Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Hiu Kitefin yang Bikin Kamu Takjub, Bisa Bercahaya

hiu kitefin (dok. National Fund for Scientific Research, Catholic University of Louvain/Jerome Mallefet)
Intinya sih...
  • Hiu kitefin (Dalatias licha) adalah predator langka di laut dalam dengan kemampuan bioluminescence luar biasa, memungkinkan mereka berburu dan bertahan hidup di kedalaman ekstrem.
  • Hiu kitefin lebih suka tinggal di kedalaman laut antara 200-1.800 meter, membuat mereka sulit ditemukan dan menjadi spesies misterius dengan populasi terbatas.
  • Hiu kitefin adalah pemakan ikan laut dalam dan memiliki ancaman terbesar dari penangkapan berlebihan untuk daging dan minyak hati, menyebabkan mereka terancam punah.

Hiu kitefin (Dalatias licha) adalah spesies hiu yang sangat jarang diketahui orang. Ditemukan di perairan dalam dengan kedalaman mencapai 1.800 meter, ikan ini punya banyak fakta menarik yang bikin takjub. Sebagai salah satu predator langka, keberadaan hiu ini sangat misterius di dunia laut.

Berikut ini, kita akan bahas lima fakta unik tentang hiu kitefin yang wajib kamu tahu! Siap-siap terkejut dengan kemampuan bioluminescence-nya yang luar biasa.

1. Predator langka dengan kemampuan bioluminescent

hiu kitefin (dok. National Fund for Scientific Research, Catholic University of Louvain/Jerome Mallefet)

Hiu kitefin (Dalatias licha) adalah salah satu predator yang langka di laut dalam. Mereka memiliki kemampuan luar biasa untuk memancarkan cahaya dari tubuhnya, bahkan di kedalaman lebih dari 1800 meter. Dilansir dari Florida Museum, cahaya yang dipancarkan memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan ekosistem laut secara unik, meski berada di kedalaman yang sangat ekstrem.

Kemampuan bioluminescence ini sangat penting bagi kelangsungan hidup mereka, karena membantu mereka untuk berburu dan berkomunikasi dalam gelapnya lautan. Dengan tubuh yang memancarkan cahaya, mereka bisa mengelabui mangsa dan bertahan hidup lebih lama di lingkungan yang keras. Hiu kitefin adalah satu-satunya vertebrata bioluminescent terbesar yang diketahui.

2. Hiu kitefin menyukai habitat laut dalam

hiu kitefin berada di laut dalam (www.inaturalist.org/people/jgrimshaw)

Hiu kitefin lebih suka tinggal di kedalaman laut antara 200 meter hingga 1.800 meter. Mereka sering ditemukan di wilayah shelf luar dan lereng pulau, di perairan tropis dan hangat. Berdasarkan informasi dari Shark References, mereka lebih sering bergerak di dekat dasar laut, meskipun kadang juga terlihat jauh dari dasar tersebut.

Habitat mereka yang dalam membuat hiu kitefin lebih sulit untuk ditemukan, sehingga membuat mereka menjadi spesies yang misterius. Mereka lebih memilih daerah yang lebih dalam, meski habitat tersebut penuh dengan tantangan bagi makhluk hidup lainnya. Populasi mereka tersebar luas di Samudra Atlantik, Pasifik, hingga Laut Mediterania, namun populasinya terbatas.

3. Ciri fisik unik hiu kitefin

hiu kitefin berada di laut dalam (www.inaturalist.org/people/jgrimshaw)

Hiu kitefin memiliki tubuh silindris dengan moncong pendek dan tebal yang memberikan mereka penampilan khas. Berdasarkan informasi dari Animal Diversity Web, mereka juga memiliki bibir tebal dan besar, yang membedakan mereka dari banyak spesies hiu lainnya. Fins mereka memiliki ujung yang transparan dan tidak memiliki dorsal fin (sirip punggung) yang tajam, menjadikan mereka tampak lebih lembut.

Di luar itu, ukuran tubuh mereka cukup bervariasi. Hiu kitefin dewasa bisa tumbuh hingga 180 cm, dengan berat tubuh mencapai 13 kg. Meski termasuk jenis hiu kecil, bentuk tubuh dan karakteristik fisik mereka sangat mendukung untuk bertahan hidup di perairan dalam yang gelap.

4. Hiu kitefin dikenal sebagai pemakan sampah

hiu kitefin (inaturalist.org/people/pauljclerkin)

Hiu kitefin adalah predator yang mengandalkan makanan yang berasal dari ikan laut dalam. Mereka mengandalkan cahaya dari tubuh mereka untuk menarik mangsa, yang sebagian besar adalah ikan tulang dan beberapa spesies hiu kecil. Dilansir Florida Museum, mereka sering memangsa ikan dari keluarga Macrouridae yang tinggal di dasar laut.

Selain itu, mereka juga dikenal sebagai pemakan sampah, mengonsumsi bangkai hewan laut yang terdampar. Dengan kemampuan bioluminescent yang mereka miliki, mereka bisa berburu mangsa lebih mudah di kedalaman laut yang gelap. Kehidupan mereka sebagai pemburu soliter memungkinkan mereka untuk bertahan lebih lama dengan strategi berburu yang sangat efektif.

5. Ancaman terhadap populasi hiu kitefin

bangkai hiu kitefin (commons.wikimedia.org/Simon Tonge)

Meskipun hiu kitefin memiliki kemampuan bertahan hidup yang unik, populasi mereka semakin terancam. Salah satu ancaman terbesar adalah penangkapan berlebih untuk mendapatkan daging dan minyak hati mereka. Berdasarkan penelitian di Frontiers in Marine Science, permintaan pasar terhadap produk-produk berbahan dasar hati ikan kitefin terus meningkat.

Perburuan berlebihan ini mengakibatkan penurunan signifikan pada jumlah mereka di alam liar. Sebagai akibatnya, mereka kini terdaftar sebagai spesies yang terancam punah di beberapa wilayah. Populasi mereka semakin menyusut, dan konservasi menjadi hal yang sangat mendesak.

Hiu kitefin memang merupakan salah satu keajaiban alam dengan kemampuan bioluminescent yang langka. Namun, ancaman terhadap populasi mereka semakin besar akibat eksploitasi berlebihan. Penting bagi kita untuk menjaga kelestarian spesies ini agar tetap bisa bertahan di lautan yang semakin terancam.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us