7 Gua Terpanjang di Dunia, Punya Pesona Menakjubkan

Memiliki keanekaragaman hayati

Di antara sekian banyak tempat di dunia, gua menjadi salah satu tempat yang menarik untuk dieksplorasi, baik bagi ilmuwan maupun petualang yang senang dengan tantangan ekstrem. Dari sekian banyak gua, beberapa gua memiliki daya tarik tersendiri karena memiliki ukuran yang sangat panjang. Selain itu, gua-gua tersebut juga menyimpan sejumlah keanekaragaman hayati yang membuat para wisatawan selalu berdatangan untuk melihat keindahannya. Apa saja? Mari simak artikel di bawah ini.

1. Gua Mammoth, Amerika Serikat

7 Gua Terpanjang di Dunia, Punya Pesona Menakjubkanilustrasi Gua Mammoth (visittheusa.com)

Gua Mammoth merupakan sistem gua terpanjang di dunia yang diketahui, dengan sekitar 685 km telah dijelajahi. Gua yang terletak di Kentucky ini menjadi salah satu objek wisata tertua di Amerika Utara. Walaupun tur sepanjang 16 km di dalam gua menjadi daya tarik utama taman ini, pengunjung dapat menikmati beragam kegiatan lain saat menjelajahi area hutan yang indah ini. Aktivitas-aktivitas seperti hiking, berkemah, berkeliling dengan kuda, memancing, dan kayaking juga tersedia untuk dieksplorasi, sesuai dengan laporan dari National Parks.

Pada tahun 1926, sekelompok warga membentuk organisasi Mammoth Cave National Park Association untuk melindungi taman tersebut. Taman Nasional Gua Mammoth secara resmi ditetapkan sebagai taman nasional pada tahun 1941, dan pada tahun 1981 taman ini menjadi Situs Warisan Dunia pada tahun 1981, dan Cagar Biosfer Internasional pada tahun 1990.

2. Sistema Ox Bel Ha, Meksiko

7 Gua Terpanjang di Dunia, Punya Pesona Menakjubkanilustrasi Ox Bel Ha (orangesmile.com)

Dilansir World Atlas, Sistema Ox Bel Ha, yang berarti “Tiga Jalur Air” dalam bahasa asli Yucatec Maya, merupakan gua bawah air terpanjang di dunia yang dieksplorasi dan sistem gua terpanjang ke-2 yang memiliki total panjang bawah air yang disurvei sebesar 435 km. Sistem gua yang terdiri dari lorong batu kapur yang kompleks ini terletak tepat di sebelah selatan kota Tulum Maya di negara bagian Quintana Roo, Meksiko. Sebuah tim penyelam gua berpengalaman pertama kali menemukan dan menjelajahi sistem gua Sistema Ox Bel Ha pada tahun 1996.

Ox Bel Ha mencakup banyak sistem gua bawah air yang saling berhubungan, memiliki lebih dari 150 cenote, yakni lubang alami yang terbentuk oleh runtuhan atap gua. Sistem gua yang terletak di dekat Laut Karibia ini memiliki ciri utama berupa lapisan air tawar yang mengalir di bagian atas lapisan air asin. Fenomena ini menciptakan haloklin pada kedalaman yang berbeda. 

3. Gua Shuanghedong, China

7 Gua Terpanjang di Dunia, Punya Pesona Menakjubkanilustrasi Gua Shuanghedong (chinadaily.com.cn)

Terletak dekat dengan kota Wenquan di Kabupaten Suiyang di provinsi Guizhou, Tiongkok, terdapat Gua Shuanghedong, yang merupakan gua terpanjang di Asia dan Tiongkok, sekaligus menjadi gua terpanjang ke-3 di dunia dengan panjang total sekitar 400 km. Merupakan bagian dari Suiyang Shuanghedong National Geopark, gua ini memiliki sekitar 105 pintu masuk, beberapa air terjun, dan sungai bawah tanah yang berfungsi sebagai habitat penting bagi udang gua, ikan buta, berudu, salamander, lintah, laba-laba, dan kelelawar. 

Kompleks Gua Shuanghedong pertama kali ditemukan pada tahun 1987, dan sejak itu, sekitar 20 ekspedisi telah dilakukan oleh tim eksplorasi dari Perancis dan Jepang. Pemetaan laser terbaru juga mengungkapkan bahwa gua tersebut lebih luas dari perkiraan semula. Kompleks gua ini ramah turis, dimana turis diperbolehkan masuk setelah mengikuti pengarahan keselamatan di Taman Nasional Suiyang Shuanghedong, demikian dilansir World Atlas. 

4. Sistema Sac Actun, Meksiko

7 Gua Terpanjang di Dunia, Punya Pesona Menakjubkanilustrasi Sistema Sac Actun (sevennaturalwonders.org)

Dilansir Karst Geochemistry and Hydrogeology, Sistema Sac Actun, yang berarti gua putih, terletak di pantai timur Semenanjung Yucatán, Meksiko. Gua ini merupakan gua bawah air terpanjang di bumi, yakni membentang lebih dari 368 km dengan kedalaman rata-rata 21 meter dan kedalaman maksimum 120 m. Sistema Sac Actun merupakan salah satu sistem gua yang mengalirkan air tawar ke Laut Karibia.

