Kamu pasti pernah mencampurkan dua macam zat jadi satu. Misalnya, air dengan sirop. Air berperan sebagai pelarut, sedangkan sirop adalah zat terlarut, betul?
Dalam kimia, pencampuran zat tersebut bisa dihitung. Perlu air dengan konsentrasi sekian dan sirop sekian agar minuman manis. Konsentrasi zat ini bisa bermacam-macam, salah satunya fraksi mol.
Apa itu fraksi mol dan manfaatnya? Coba kita bahas satu per satu di artikel ini, ya!
Dilansir ByJu’s, Fraksi mol adalah suatu cara untuk menyatakan konsentrasi larutan. Dalam sebuah larutan, jumlah relatif zat pelarut dan terlarut diukur menggunakan fraksi mol dan disimbolkan sebagai ‘X’.
Dalam pengukuran, fraksi mol didapat dari jumlah mol komponen tertentu dalam pelarut dibagi dengan jumlah total mol terlarut. Artinya, fraksi mol digunakan untuk menyatakan suatu konsentrasi larutan dengan cara membandingkan jumlah mol sebagian zat, dengan jumlah mol keseluruhan komponen larutan (nt + np).
Materi fraksi mol merupakan salah salah satu pelajaran dasar kimia yang wajib dikuasai. Pasalnya, kamu memerlukan rumus fraksi mol untuk mencari tahu sifat koligatif larutan.
Materi ini berkaitan dengan proses hitung-menghitung sehingga tidak bisa jauh dari rumus fraksi mol. Nah, fraksi mol punya rumus untuk memudahkanmu mengukur konsentrasi larutan.
‘Mol’ menunjukkan jumlah partikel dalam suatu zat. Jumlah tersebut sama banyaknya dengan partikel dalam 12 g atom C-12. Nah, mol bisa didapatkan dari hasil pembagian massa (gram) dengan massa atom relatif unsur (Ar) atau massa molekul relatif (Mr). Berikut rumusnya:
Mol = massa (gram) / Mr (gram/mol)
Rumus fraksi mol sendiri terbagi lagi menjadi dua, yakni untuk zat terlarut dan zat pelarut. Lebih lengkapnya pada gambar di bawah ini, ya.
Kalau ada sirop dan air, maka zat terlarutnya adalah? Yap, sirop. Untuk mencari fraksi mol zat terlarut dalam sebuah larutan bisa menggunakan rumus pada gambar kiri.
Beda lagi jika kamu ingin mengetahui konsentrasi air sebagai zat pelarut. Jika begitu, rumus yang digunakan ada di sebelah kanan.
Kedua rumus ini tinggal diputer-puter aja, kok, Guys! Meski demikian, kamu perlu teliti agar bisa menemukan hasil hitungan yang tepat.
Selain dua rumus di atas, masih ada satu rumus lagi yakni penjumlahan fraksi mol. Fraksi mol terlarut (Xt) dijumlahkan dengan fraksi mol pelarut (Xp) akan selalu menghasilkan 1.
Artinya: Xt + Xp = 1.
Konsep ini mutlak, ya. Bisa kamu hitung sendiri untuk membuktikannya.
Sedikit banyak sudah terbayang cara menghitung fraksi mol? Nah, supaya pemahaman makin mantap, langsung uji coba ke soal aja, yuk!
Contoh soal fraksi mol 1
Terdapat sebuah larutan dengan kandungan 12 gram urea (Mr. 60). Hitung berapa jumlah mol dalam larutan tersebut?
Karena yang dicari jumlah mol secara keseluruhan, maka:
Mol = massa (gram) / Mr (gram/mol)
Mol = 12 / 60
Mol = 0,2.
Artinya, larutan tersebut memiliki mol sebanyak 0,2 mol.
Contoh soal fraksi mol 2
Glukosa sebanyak 90 gram (Mr = 180) dilarutkan ke dalam 360 gram air (Mr = 18). Berapa jumlah fraksi mol larutan tersebut?
Mol glukosa = 90 : 180 = 0,5 (Nt)
Mol air = 360 : 18 = 20 (Np)
Maka, untuk menemukan X glukosa rumusnya:
X glukosa = Nt/Nt + Np
X glukosa = 0,5/0,5 + 20
X glukosa = 0,024 fraksi mol.
Fraksi mol sebenarnya cukup simpel untuk dipahami, kok, Geng. Dengan catatan, teliti dan tidak keliru menggunakan rumus hitungnya.