Selain dikenal dengan wilayahnya yang sangat luas, Indonesia juga terkenal sebagai negara yang banyak dihuni oleh hewan unik yang hanya bisa ditemukan di Indonesia. Salah satu hewan endemik Indonesia yang paling terkenal adalah komodo yang berada di Pulau Komodo.
Selain komodo, berikut adalah 5 hewan aneh dan tidak biasa yang juga menjadi satwa endemik Indonesia. Beberapa diantara mereka bahkan hanya bisa ditemukan di pulau-pulau tertentu di Indonesia.
Hewan tidak biasa pertama adalah jalak bali yang merupakan satwa endemik Indonesia yang hanya bisa ditemukan di Bali. Burung dengan nama ilmiah Leucopsar rothschildi ini terkenal dengan bulunya yang berwarna putih, ujung sayap berwarna hitam, bercak biru di sekitar mata, dan jambul yang cukup panjang.
Burung unik yang hanya bisa ditemukan di Bali, terutama di bagian barat laut pulau, ini sekarang tengah berada dalam bahaya kepunahan. Dilansir IUCN, status jalak bali saat ini berada di critically endangered dengan populasi yang terus menurun. Per pencatatan yang dilakukan pada tahun 2020, individu yang sudah mencapai umur dewasa hanya ada sekitar 1 hingga 49 ekor saja.
Yaki atau monyet hitam Sulawesi juga dikenal sebagai monyet wolai. Sesuai dengan namanya, monyet hitam Sulawesi memiliki tubuh yang ditumbuhi dengan bulu berwarna hitam. Namun, tidak hanya bulunya saja yang berwarna hitam, kulit dari hewa dengan nama ilmiah Macaca nigra ini juga berwarna hitam pekat. Sedangkan mata dari primata satu ini berwarna oranye dengan pupil berwarna hitam.
Keunikan dari monyet hitam Sulawesi ini tidak hanya dari warna mereka yang hitam legam, namun, juga jambul yang ada di atas kepala mereka. Di alam liat, monyet satu ini dapat hidup sampai usia 15 hingga 20 tahun.
Monyet hitam Sulawesi merupakan hewan asli Sulawesi yang bisa ditemukan di Sulawesi sebagian wilayah Maluku.
Burung cendrawasih merupakan salah satu burung terindah dan tercantik yang ada di Indonesia. Dengan penampilannya yang sangat menawan, dengan bulu cerah dan warna yang beragam, tidak mengherankan jika cenderawasih mendapat julukan ‘Bird of Paradise’ atau burung surga.
Di negara kita yang tercinta ini sendiri terdapat setidaknya 30 jenis cenderawasih dimana 28 jenis di antaranya hidup dan bisa ditemukan di Papua.
Burung yang termasuk ke dalam famili Paradisaeidae ini saat ini termasuk satwa yang dilindungi karena populasinya yang terus menurun. Hal ini karena sebelumnya burung ini banyak ditangkap dan diperjualbelikan karena bulunya yang sangat indah.
Satwa unik lain yang hanya bisa ditemukan di Indonesia adalah anoa atau Bubalus depressicornis yang habitatnya berada di Pulau Sulawesi. Hewan yang sekilas mirip dengan kerbau atau sapi ini berstatus endangered sebagaimana dilansir IUCN. Per pencatatan terakhir pada tahun 2014, jumlah individual yang sudah mencapai usia dewasa bahkan tidak mencapai angka 2.500 ekor.
Anoa atau Bubalus depressicornis dapat ditemukan di hutan-hutan di Pulau Sulawesi. Sayangnya populasi dari hewan unik ini terus menurun karena habitatnya yang semakin mengecil. Penebangan hutan untuk tempat tinggal manusia dan kegiatan pertambangan yang mengikis lahan hutan membuat hewan ini terancam kehilangan habitat mereka dan membuat mereka terancam punah.
Satwa endemik yang kelima adalah burung maleo yang perawakannya mirip dengan burung unta namun versi mini atau kalkun. Burung maleo merupakan satwa asli Sulawesi yang tubuhnya didominasi oleh warna hitam dengan wajah kuning cerah dan paruhnya berwarna kemerahan. Burung satu ini bisa tumbuh hingga mencapai panjang 55 hingga 60 cm.
Sayangnya, mirip dengan satwa endemik lainnya, burung satu ini juga dalam status bahaya akan kepunahan. Dilansir IUCN, burung maleo atau Macrocephalon maleo berada dalam status critically endengared dengan populasi burung dewasa hanya sebanyak 8.000-14.000 pada tahun 2021.
Burung maleo tersebar di hutan dan lahan basah di Pulau Sulawesi. Hewan ini berada dalam ancaman kepunahan karena perburuan terhadap telur-telur mereka yang kerap kali dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.
Itulah dia 5 satwa unik dan tidak biasa yang hanya bisa ditemukan di Indonesia. Sayangnya, kebanyakan dari satwa-satwa endemik Indonesia ini kini berada dalam ancaman kepunahan karena berbagai hal. Salah satu penyebab umum yang mengakibatkan penurunan populasi dari hewan-hewan di atas adalah perburuan dan semakin berkurangnya habitat alami mereka.