Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Organ Gerak Burung, Apa Saja ya?

ilustrasi burung (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi burung (pexels.com/Pixabay)
Intinya sih...
  • Burung dalam struktur ilmiah
  • Anatomi yang mendukung saat terbang
  • Organ gerak burung
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makan dan bertahan hidup adalah ciri makhluk hidup. Cara paling mudah melakukannya adalah menggerakkan badan. Salah satunya adalah burung yang menggunakan sayapnya untuk  mencari makan dan melawan musuh.

Sayap burung seperti tangan pada manusia, keduanya adalah organ gerak. Organ ini digerakkan untuk mencari makan dan bertahan hidup. Selain sayap, ada juga organ gerak burung lainnya. Untuk penjelasan lebih lanjut, simak artikel ini ya.

1. Burung dalam struktur ilmiah

ilustrasi burung (pixabay.com/ambquinn)
ilustrasi burung (pixabay.com/ambquinn)

Dikutip dari Brids, dalam klasifikasi ilmiah, burung termasuk Kingdom Animalia, Filum Chordata dan Kelas Aves. Klasifikasi selanjutnya ada Ordo, famili, genus dan spesies. Burung memiliki 23 ordo, 142 famili, 2.057 genus dan 9,702 spesies.

Klasifikasi tersebut dibedakan berdasarkan karakteristiknya masing-masing. Walaupun terdapat banyak perbedaan, tapi burung memiliki anatomi yang khas mendukung geraknya saat terbang. Anatomi tersebut adalah bulu, kantung udara dan jantung.

2. Anatomi yang mendukung saat terbang

ilustrasi burung (unsplash.com/Vincent van Zalinge)
ilustrasi burung (unsplash.com/Vincent van Zalinge)

Burung memiliki anatomi yang berbeda dengan makhluk hidup lainnya. Anatomi paling unik adalah bulu yang terbentuk dari keratin, zat yang sama dengan rambut, paruh dan kuku. Bulu-bulu ini saling bertautan sehingga membentuk seperti segel yang kedap udara. Oleh karena itu bulu bisa menahan angin saat terbang.

Selain bulu, kerangka burung yang ringan juga mendukung burung untuk terbang. Burung juga memiliki sembilan kantung udara yang mendukung sistem pernapasan. Kantung udara ini memasok oksigen ekstra untuk digunakan saat terbang. Pasokan oksigen juga didukung dengan jantung yang berdetak lebih cepat dibandingkan manusia.

3. Organ gerak hewan

ilustrasi burung (unsplash.com/Boris Smokrovic)
ilustrasi burung (unsplash.com/Boris Smokrovic)

Sebelum membahas tentang organ gerak burung, ketahui dulu organ gerak hewan. Ada dua organ gerak yang penting untuk diingat. Masing-masing memiliki fungsi dan kegunaan sendiri-sendiri.

  • Organ gerak aktif adalah otot. Organ yang mendukung organ burung untuk bergerak. Jenis ototnya adalah otot polos, otot lurik dan otot jantung.
  • Organ gerak pasif berupa tulang. Organ ini selalu nempel dengan otot. Tanpa otot, tulang pasif dan tidak bergerak. Tulang terbagi menjadi dua yaitu tulang rawan dan tulang sejati.

4. Organ gerak burung

ilustrasi burung (pexels.com/creativebin)
ilustrasi burung (pexels.com/creativebin)

Kedua organ gerak hewan tersebut terdapat juga pada burung. Pada burung, oragan geraknya dibagi menjadi dua yaitu sayap dan kaki yang memiliki fungsi masing-masing. Berikut ini fungsi dari alat gerak burung

  • Sayap

Sayap merupakan susunan tulang kuat tapi ringan. Bentuknya melengkung sehingga bisa mengangkat dan mendorong sangat kuat saat terbang. Fungsi utamanya adalah terbang. Fungsi lainnya menahan tekanan angin dan menjaga keseimbangan saat terbang. Sayap ini digunakan untuk terbang mencari makan atau tempat tinggal.

  • Kaki 

Kaki burung ada dua dengan empat jari yang memiliki cakar tajam dan cengkraman yang kuat. Fungsinya adalah bertengger di pohon, serta menangkap mangsa, mengais makan dan berjalan di daratan.

5. Sistem otot burung

ilustrasi burung (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi burung (pexels.com/Pixabay)

Untuk bisa terbang, burung didukung dengan dua jenis otot yaitu otot putih dan merah. Otot putih ini, penting untuk lepas landas atau aktivitas yang mendadak. Sedangkan otot merah untuk pasokan pembuluh darah khususnya saat penerbangan jauh seperti bermigrasi.

Selain itu, burung punya 175 otot untuk gerakan sayap dan kaki. Massa ototnya mencapai 15—25% dari total berat tubuhnya. Otot inilah yang membantu burung untuk terbang dan menggerakkan kakinya.

Organ gerak burung ada dua yaitu sayap dan kaki. Kedua organ ini membantu burung untuk bertahan hidup. Sekaligus menjadi ciri khas yang membedakan burung dengan makhluk lainnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Science

See More

[QUIZ] Jika Reinkarnasi Nyata, Jadi Dinosaurus Apa Kamu di Kehidupan Sebelumnya?

04 Sep 2025, 19:35 WIBScience