Sistema Sac Actun terdiri lebih dari 248 cenote, yakni lubang alami yang terbentuk oleh runtuhan atap gua, yang juga berfungsi sebagai pintu masuk ke dalam kompleks gua yang luas ini. Diantara berbagai cenote yang ada, beberapa yang paling populer di area tersebut adalah Cenote Sac Actun, Cenote Dos Ojos, dan Cenote The Pit. Cenote ini terbuka untuk umum, dan disini wisatawan dapat menikmati berenang, snorkeling, atau menyelam di salah satu dari banyak cenote gua bawah air yang unik ini. Area ini juga dikenal sebagai “Pemakaman Hewan Peliharaan” karena banyaknya fosil hewan yang ditemukan di situs tersebut, demikian dilansir Cancun Sun.

5. Gua Permata, Amerika Serikat

7 Gua Terpanjang di Dunia, Punya Pesona Menakjubkanilustrasi Jewel Cave (exploreparks.dbca.wa.gov.au)

Dengan panjang lebih dari 320 km, Jewel Cave, yang berarti Gua Permata, saat ini merupakan gua terpanjang kelima di dunia. Kedalaman gua di bawah permukaan sangat bervariasi, karena ketebalan lapisan batuan di atasnya dan karakteristik topografi permukaan. Gua ini melintasi permukaan di Hell Canyon, di satu-satunya pintu masuk alami. Titik terdalam di gua ini berada sekitar 180 meter di bawah permukaan. 

Eksplorasi dan pemetaan gua dilakukan sepenuhnya oleh para relawan. Mereka yang ingin berpartisipasi dalam eksplorasi Gua Permata harus memiliki pengalaman menjelajahi gua sebelumnya, memiliki etika konservasi gua yang kuat, mampu melewati ruang sempit, dan memiliki ketahanan untuk perjalanan gua yang jauh. Semua perjalanan dipimpin oleh pemimpin perjalanan yang berkualifikasi dan telah disetujui oleh staf pengelola sumber daya monumen gua tersebut, demikian dilansir National Park Service. 

6. Gua Optymistychna, Ukraina

7 Gua Terpanjang di Dunia, Punya Pesona Menakjubkanilustrasi Gua Optymistychna (optymistychna.com)

Gua Optymistychna merupakan gua gipsum yang terletak di Ukraina. Gua ini tercatat dalam Guinness World Records sebagai gua gipsum terpanjang di dunia, dan juga merupakan gua terpanjang di Eurasia. Luas Gua Optymistychna sekitar 2 hektar dan total panjang jalurnya lebih dari 250 km. Gua tersebut merupakan labirin yang terbentuk oleh serangkaian lorong horizontal di kedalaman sekitar 20 meter di bawah permukaan tanah. Gua ini memiliki danau-danau kecil dan area dekat pintu masuk terkadang tergenang air. 

Di dekat pintu masuk gua, suhu udara mencapai sekitar 8 derajat celsius, sementara di tengah labirin gua, suhu udara sedikit lebih hangat, yakni mencapai sekitar 10 derajat celcius. Gua Optymistychna ditemukan pada tahun 1966 dan masih belum sepenuhnya dieksplorasi. Tidak adanya organisme patogen, peningkatan ionisasi udara dan air, serta ditemukannya air mineral, menjadikan Gua Optymistychna salah satu objek paling menjanjikan untuk tujuan terapeutik dan rekreasi, demikian dilansir Vidviday. 

7. Gua Angin, Amerika Serikat

7 Gua Terpanjang di Dunia, Punya Pesona Menakjubkanilustrasi Wind Cave (nps.gov)

Gua Angin merupakan gua pertama yang ditetapkan sebagai taman nasional, yaitu Wind Cave National Park. Terletak sekitar 16 km sebelah utara Sumber Air Panas di bagian barat Dakota Selatan, Gua Angin merupakan gua terpanjang ke-3 di Amerika Serikat dan terpanjang ke-7 di dunia, dengan lorong-lorong yang telah dijelajahi sepanjang 260 km. Gua Angin dinamakan demikian karena adanya angin yang berhembus keluar masuk secara alami melalui sebuah pintu kecil dalam gua, dimana arah angin bertiup bergantung pada tekanan barometrik. Ketika tekanan di dalam gua melebihi tekanan udara di luar gua, maka angin bertiup keluar dari gua, demikian dilansir National Parked. 

Wind Cave National Park juga mencakup padang rumput campuran alami yang berfungsi sebagai habitat penting bagi berbagai spesies satwa liar asli seperti bison, antelope, serigala, rusa, anjing padang rumput, rakun, musang berkaki hitam, bangau rejan, dan masih banyak lagi. Gua Angin pertama kali ditemukan oleh Jesse dan Tom Bingham, dimana mereka tertarik dengan gua ini karena suara siulan yang keras dari pintu alami gua. Mulai Februari 1892 dan seterusnya, gua tersebut dibuka untuk wisatawan. 

Itulah tujuh gua terbesar di dunia serta keunikan masing-masing yang dimilikinya. Dengan mengetahui berbagai kekayaan alam yang tersembunyi di dalamnya, kita semakin menyadari akan keajaiban dan kompleksitas bumi yang kita huni. Dimulai dengan mengetahui kekayaan alam yang kita miliki, dari situlah akan terbentuk rasa kepedulian untuk terus menjaga kelestarian alam yang tak ternilai ini. 

Baca Juga: Gua di Pangandaran Jadi Lokasi Syuting Siksa Kubur, Gak Sekadar Seram

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya