Cerdas dan Kreatif, Ini 5 Tokoh Seniman yang Sekaligus Ilmuwan

Pengetahuan dan kreativitasnya menghasilkan karya 

Ada yang bilang menguasai banyak bidang itu tidak terlalu bagus. Alangkah lebih baik untuk menguasai satu bidang tetapi ahli, daripada menguasai banyak bidang dengan biasa saja. Namun, ternyata ada beberapa orang yang mampu menguasai lebih dari satu bidang. Selain itu, mereka menjadi salah satu orang yang sukses dan dikenal di dunia.

Beberapa seniman ini selain memiliki kreativitas, mereka pun terkesan sangat cerdas. Buktinya mampu menghasilkan sebuah karya karena ketertarikannya dengan sains dan seni. Siapa saja? Yuk, simak penjelasan di bawah ini.

1. Leonardo da Vinci 

Cerdas dan Kreatif, Ini 5 Tokoh Seniman yang Sekaligus IlmuwanIlustrasi lukisan Leonardo Da Vinci, Mona Lisa (unsplash.com/Zach Dyson)

Leonardo di ser Piero da Vinci dikenal dunia sebagai pelukis era Renaisans atau zaman pembangunan keemasan di Eropa. Banyak karyanya sangat populer, di antaranya lukisan Mona Lisa, The Last Supper (Perjamuan Terakhir), The Virtuan Man, Salvator Mundi, dan Virgin of the Rocks.

Bukan hanya seorang pelukis, ia juga merupakan seseorang yang tertarik dengan sains dan arsitektur, bahkan berhasil membuat karya dari bidang-bidang tersebut. Namun, hal yang paling menonjol adalah kepiawaiannya dalam memadukan sains ke dalam karya seninya, yaitu Mona Lisa. Diketahui ia mempelajari anatomi tubuh manusia dengan cara membedah mayat dan mencatat semua pengamatannya ke buku catatan dengan rinci. Hal ini membuatnya menjadi pionir ahli anatomi.

Selain itu, ketertarikan Da Vinci akan sains memengaruhi proses pembuatan karya seninya yang bisa terus dikenal hingga sekarang. Banyak orang merasa terpesona, kagum, bahkan rela bunuh diri karena jatuh cinta kepada Mona Lisa. Mereka merasa senyumnya sangat menarik dan matanya terus mengikuti, di mana ini dikenal dengan Mona Lisa Effect. Menurut The Atlantic, lukisan ini seperti bentuk kecerdasan buatan (AI) di zaman sekarang. Terasa nyata karena Da Vinci bermaksud membuatnya demikian. Ia memilih bahan catnya sendiri dipadukan dengan teknik melukisnya, Sfumato, terutama agar mata dan senyuman Mona Lisa benar-benar hidup seperti anatomi yang ia pelajari.

2. Brian May (Queen)

Cerdas dan Kreatif, Ini 5 Tokoh Seniman yang Sekaligus IlmuwanBrian May (www.peoplepill.com)

Brian Harold May adalah seorang musisi yang dikenal sebagai pendiri dan gitaris grup musik rock terbesar di dunia, Queen. Namun siapa sangka, ia juga adalah seorang astrofisikawan dari Inggris. Ilmu astrofisika mempelajari sifat-sifat fisika tentang fenomena dan objek di alam semesta. May memperoleh gelar Ph.D-nya di Imperial College London pada tahun 2007, dan menjadi kolaborator tim sains di misi New Horizons NASA tahun 2015. Tujuan misi New Horizons untuk memahami pembentukan sistem Plutonian, Kuiper belt, dan transformasi awal tata surya dengan meluncurkan pesawat luar angkasa sejak 2006.

Saat itu, May mengungkapkan kabar ini melalui tulisan penuh antusias di website pribadinya. Ia menceritakan pengalamannya ikut serta mengerjakan gambar Pluto dan bisa dilihat secara 3D dengan tim Geology, Geophysics and Imaging (GGI). Tahun 2019, pesawat ini berhasil mencapai Ultima Thule atau mencapai objek terjauh di tata surya. May merayakannya dengan merilis sebuah lagu New Horizons sekaligus perayaan misi ke-12 tahun.

Karya ini merupakan salah satu pencapaiannya yang berhasil memadukan sisi kreativitas dan pengetahuannya di bidang astrofisika. Dilansir National Public Radio (NPR), lagu ini diciptakan karena May terinspirasi bagaimana misi itu dapat melambangkan keinginan menjelajah dan keingintahuan umat manusia. Selain itu, lagu ini juga menampilkan pesan suara fisikawan Stephen Hawking untuk tim New Horizons saat acara terbang lintas tahun 2015.

