Fakta VZ-9 Avrocar​​​​​​​, Pesawat Eksperimental Berbentuk UFO

Proyek pengembangan VZ-9 Avrocar diketahui berawal dari inisiatif beberapa industri dirgantara terhadap pengembangan dari pesawat yang dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal atau yang juga dapat disebut sebagai Vertical Take Off and Landing (VTOL).

Pada saat itu, pabrikan pesawat Avro Canada dengan arahan John Carver Frost pun turut serta dalam pengembangan pesawat VTOL. Hingga pada tahun 1952 Dewan Riset Pertahanan Kanada mendukung secara finansial proyek tersebut, sampai kemudian satu tahun kemudian yakni 1953 mock-up untuk proyek-Y selesai. Namun proyek tersebut menjadi tersendat karena proyek yang dirasa terlalu mahal.

Sementara itu, pada akhir 1953 sekelompok ahli pertahanan dari Amerika Serikat yang datang mengunjungi Avro Canada mulai tertarik dengan proyek itu. Hingga pada tahun 1955, Angkatan Udara Amerika Serikat mulai mendanai proyek tersebut hingga akhirnya Avrocar berhasil terbang dan diuji pada tahun 1959.

Selama pengembangan Avrocar, Angkatan Udara Amerika Serikat yang mendanai proyek Y mulai mengintegrasikanproyek tersebut dengan proyek 1794. Dimana proyek tersebut mengarah ke dalam pengembangan pesawat tempur supersonik dengan bentuk piringan terbang yang besar.

Desain dari pesawat itu juga sempat diusulkan untuk memenuhi spesifikasi yang diminta oleh Angkatan Laut Amerika Serikat walaupun pada akhirnya ditolak. Sampai pada tahun 1956, Angkatan Darat AS mulai mengambil bagian dalam proyek tersebut dan mulai tertarik dengan Avrocar dan juga menjulukinya sebagai 'Jeep Terbang' dan ingin mengantikan peran helikoter dengan Avrocar.

Seperti pesawat tempur pada umumnya, VZ-9 Avrocar dipiloti oleh satu hingga dua orang. Kedua awak tersebut ditempatkan di dua sisi area piringan Avrocar. Namun, pada kenyataannya dalam banyak pengujian dan penerbangan Avrocar seringkali hanya dipiloti oleh satu orang saja.

Selain itu, Avrocar juga dikenal sulit untuk diterbangkan. Pilot uji Avro Canada Peter Cope, pilot proyek Angkatan Udara AS Walter J. Hodgson dan Kepala Uji Coba NASA Fred J. Drinkwater III, yang mana semuanya telah menerbangkan Avrocar, mengakui bahwa Avrocar sebagai pesawat yang sulit untuk diterbangkan.

Tak dapat dimungkiri, bahwa hal yang paling menarik perhatian dari VZ-9 Avrocar adalah berkat desain piringan terbangnya yang ikonik. Hal tersebut pun mengingatkan kita pada bentuk UFO di film-film fiksi ilmiah yang berkaitan dengan alien.

Walaupun begitu, di balik keunikan dari bentuk dan desainnya, Avrocar diketahui cenderung dikategorikan sebagai pesawat eksperimental yang cukup rumit untuk dikembangkan. Dengan desain yang begitu rumit sekaligus unik, pada akhirnya juga timbul banyak masalah-masalah teknis yang menimpa Avrocar.

Pada bulan Mei 1959, Avrocar untuk pertama kalinya mulai diluncurkan. Hingga mulai melakukan pengujian pada bulan Juni hingga Oktober 1959. Namun, saat pengujian Avrocar pertama tersebut kinerjanya sangat tidak memuaskan, karena masalah teknis yang menyebabkan Avrocar itu memiliki daya angkat yang lemah.

Avrocar yang kedua selesai pada Agustus 1959 dan mulai melakukan pengujian pada bulan September, namun lagi-lagi timbul masalah baru. Hingga akhirnya masalah teknis tersebut dapat diatasi dengan beberapa modifikasi sehingga pada pengujian dari November hingga Desember Avrocar dapat terbang dengan cukup baik. Adapun jumlah produksi dari Avrocar yang diketahui hanya dua.

Selanjutnya, pada tahun 1960 kedua Avrocar kembali menjalani serangkaian modifikasi secara menyeluruh. Hingga kemudian pada bulan April dan Juni 1961, Avrocar kembali diuji dan menghasilkan kinerja yang lebih memuaskan, dengan kecepatan yang meningkat dan fitur pengandali yang lebih stabil.

Namun, dana dari proyek tersebut pun tidak dapat memenuhi modifikasi lebih lanjut dari Avrocar. Sehingga pada Desember 1961, proyek tersebut akhirnya dibatalkan. Kemudian, mulai dimuseumkan di Museum Nasional dan Luar Angkasa Nasional Maryland pada tahun 1966.

Itu beberapa fakta mengenai VZ-9 Avrocar, piringan terbang yang berhasil dikembangkan oleh manusia. Semoga dapat menambah wawasanmu!