Awas Keliru, 7 Spesies Kucing Liar Ini Mirip Kucing Piaraan di Rumah 

Ada nenek moyangnya kucing domestik juga!

Bila kamu berpikiran untuk mengadopsi kucing, pastikan shelter atau tempat yang menawarkan adopsi kucing bisa dipercaya dan tidak menjualbelikan ataupun membiakkan kucing liar. Kucing liar yang dimaksud di sini merujuk spesies-spesies kucing yang tinggal di alam liar dan belum pernah dijinakkan manusia. Beberapa dari mereka sangat mirip dengan kucing domestik, lho!

Banyak dari mereka yang sedang menghadapi ancaman kepunahan, salah satu penyebabnya adalah sering diburu dan diperjualbelikan secara ilegal. Selain terancam pidana, orang yang memelihara juga rawan terluka karena kucing ini bisa jadi sangat ganas! Kenali, yuk, tujuh spesies kucing liar berikut yang mirip banget dengan kucing domestik!

1. Kucing Geoffroy

Awas Keliru, 7 Spesies Kucing Liar Ini Mirip Kucing Piaraan di Rumah kucing Geoffroy tampak dekat (commons.wikimedia.org/Matthew Wells)

Kucing geoffroy atau geoffroy’s cat adalah salah satu spesies kucing liar asli Amerika Selatan. Mereka seukuran kucing domestik dengan warna bulu bervariasi antara kuning tua sampai keabu-abuan. Mereka punya ciri pola bintik-bintik yang berukuran konsisten dan tersebar secara merata. Telinganya juga bulat dan berwarna hitam di bagian luar. 

Kucing satu ini berstatus least concern atau berisiko rendah mengalami kepunahan dalam Daftar Merah IUCN. Menurut laman Wild Cat Conversation, mereka termasuk hewan yang dilindungi di beberapa negara, seperti Argentina, Bolivia, Brazil, Chili, Paraguay, dan Uruguay. Keberadaan mereka terancam karena ditangkap secara ilegal dan dikawinkan dengan kucing domestik. 

2. Oncilla

Awas Keliru, 7 Spesies Kucing Liar Ini Mirip Kucing Piaraan di Rumah kucing oncilla yang mirip kucing piaraan (commons.wikimedia.org/Abujoy)

Masih dari tanah Amerika Selatan, ada yang namanya oncilla. Mereka termasuk spesies kucing liar terkecil di benua tersebut. Dicatat laman Animalia, bobot mereka masing-masing cuma 1,5--3 kilogram dengan panjang 38--59 sentimeter, sedikit lebih kecil dari kucing domestik. 

Sama seperti kucing geoffroy, oncilla juga punya bintik-bintik hitam. Bedanya, pola bintiknya terbuka di bagian dalam. Warna bulunya cenderung cokelat muda agak keabu-abuan. Tubuhnya ramping dengan telinga lebar dan moncong kecil. 

Oncilla berstatus vulnerable atau rentan. Keberadaannya makin terdesak karena perubahan habitat asli mereka menjadi padang rumput dan perkebunan untuk kebutuhan manusia. 

3. Kucing kuwuk

Awas Keliru, 7 Spesies Kucing Liar Ini Mirip Kucing Piaraan di Rumah Seekor kucing kuwuk berjalan mengendap-endap. (wildcatspecies.com)

Dari Amerika Selatan, kini, kita beralih ke Asia. Ada sunda leopard cat yang juga disebut kucing kuwuk atau kucing congkok. Mereka tinggal di Indonesia dan Filipina. Dicatat Animalia, mereka sedikit lebih kecil dari kucing domestik dengan berat 0,5--3,8 kilogram dan panjang 38--66 sentimeter. Bulunya berwarna keabu-abuan atau kuning tua kecokelatan dengan bintik-bintik berwarna cokelat. Kepalanya kecil dengan moncong pendek. 

Kucing satu ini sudah beradaptasi di wilayah yang sudah dimodifikasi manusia, seperti perkebunan karet, kelapa sawit, dan tebu. Gak cuma kehilangan habitat akibat penggundulan habitat, keberadaan mereka juga terancam akibat diperjualbelikan secara ilegal. 

4. Jungle cat

Awas Keliru, 7 Spesies Kucing Liar Ini Mirip Kucing Piaraan di Rumah seekor jungle cat di India (commons.wikimedia.org/Dr. Raju Kasambe)

Berbeda dari tiga kucing liar yang sudah disebutkan sebelumnya, kucing satu ini berkerabat dekat dengan kucing domestik. Jungle cat atau secara harfiah berarti kucing hutan merupakan spesies kucing liar berukuran sedang yang bisa kamu temukan di Mesir, wilayah Kaukasus, Asia Tengah, sampai Asia Selatan.

