5Fakta Spons Laut, Menyerap Makanan Melalui Pori-Pori

Spons laut nampak seperti tumbuhan karena mereka tidak memiliki organ tubuh seperti otak, kepala, lengan, kaki, telinga, otot dan saraf. Spons laut tidak bergerak sehingga imobilitasnya membuat orang salah paham bahwa mereka adalah tumbuhan.

Meskipun tak punya organ tubuh lengkap, spons laut memiliki sel khusus terbagi-bagi yang mempunyai tugasnya masing-masing. Para sel ini menjalankan tugas meliputi mencerna makanan, ada yang bereproduksi, membawa air agar spons dapat menyaring makanan bahkan ada yang membuang kotoran.

Ada berbagai kerangka spons terbentuk dari spikula seperti silika, kalsium karbonat dan spongin, dikutip dari Thoughtco. Spons laut terdiri dari berbagai warna, bentuk dan ukuran.    Warna yang ditemukan biasanya cerah, coklat, merah, kuning, ungu, hitam dll.

Pori-porinya tentu berfungsi untuk menyerap zat-zat termasuk makanannya. Di dalam spons, saluran dilapisi dengan struktur rambut kecil yakni flagella. Flagela menciptakan arus untuk menyaring bakteri keluar dari spons dan menyerap makanan.

Spons oportunistik dalam memilih makanan. Mereka memakan apapun yang terbawa arus laut meliputi organisme kecil dan partikel besar. Spons laut menggunakan benang lengket atau spikula yang bengkok untuk menangkap mangsanya seperti krustasea dan hewan kecil lainnya, jelas Spongean.

Kebanyakan spons laut adalah hermafrodit artinya mereka mempunyai organ jantan dan betina sekaligus. Selain itu, jenis reproduksi mereka terbagi menjadi dua yakni seksual dan aksesual.

Sperma dilepaskan ke dalam air oleh spons. Sperma tersebut akan mencari spons lain untuk pembuahan sel telur. Larva dilepaskan dari spons lalu mengapung hingga menemukan tempat yang cocok untuk menempel.

Sedangkan gambaran aseksualnya di mana tidak terjadi pembuahan telur alami. Sebaliknya, mereka menerapkan metode kloning genetik dengan cara menghasilkan tunas. Tunas pada dasarnya merupakan kumpulan beberapa sel dari berbagai jenis di dalam lapisan pelindung.

Banyak ditemukan senyawa spons laut mengandung bahan dasar obat-obatan di mana beberapanya memiliki sifat anti pengotoran dan anti kanker. Lebih dari 5.000 produk alami dari spons. Spons laut berpotensi menyediakan obat masa depan untuk penyakit signifikan seperti kanker, malaria, peradangan dan berbagai penyakit virus.

Spons laut memiliki pengaruh penting bagi kehidupan di laut. Populasi spons laut dapat mempengaruhi kualitas air terhadap sistem terumbu karang karena mereka menyaring air, mengumpulkan bakteri, memproses karbon, nitrogen dan fosfor.

Terumbu karang yang kekurangan nutrisi diperbantukan oleh spons laut melalui kotorannya menjadi makanan bagi organisme lain. Jelas, spons laut melindungi terumbu karang dari fluktuasi ekstrim dalam kepadatan nutrisi, suhu dan cahaya sehingga memberikan kelangsungan hidup organisme terumbu karang lainnya.

Meskipun tidak bergerak, spons laut mengandung racun dalam strukturnya sehingga mereka bukan termasuk makanan yang mudah dikonsumsi oleh sebagian besar hewan laut lainnya. Adapun subspesies dari spons laut meliputi calcarea, demospongiae, hexactinellida dan homoscleromorpha.