5 Hewan Asli Kaledonia Baru yang Beda dari Lainnya

New caledonia giant gecko merupakan reptil asli dari Kaledonia Baru yang pertama kali ditemukan pada tahun 1829 oleh Georges Cuvier. Binatang ini termasuk jenis tokek terbesar di dunia, yang mana ukurannya mencapai panjang 35 cm, dengan berat yang mencapai 212-274 gram. Sedangkan warna kadal ini juga beragam dari mulai berwarna hijau muda, abu-abu, putih hingga coklat. 

Reptil bernama latin Rhacodactylus leachianus ini juga memakan berbagai macam serangga dan hewan invertebrata lainnya. Sebelumnya reptil ini sempat menjadi salah satu hewan langka, tapi karena semakin membaiknya penangkarannya maka binatang ini sudah masuk dalam kategori least concern menurut IUCN. 

New Caledonia flying fox juga termasuk salah satu hewan mamalia endemik dari Kaledonia Baru. Kelelawar ini menjadi salah satu keluarga kelelawar pemakan buah-buahan yang bernama Pteropodidae. Sedangkan ukuran kelelawar ini mencapai berat 150 gram dengan rentang sayap mencapai 60-80 cm.

Hewan bernama latin Pteropus vetulus ini juga termasuk hewan langka yang ada di Kaledonia Baru, yang masuk dalam kriteria vulnarable menurut IUCN Red List. Berkurangnya populasi kelelawar ini disebabkan oleh masifnya deforestasi pada area habitatnya. 

Berikutnya terdapat Crested gecko yang merupakan spesies dari tokek yang juga endemik dari Kaledonia Baru. Hewan reptil ini pertama kali ditemukan pada tahun 1866 oleh zoologis asal Prancis bernama Alphone Guichenot. Ukuran panjang reptil ini mencapai 10-15 cm, serta hanya ditemukan di sebelah selatan Kaledonia Baru. 

Reptil dengan nama ilmiah Correlophus ciliatus ini memiliki makanan utama berupa serangga. Serta reptil ini juga mampu hidup sangat lama, mencapai 15-20 tahun, serta masuk dalam kriteria terancam menurut IUCN Red List.

Kemudian terdapat New Caledonia wattled bat yang masuk keluarga vesper bat dan hanya dapat ditemukan di Kaledonia Baru. Kelelawar ini pertama kali ditemukan oleh naturalis asal Swiss bernama Pierre Revilliod pada tahun 1914. Hewan ini juga termasuk kelelawar kecil yang ukurannya hanya mencapai panjang 50.55 mm saja dengan berat 14 gram.

Reptil yang memiliki nama ilmiah Chalinolobus neocaledonicus ini termasuk dalam kriteria endangered menurut IUCN Red List, yang menjadikannya cukup langka dan jarang ditemui. 

Satu lagi ada hewan reptil endemik Kaledonia Baru yang bernama Terror skink, di mana termasuk salah satu keluarga scincidae, yang mana tinggal di pulau kecil bernama Isle of Pines. Berdasarkan kutipan dari New Scientist, reptil ini pertama kali ditemukan pada tahun 1876, hingga sempat diperkirakan sudah punah, sampai pada tahun 2003 dilakukan ekplorasi dan menemukan binatang ini. 

Reptil ini termasuk binatang karnivora yang memakan serangga, invertebrata, kadal lain, burung kecil dan telur. Sedangkan ukuran dari reptil ini mencapai 50 cm yang menjadi hewan terbesar di pulau kecil tersebut. Sayangnya reptil ini termasuk dalam status endangered, menurut IUCN Red List. 

Nah, itu tadi beberapa hewan-hewan asli dari Pulau Kaledonia Baru yang pastinya berbeda dibandingkan dengan binatang di tempat lainnya. Yuk, kita jaga kelestarian fauna-fauna tersebut.