Pernah gak mendengar nama orang yang menurutmu paling unik sekaligus paling ribet sedunia? Baru-baru ini yang viral diperbincangkan netizen adalah video seorang laki-laki dari Afrika yang bernama ... Uvuvwevwevwe Onyetenyevwe Ugwemubwem Ossas *pfiuh *hela nafas.
Nama di atas benar-benar ada di dunia nyata lho. Meski hanya satu dari ribuan orang yang punya nama seribet Ossas di atas, tapi banyak orang dengan kombinasi-kombinasi nama yang bikin orang lain mengerinyitkan dahi heran.
Ya, nama adalah identitas seumur hidup yang melekat pada diri seseorang. Ibarat sebuah produk, nama adalah branding yang membedakan seseorang dengan orang lainnya. Maka gak heran jika orang tua benar-benar memilihkan nama yang sebaik-baiknya buat anaknya agar mudah diingat kelak di masa depan. Tetapi, nama anak-anak zaman sekarang bisa dibilang susah dieja, apalagi diucapkan. Biasanya kombinasi nama dengan banyak huruf vokal dan ke-Arab-arab-an menjadi pilihan banyak orang tua Indonesia masa kini.
Sebuah studi tahun 2012 oleh Eryn Newman dari Victoria University of Wellington, New Zealand, menunjukkan fakta unik: Semakin sulit nama seseorang diucapkan, ia menjadi lebih mudah dicurigai. Sebaliknya, semakin mudah dan familiar nama seseorang, ia lebih dipercaya.
Berdasarkan eksperimen yang dilakukannya, Newman menjelaskan bahwa ketika kita menghadapi sebuah informasi baru, seberapa mudah atau sulitnya informasi tersebut diproses oleh otak, memainkan peran penting dalam segala situasi.
Sebelumnya, Newman telah melakukan penelitian terhadap nama-nama makanan yang terdengar asing. Nama-nama makanan yang mudah diucapkan, dianggap lebih aman untuk dikonsumsi, ketimbang nama makanan yang susah diucapkan. Padahal, kondisinya bisa berbalik. Makanan dengan nama yang susah diucapkan adalah makanan yang lebih aman daripada yang terdengar lebih mudah.
Nama yang unik, ribet dan asing diucapkan ini juga menyulitkan untuk urusan administratif yang penting. Misalnya, pembuatan ijazah, mengurus dokumen atau saat harus menjalani sidang. Nama unik, ribet dan asing, punya stereotip yang mencurigakan dan tidak serius. Nah, jika kamu memang diberikan nama yang unik dan cenderung ribet oleh orang tuamu, sebaiknya pilih satu nama yang mudah diucapkan sebagai nama panggilan akrab. Toh sepanjang apapun namanya, pada akhirnya seseorang akan dipanggil dengan, "Mbak", "Mas", "Bu", "Pak", "Teh" atau "Aa'" bukan?