringueyi atau semut cocktail hitam. Nama tersebut mungkin tidak familiar di telinga masyarakat kita karena semut ini memang tidak dapat ditemukan di Indonesia. Keunikannya sendiri mencakup banyak hal, seperti penyebarannya, ukuran dan bentuk sarangnya, sampai hubungannya dengan spesies lain.

1. Semut cocktail hitam dibagi jadi beberapa tipe sesuai fungsinya di dalam koloni

Semut cocktail hitam (inaturalist.org/magriet b)
Semut cocktail hitam (inaturalist.org/magriet b)

Saat sendiri semut memang rentan dan mudah dibunuh, namun kekuatan sebenarnya dari serangga ini datang dari kemampuannya membentuk koloni. Koloni semut juga sangat terorganisir dan setiap individu punya peran dan fungsinya masing-masing. Semut cocktail hitam sendiri punya beberapa tipe individu di koloninya seperti ratu semut, semut pekerja, dan larva. Semuanya saling bekerja sama untuk hidup dan menjaga koloni dan sarangnya tetap utuh.

Lebih lanjut, laman Orkin menerangkan kalau ratu semut bertugas untuk bereproduksi dan bertelur supaya keturunan terus terjaga. Sementara itu semut pekerja bertugas mencari makanan dan mempertahankan sarang dari serangan predator atau pengganggu. Semua semut pekerja adalah betina dan tidak bisa kawin dengan ratu, karenanya hal ini ditugaskan kepada semut jantan. Yang mana semut jantan juga punya sayap dan bisa terbang. Terakhir, larva adalah anakan semut yang belum dewasa dan masih harus diberi makan oleh semut pekerja.

2. Mampu membuat sarang yang cukup besar

Sarang semut cocktail hitam (inaturalist.org/magriet b)
Sarang semut cocktail hitam (inaturalist.org/magriet b)

Dilansir Eco Travel Africa, semut cocktal hitam mampu membuat sarang berbentuk bulat yang cukup besar. Sarang tersebut biasanya berwarna cokelat atau hitam dan diameternya berkisar antara 10 sampai 30 cm. Semut ini sangat suka membuat sarang di pohon semak gula. Biasanya serangga ini akan membangun sarang di sela-sela ranting, bahkan tak jarang ranting-rantingnya juga menembus sarang. Pembuatan sarang di sela-sela ranting juga bukan tanpa alasan karena dapat membantu menopang sarang yang berukuran besar ini.

Seperti semut lain, semut cocktail hitam membuat sarangnya dari perpaduan banyak material, salah satunya adalah tanaman yang sudah dikunyah. Kunyahan tersebut akan dimuntahkan kemudian disatukan dengan air liur hingga membentuk sarang. Dari luar sarang semut ini memang terlihat biasa saja, namun di dalamnya terdapat banyak terowongan dan ruangan yang punya fungsi masing-masing. 

3. Mampu mengeluarkan feromon sebagai strategi pertahanan diri

Semut cocktail hitam (inaturalist.org/magriet b)
Semut cocktail hitam (inaturalist.org/magriet b)

Walau berukuran kecil nyatanya semut cocktail hitam punya beberapa strategi pertahanan yang cukup efektif untuk melawan predator. Tentunya seperti semut lain ia bisa menggigit dan menyengat yang mana keduanya cukup menyakitkan dan menganggu. Selain dua hal tersebut semut ini juga punya satu senjata pamungkas, yaitu mampu mengeluarkan feromon dari kepalanya, jelas artikel di jurnal Annals of the Entomological Society of America.

Saat ini belum diketahui kandungan apa saja yang ada di feromon tersebut, namun para ahli yakin kalau salah satu kandungannya adalah zat bernama ketone octan-3-one. Zat tersebut memang tidak berbahaya bagi manusia, namun cukup mengganggu bagi beberapa hewan. Bahkan zat yang dikeluarkan dari feromonnya juga cukup beracun dan kemungkinan bisa menyebabkan beberapa hal serius pada hewan-hewan kecil atau predator semut ini.

4. Punya hubungan simbiosis dengan spesies lain

Semut cocktail hitam (inaturalist.org/magriet b)
Semut cocktail hitam (inaturalist.org/magriet b)

Dilansir iNaturalistNZ, semut cocktail hitam memiliki hubungan simbiosis dengan spesies lain, khususnya dengan sesama serangga seperti kupu-kupu dari famili Lycaenidae. Hubungan simbiosis yang terlihat sendiri merupakan simbiosis mutualisme yang artinya kedua pihak sama-sama diuntungkan. Dalam hal ini semut cocktail hitam melindungi beberapa jenis serangga dari serangan predator.

Tak hanya kupu-kupu, beberapa serangga yang memproduksi honeydew juga memiliki hubungan simbiosis mutualisme dengan semut ini. Honeydew sendiri merupakan cairan manis yang dikeluarkan tanaman dan menjadi salah satu makanan semut cocktail hitam. Nah, serangga-serangga yang memproduksi honeydew ini biasanya akan dilindungi oleh semut cocktail hitam. Semut cocktail hitam juga akan mengambil sedikit honeydew yang ada dan serangga-serangga tersebut juga mendapat perlindungan dari predator.

5. Penyebarannya terpusat di Afrika Selatan

Semut cocktail hitam (inaturalist.org/Jonathan Whitaker)
Semut cocktail hitam (inaturalist.org/Jonathan Whitaker)

Walau sangat unik dan menarik, sayangnya kamu tidak akan bisa menemukan semut berwarna hitam ini di Indonesia. Hal ini dapat terjadi karena ia hanya bisa ditemukan di Benua Afrika, tepatnya di daerah Afrika Selatan, terang GBIF. Beberapa negara seperti Namibia dan Afrika Selatan jadi daerah yang dihuni serangga ini. Rerumputan, savana, daerah berbatu, pohon-pohon pendek, dan kayu yang sudah mati jadi beberapa tempat kesukaan semut cocktail hitam. Di tempat-tempat tersebut semut ini dengan mudah bisa membangun sarang, bersembunyi dari predator, dan mencari makanan.

Kamu mungkin menganggap kalau semut merupakan serangga kecil yang suka menganggu. Mereka sering hinggap di makanan, gula, minuman, sampai menggigit dan menyengatmu. Namun sebenarnya semut melakukan hal-hal tersebut hanya untuk mencari makan dan mempertahankan diri. Pada kenyataannya semut adalah hewan yang sangat unik dan menarik, salah satu contohnya dapat dilihat pada semut cocktail hitam. Ia punya sarang yang besar, punya simbiosis dengan organisme lain, sampai bisa mengeluarkan feromon.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us