Baca Juga: 5 Seniman yang Mengubah Emosi Jadi Karya Seni

3. Hedy Lamarr 

Cerdas dan Kreatif, Ini 5 Tokoh Seniman yang Sekaligus IlmuwanAktris, ilmuwan dan penemuan Hedy Lamarr (Dok. The GuardianDok. United States Patent and Trademark Office)

Memiliki nama asli Hedwig Eva Maria Kiesler, dikenal sebagai aktris Hollywood yang menyandang gelar “The Most Beautiful Woman in Film”. Ia mengubah namanya menjadi Hedy Lamarr setelah bertemu dan diajak bermain film oleh kepala studio Metro-Goldwyn-Mayer (MGM). Ketenarannya di dunia film tidak membuatnya merasa puas dan senang. Ia merasa tidak diakui selain dari penampilannya.

Hedy Lamarr sangat tertarik dengan sains, ia bahkan mengungkapkan “otak seseorang lebih menarik dibandingkan dengan penampilannya.” Namun, apa yang diharapkan tidak selalu didapatkan dengan mudah. Lamarr selalu diremehkan hanya karena ia seorang wanita.

Bersama temannya, George Antheil, ia berhasil menciptakan sistem frekuensi lompat (frequency hopping) yang merupakan cikal bakal komunikasi nirkabel saat ini seperti yang digunakan dalam WiFi, GPS, atau Bluetooth. Sistem ini digunakan Angkatan Laut Amerika Serikat saat Perang Dunia II agar sinyal rudal tidak terdeteksi oleh tentara Jerman. Sayangnya, penemuan ini menjadi rahasia negara hingga diketahui secara luas pada akhir 1990-an, dan tak lama ia meninggal pada tahun 2000.

4. Santiago Ramón y Cajal 

Cerdas dan Kreatif, Ini 5 Tokoh Seniman yang Sekaligus IlmuwanIlmuwan Santiago Ramón y Cajal (Dok. Wikimedia Commons)

Tokoh ini adalah seorang ahli neurosains atau bidang ilmu terkait sistem saraf. Awalnya, Cajal berharap dapat menekuni bidang seni, tetapi ayahnya merasa itu buang waktu dan menyuruhnya untuk sekolah kedokteran sesuai jejaknya. Meskipun ia menyetujui keinginan ayahnya, ia tidak pernah berhenti menggambar.

Selama karirnya di bidang sains, ia memanfaatkan bakat seninya untuk mendokumentasikan hasil pengamatannya. Cajal bahkan mampu melihat secara mendalam gambaran struktur saraf dari mikroskop. Ia membuat sendiri ilustrasi pengamatannya menggunakan teknik Camillo Golgi untuk mewarnai jaringan saraf dan menyempurnakannya.

Karya Cajal yang paling terkenal adalah ilustrasi tentang struktur untuk pengamatan cara kerja bagian dalam otak. Dilansir UNESCO, ia menciptakan katalog gambar yang luar biasa detail dan teliti yang mencakup berbagai wilayah otak manusia, dan sumsum tulang belakang hewan muda. Cajal dan Golgi bersama-sama dianugrahi Nobel Prize dalam fisiologi.

5. Maria Sibylla Merian 

Cerdas dan Kreatif, Ini 5 Tokoh Seniman yang Sekaligus IlmuwanIlmuwan dan penelitian Maria Sibylla Merian (Dok. Wikimedia Commons)

Maria Sibylla Merian adalah seorang naturalis yang menjadi pelopor entomologi (ilmu serangga) modern. Selain itu, ia memiliki bakat melukis dari kedua ayahnya, Matthäus Merian seorang pemahat terkemuka, dan pelukis Jacob Marrel. Ketertarikannya dengan sains terlihat saat berusia 13 tahun. Ia mengamati siklus hidup (metamorfosis) ular sutera miliknya selama berbulan-bulan dan beralih ke makhluk lain dengan pengamatannya yang sama. Merian mencatat setiap siklusnya menggunakan ilustrasi di catatannya.

Saat pindah ke Suriname, Belanda ia menjelajah dan mengamati lebih jauh tentang serangga, dari ulat, ngengat, bahkan kupu-kupu. Saat itu masyarakat berpikir serangga berasal dari lumpur/limbah, dan merupakan bibit iblis. Namun, hal ini tidak membuat tindakan Merian terhenti. Ia terus melanjutkannya dan berhasil membuat 60 ilustrasi pengamatan seperti yang tercatat di The Atlantic. Beberapa diantaranya merupakan spesies baru, dan untuk menghormatinya mereka menggunakan nama Merian.

Tidak seperti ilmuwan lain yang mendokumentasikan spesimen tunggal dan terpisah, pengamatan Merian menunjukkan hubungan atau interaksi spesimen dengan hewan dan tumbuhan lain di sekitarnya. Hal ini membuat karyanya dikenal dunia internasional, dan ia juga dikenal sebagai illustrator ilmiah, khususnya di flora dan fauna.

Itu dia kelima tokoh yang mampu menonjol di dua bidang yang berbeda, seni dan sains. Tentu tidak banyak orang yang bisa melakukannya. Jadi, jika kamu memiliki kemampuan di bidang yang berbeda, patut dicoba dan dimanfaatkan dengan baik.

Hanna Ridha Photo Writer Hanna Ridha

“If you're overthinking, write. If you're underthinking, read.”

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya