Secara alamiah, betina memang ditakdirkan untuk mengandung dan membesarkan anak. Hal ini pun berlaku pada hewan secara umum. Namun, ternyata, ada beberapa fenomena menarik yang terjadi di alam yang luas ini, yakni ketika sang pejantan mengambil alih peran betina untuk mengasuh anaknya.
Banyak penelitian dan temuan mengejutkan mengenai hal ini. Dilansir dari laman The Conversation dan Eco Kids Planet, berikut di antaranya.
Cara reproduksi kuda laut ini terbilang sangat tidak umum dan fenomenal. Pasalnya, bukan hanya induk jantan yang mengambil peran untuk membesarkan anak-anaknya, namun ia juga mengandung dan melahirkan.
Dilansir dari laman National Geographic, pada saat proses kawin, bukan induk jantan yang mentransfer sperma ke induk betina, melainkan sebaliknya. Induk betinalah yang akan mentransfer sel telur pada pejantan untuk kemudian diinkubasi pada perut pejantan selama 45 hari.
Sudah menjadi pengetahuan yang umum bahwa penguin memiliki sistem kerja sama yang sangat baik dan luar biasa dalam menetaskan telur dan membesarkan anak-anak mereka.
Saat induk betina selesai bertelur, mereka akan meninggalkan telur-telur mereka dan mencari makanan ke laut selama berbulan bulan. Induk jantan akan mengambil alih tugas untuk mengerami telur dan memastikan mereka tetap hangat sampai si induk betina kembali.
Dari temuan yang telah didapatkan para peneliti dan pengamat hewan, Induk jantan dari rubah merah juga menerapkan sistem kerja sama yang baik dengan si induk betina dalam membesarkan anak-anak mereka.
Induk jantan akan pergi mencari makan dan memberikannya pada anak-anak rubah yang masih kecil, termasuk untuk si induk betina yang baru saja melahirkan.
Dedikasi dan pengorbanan luar biasa yang dilakukan induk jantan rubah merah ini hanya akan dilakukan hingga anak-anak berusia tiga bulan. Setelah itu, anak-anak rubah akan mulai diajari cara berburu untuk dapat mendapatkan makanan mereka sendiri.
Pengasuhan oleh induk jantan jarang terjadi pada mamalia, namun hal ini jadi pengecualian untuk spesies gorila gunung yang banyak ditemukan di Rwanda, Uganda dan Republik Kongo.
Secara rutin, pejantan menghabiskan waktunya bersama anak-anak gorila kecil yang baru lepas dari ibu mereka. Pejantan akan bermain, menggendong, hingga membiarkan anak-anak gorila tidur di sarang bersamanya.
Flamingo juga menerapkan sistem kerja sama yang luar biasa. Saat akan tiba musim kawin, flamingo jantan akan mulai memilih tempat dan membangun sarang untuk tempat flamingo betina bertelur.
Saat flamingo betina mengerami telur-telur mereka, flamingo jantan akan pergi untuk mencari makan, bahkan kadang mereka bergantian mengerami telur saat si betina kelelahan.
Dari perilaku hewan di atas, kita bisa belajar untuk berbagi peran untuk mengasuh anak. Tiap orang bisa berbeda-beda, asal tetap adil, ya.