Menurut laman sains Live Science, ular paling berbisa di darat adalah taipan dan mamba hitam. Bisa atau toksin dari kedua ular darat tersebut sangat mematikan. Dibutuhkan hanya sedikit bisa untuk dapat membunuh beberapa orang dengan cara yang menyakitkan.
Namun, ada satu jenis ular yang racunnya mengalahkan taipan dan mamba hitam, yakni ular laut belcher. Seberapa kuat dan mematikan bisa dari ular laut ini? Inilah lima fakta tentang ular laut belcher yang harus kamu ketahui. Apa saja?
Laman Owlcation mencatat bahwa menurut penelitian dan studi yang pernah dilakukan oleh beberapa ahli satwa, racun atau bisa yang terdapat dalam ular laut belcher 100 kali lebih mematikan ketimbang bisa ular taipan.
Racun ular ini mengandung bisa neurotoksin dan miotoksin yang sangat tinggi, yang 1 tetes racunnya dapat membunuh 1.800 orang dalam 30 menit. Taipan darat juga memiliki bisa yang sangat mematikan, namun kemampuannya masih di bawah dari bisa ular laut belcher.
Bisa atau toksin ular laut belcher dapat berakibat fatal jika masuk ke tubuh manusia. Gejala-gejala yang mungkin dapat ditimbulkan adalah histeria, perdarahan tak terkendali, gagal ginjal, gagal jantung, hingga berhenti napas.
Berbeda dengan ular berbisa di darat yang telah menyebabkan banyak korban jiwa, ular laut belcher justru tak dianggap berbahaya. Ular laut yang memiliki nama ilmiah Hydrophis belcheri ini terkenal sangat pemalu dan akan menghindari manusia.
Ular ini tak akan mengeluarkan racunnya hingga ia benar-benar dalam keadaan yang sangat terdesak. Menurut laman Ocean Treasures Library, ular laut belcher memiliki sifat ramah dan tidak mudah panik. Namun, jika ia merasa terganggu dan terdesak, maka ia juga akan menyerang dengan gigitan berbisa mematikan.
Jarang ditemukan laporan tentang gigitan ular ini. Habitatnya yang sangat terpencil dan jauh dari manusia, membuat ular paling berbisa ini justru dianggap tidak pernah membunuh manusia.
Seperti ditulis dalam laman Britannica, ular laut pada umumnya berkerabat dekat dengan ular kobra (Elapidae). Namun, pada proses evolusi, terdapat percabangan spesies yang terjadi di alam.
Secara garis besar ulat laut terbagi menjadi dua subspesies, yakni jenis ular laut sejati (Hydrophiinae) dan jenis weling/krait laut (Laticaudinae). Nah, ular laut belcher termasuk pada subspesies Hydrophiinae. Kedua subspesies ular laut tersebut sangat berbisa dan mematikan.
Kebanyakan ular laut dewasa hanya memiliki panjang 1-3 meter. Habitat mereka adalah di laut dengan kedalaman sekitar 30 meter. Biasanya, mereka akan mencari mangsa berupa hewan-hewan lunak yang ada di dasar laut atau di balik terumbu karang.
Ubur-ubur kotak sepertinya masih menjadi salah satu hewan laut yang paling ditakuti, terutama di perairan Australia dan Amerika. National Geographic dalam lamannya mencatat bahwa racun ubur-ubur kotak diklaim sebagai racun paling berbahaya di dunia.
Manusia yang terkena sengatan ubur-ubur kotak akan mengalami shock berat dan akan tenggelam. Jika berhasil diselamatkan, biasanya korban akan mengalami serangan jantung dan jarang selamat.
Ular laut belcher mungkin memiliki kemampuan toksin yang dapat membunuh 1.800 orang dalam sekali gigitan. Namun, sepertinya, mereka tidak dianggap menakutkan layaknya ubur-ubur kotak.
Seperti yang telah diulas sebelumnya, bahwa ular laut belcher memiliki sifat yang sangat pemalu dan cenderung menghindar dari manusia. Sangat jarang ada laporan mengenai gigitan ular laut belcher terhadap manusia.
Namun, sejumlah nelayan dari beberapa daerah di Asia dan Afrika pernah melaporkan gigitan ular laut. Mereka tergigit pada saat menaikkan dan mengatur jaring, di mana di jaring tersebut ada ular laut yang tidak sengaja ikut terperangkap.
Uniknya, tidak ada korban jiwa dalam gigitan tersebut. Ahli satwa menyatakan bahwa ular laut belcher telah menyerang nelayan-nelayan tersebut tanpa mengeluarkan bisa. Ini membuktikan bahwa ular laut belcher benar-benar akan mengeluarkan senjata racunnya hanya di saat yang betul-betul mengancam nyawa.
Itulah lima fakta menarik tentang ular laut belcher, ular pemalu yang ternyata paling berbisa di dunia. Semoga dapat menambah pengetahuan kamu di bidang fauna, ya!