Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Jenis Hama dan Penyakit yang Sering Menyerang Tanaman Kuping Gajah

ilustrasi tanaman kuping gajah (pinterest.com/foliagedreamscom)

Kuping Gajah merupakan salah satu tanaman yang banyak digemari oleh para pecinta tanaman hias. Tanaman yang memiliki nama latin Anthurium crystallinum ini memiliki keindahan yang terletak pada daunnya yang lebar menyerupai bentuk kuping gajah. Meskipun tanaman ini menyukai tingkat kelembapan yang tinggi, namun tanaman ini dapat tahan terhadap udara kering, sehingga siapapun dapat merawatnya dengan mudah.

Walau demikian, bukan berarti tanaman kuping gajah tidak memerlukan perhatian khusus dalam perawatannya. Banyak hama dan penyakit yang mengintai tanaman ini dan jika dibiarkan dapat menghambat pertumbuhan tanaman.

Berikut 5 jenis hama dan penyakit yang dapat menyerang tanaman kuping gajah.

1. Penyakit bercak kuning yang merusak keindahan daun

ilustrasi tanaman kuping gajah (pinterest.com/plantophiles)

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Xanthomonas axonopodis. Gejala penyakit ini ditandai dengan timbulnya bintik kuning kecil pada daun, dan jika didiamkan maka bintik tersebut akan menyebar menutupi seluruh permukaan daun dan menyebabkan tanaman tersebut mati.

Pengendaliannya dapat dilakukan dengan memisahkan tanaman yang terjangkit agar tidak menular ke tanaman lain, dan menyemprotkan bakterisida.

2. Penyakit bercak antraknosa yang menyerang berbagai bagian tanaman

ilustrasi tanaman kuping gajah (pinterest.com/vendurapd)

Penyakit ini diakibatkan oleh cendawan yang bernama Collettotricum anthurii Del. Cendawan ini akan menyerang bagian daun, tangkai, serta bunga. Gejala penyakit ini terlihat dengan munculnya bercak coklat yang berlekuk dan tidak beraturan. 

Pengendalian yang dapat dilakukan ialah dengan menyemprotkan fungisida, meningkatkan sanitasi, serta melakukan eradikasi selektif pada tanaman terjangkit.

3. Thrips serangga yang menyerang bagian pucuk dan bunga tanaman

ilustrasi thrips (pinterest.com/gardendesignmag)

Thrips merupakan serangga kecil dengan sayap bercabang yang sering menyerang tanaman. thrips umumnya menyerang secara berkelompok dengan cara menghisap cairan sel tanaman sehingga menyebabkan daun menjadi keriting dan permukaannya berwarna keperak-perakan.

Pengendalian tanaman ini ialah dengan cara memotong daun yang terserang penyakit, serta menyemprotkan insektisida bila diperlukan.

4. Belalang yang memakan daun tanaman

ilustrasi belalang (pinterest.com/raufrahman696)

Belalang merupakan salah satu hama yang umum dijumpai pada tanaman apapun, termasuk pada tanaman kuping gajah. Belalang merusak tanaman dengan cara memakan daun hingga menyebabkan daun berlubang dan merusak estetika dari tanaman.

Pengendalian untuk hama ini dilakukan secara manual, yaitu dengan menangkapnya secara langsung.

5. Kutu kapas merusak estetika tanaman

ilustrasi kutu kapas (pinterest.com/sproutsandstems)

Kutu kapas atau mealybugs merupakan serangga kecil berbentuk oval yang memiliki lapisan lilin yang menyelimuti tubuhnya. Serangga ini mengakibatkan bercak berwarna putih pada batang dan daun serta dapat menyebabkan daun mengkerut.

Pengendalian yang dapat dilakukan dengan menyemprotkan larutan minyak nimba, atau menyemprotkan insektisida dengan dosis yang tepat.

Dengan mengenal jenis hama dan penyakit yang menyerang, perawatan tanaman kuping gajah dapat dilakukan dengan lebih baik, sehingga keindahan tanamannya dapat dinikmati dengan optimal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us