Secara keseluruhan, mereka mirip kucing domestik dengan warna bulu bervariasi antara cokelat pasir, kemerahan, dan keabu-abuan. Bedanya, muka jungle cat panjang. Kaki-kakinya juga panjang. Pada bagian ujung telinga lebarnya terdapat bulu yang menyerupai jambul.

Menurut Cat Specialist Group, spesies ini sering kali berkonflik dengan manusia karena kerap memangsa hewan-hewan ternak. 

5. Kucing berkaki hitam

Awas Keliru, 7 Spesies Kucing Liar Ini Mirip Kucing Piaraan di Rumah Seekor kucing berkaki hitam sedang duduk mengamati. (commons.wikimedia.org/Jonathan Kriz)

Kucing berkaki hitam atau black-footed cat merupakan salah satu spesies kucing liar terkecil di dunia. Mereka hampir mirip kucing domestik dengan tubuh kecil. Dicatat laman Big Cat Rescue, panjang tubuhnya cuma 36--43 sentimeter dengan bobot 1--1,9 kilogram saja. 

Kucing yang tinggal di dataran kering bagian selatan Afrika ini cenderung berkembang lebih cepat daripada kucing domestik. Mereka sudah hidup mandiri ketika usianya baru mencapai 4--5 bulan. Mereka termasuk pemburu ulung dan gak segan-segan akan menyerang kalau merasa tersudut. Kini status konservasi mereka vulnerable atau rentan.

6. Kucing liar eropa

Awas Keliru, 7 Spesies Kucing Liar Ini Mirip Kucing Piaraan di Rumah Seekor kucing liar eropa di Kebun Binatang Lange Erlen, Switzerland. (commons.wikimedia.org/Keimzelle)

Orang awam pasti sulit membedakan kucing liar eropa dengan kucing domestik. Mereka seukuran kucing piaraan berukuran besar. Saat musim dingin, bulunya jadi super tebal dan fluffy--menyembunyikan kaki-kaki panjangnya yang jadi pembeda dari kerabatnya yang jadi teman baik manusia. Kepala kucing liar eropa juga lebih besar dengan telinga lebar. 

Sesuai namanya, kucing liar eropa tinggal di Eropa dan di beberapa wilayah Asia Tengah. Sayangnya, mereka terancam punah akibat perkawinan silang dengan kucing domestik. Kemungkinan populasi kucing liar eropa murni bisa saja gak sebanyak yang dikira. Sulit untuk menilai status konservasinya karena hampir gak ada perbedaan fisik antara kucing liar eropa murni dengan kucing hasil perkawinan spesies ini dengan kucing domestik.

7. Kucing gurun

Awas Keliru, 7 Spesies Kucing Liar Ini Mirip Kucing Piaraan di Rumah tampak sekujur tubuh seekor African wildcat (commons.wikimedia.org/Leonemanuel)

Jangan keliru dengan kucing pasir atau sand cat yang lebih banyak dikenal orang. Kucing gurun atau african wildcat merupakan spesies kucing liar yang jadi nenek moyang para kucing domestik. Menurut laman Wild Cat Conservation, mereka seukuran kucing piaraan berukuran besar dengan bobot 3--8 kilogram. 

Ada dua ciri utama yang membedakan kucing gurun dan kucing liar eropa dari kucing domestik. Dua spesies kucing liar tersebut cenderung punya warna kemerahan di bagian belakang telinganya, sementara kucing domestik tidak. Kakinya juga lebih panjang. Saat berjalan, mereka lebih terlihat seperti citah ketimbang kucing piaraan. Kucing gurun banyak tersebar di Afrika, barat daya Asia, sampai Asia Tengah. Mereka sudah beradaptasi dengan habitat gurun yang kering.

Nah, di antara tujuh spesies kucing liar di atas, mana yang menurutmu paling mirip dan sulit dibedakan dari kucing domestik?

Sumber:

https://wildcatconservation.org/wild-cats/south-america/geoffroys-cat/

https://animalia.bio/oncilla

https://animalia.bio/sunda-leopard-cat

http://www.catsg.org/index.php?id=114

https://bigcatrescue.org/black-footed-cat-facts/

https://wildcatconservation.org/wild-cats/africa/african-wildcat/

https://wildcatconservation.org/wild-cats/eurasia/european-wildcat/

Ina Suraga Photo Verified Writer Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya