- Organ gerak aktif adalah otot. Organ yang mendukung organ burung untuk bergerak. Jenis ototnya adalah otot polos, otot lurik dan otot jantung.
- Organ gerak pasif berupa tulang. Organ ini selalu nempel dengan otot. Tanpa otot, tulang pasif dan tidak bergerak. Tulang terbagi menjadi dua yaitu tulang rawan dan tulang sejati.
Organ Gerak Burung, Apa Saja ya?

- Burung dalam struktur ilmiah
- Anatomi yang mendukung saat terbang
- Organ gerak burung
Makan dan bertahan hidup adalah ciri makhluk hidup. Cara paling mudah melakukannya adalah menggerakkan badan. Salah satunya adalah burung yang menggunakan sayapnya untuk mencari makan dan melawan musuh.
Sayap burung seperti tangan pada manusia, keduanya adalah organ gerak. Organ ini digerakkan untuk mencari makan dan bertahan hidup. Selain sayap, ada juga organ gerak burung lainnya. Untuk penjelasan lebih lanjut, simak artikel ini ya.
1. Burung dalam struktur ilmiah

Dikutip dari Brids, dalam klasifikasi ilmiah, burung termasuk Kingdom Animalia, Filum Chordata dan Kelas Aves. Klasifikasi selanjutnya ada Ordo, famili, genus dan spesies. Burung memiliki 23 ordo, 142 famili, 2.057 genus dan 9,702 spesies.
Klasifikasi tersebut dibedakan berdasarkan karakteristiknya masing-masing. Walaupun terdapat banyak perbedaan, tapi burung memiliki anatomi yang khas mendukung geraknya saat terbang. Anatomi tersebut adalah bulu, kantung udara dan jantung.
2. Anatomi yang mendukung saat terbang

Burung memiliki anatomi yang berbeda dengan makhluk hidup lainnya. Anatomi paling unik adalah bulu yang terbentuk dari keratin, zat yang sama dengan rambut, paruh dan kuku. Bulu-bulu ini saling bertautan sehingga membentuk seperti segel yang kedap udara. Oleh karena itu bulu bisa menahan angin saat terbang.
Selain bulu, kerangka burung yang ringan juga mendukung burung untuk terbang. Burung juga memiliki sembilan kantung udara yang mendukung sistem pernapasan. Kantung udara ini memasok oksigen ekstra untuk digunakan saat terbang. Pasokan oksigen juga didukung dengan jantung yang berdetak lebih cepat dibandingkan manusia.
3. Organ gerak hewan

Sebelum membahas tentang organ gerak burung, ketahui dulu organ gerak hewan. Ada dua organ gerak yang penting untuk diingat. Masing-masing memiliki fungsi dan kegunaan sendiri-sendiri.
4. Organ gerak burung

Kedua organ gerak hewan tersebut terdapat juga pada burung. Pada burung, oragan geraknya dibagi menjadi dua yaitu sayap dan kaki yang memiliki fungsi masing-masing. Berikut ini fungsi dari alat gerak burung
- Sayap
Sayap merupakan susunan tulang kuat tapi ringan. Bentuknya melengkung sehingga bisa mengangkat dan mendorong sangat kuat saat terbang. Fungsi utamanya adalah terbang. Fungsi lainnya menahan tekanan angin dan menjaga keseimbangan saat terbang. Sayap ini digunakan untuk terbang mencari makan atau tempat tinggal.
- Kaki
Kaki burung ada dua dengan empat jari yang memiliki cakar tajam dan cengkraman yang kuat. Fungsinya adalah bertengger di pohon, serta menangkap mangsa, mengais makan dan berjalan di daratan.
5. Sistem otot burung

Untuk bisa terbang, burung didukung dengan dua jenis otot yaitu otot putih dan merah. Otot putih ini, penting untuk lepas landas atau aktivitas yang mendadak. Sedangkan otot merah untuk pasokan pembuluh darah khususnya saat penerbangan jauh seperti bermigrasi.
Selain itu, burung punya 175 otot untuk gerakan sayap dan kaki. Massa ototnya mencapai 15—25% dari total berat tubuhnya. Otot inilah yang membantu burung untuk terbang dan menggerakkan kakinya.
Organ gerak burung ada dua yaitu sayap dan kaki. Kedua organ ini membantu burung untuk bertahan hidup. Sekaligus menjadi ciri khas yang membedakan burung dengan makhluk lainnya.