Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kemampuan Unik Tarantula Hawk, Mempunyai Sengatan yang Sangat Kuat!

ilustrasi tarantula hawk (flickr.com/Robyn Waayers)

Pernah dengar tentang tarantula hawk? Serangga ini terkenal dengan tubuh hitam berkilau dan sayap oranye kemerahannya yang mencolok. Meski terlihat memesona, jangan tertipu! Di balik keindahannya, tawon ini menyimpan kemampuan luar biasa yang bikin tarantula ketakutan.

Tarantula hawk, atau Pepsis, adalah salah satu tawon pemburu paling efektif di dunia. Serangga ini tersebar luas di wilayah Amerika Selatan hingga Asia Tenggara. Dengan keahlian berburu yang mengesankan, mereka menjadi salah satu predator alami paling mengerikan bagi laba-laba tarantula. Yuk, simak lima kemampuan unik mereka yang bikin tercengang!

1. Mempunyai sengatan terkuat kedua di dunia yang bisa melumpuhkan mangsa

ilustrasi tarantula hawk (flickr.com/Robyn Waayers)

Sengatan tarantula hawk dikenal sebagai salah satu yang paling menyakitkan di dunia, hanya kalah dari semut peluru. Para ahli bahkan menyarankan untuk "berbaring dan berteriak" jika kamu tersengat tawon ini, karena rasa sakitnya begitu intens.

Meski menyakitkan, sengatannya jarang fatal bagi manusia dan biasanya hanya berlangsung sekitar 5 menit. Namun, bagi tarantula, sengatan ini adalah akhir dari perlawanan mereka. Racun pada sengatan tawon ini dirancang untuk melumpuhkan mangsa, membuatnya jadi tak berdaya.

2. Memiliki teknik berburu yang sangat terstruktur dan mematikan

ilustrasi tarantula hawk (flickr.com/Renee Grayson)

Saat berburu, tarantula hawk menunjukkan kecerdasan luar biasa. Mereka akan memulai "pertarungan" dengan tarantula dan mencari celah untuk menyengat bagian tubuh yang paling rentan. Proses ini terlihat seperti tarian mematikan, di mana setiap gerakan direncanakan dengan sangat hati-hati.

Yang menarik, tawon ini bisa menyesuaikan strategi berburu sesuai spesies dan ukuran tarantula yang dihadapinya. Kemampuan ini menunjukkan tingkat adaptasi yang tinggi, menjadikannya predator yang sangat ditakuti.

3. Dilengkapi dengan kemampuan navigasi setara GPS alami

ilustrasi tarantula hawk (flickr.com/Renee Grayson)

Tarantula hawk memiliki kemampuan navigasi yang luar biasa. Mereka dapat mengingat lokasi sarang dan tempat berburu dengan sangat akurat. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan kombinasi penanda visual di lingkungan dan medan magnet bumi sebagai "kompas" alami.

Lebih hebatnya lagi, tawon ini mampu membawa mangsa yang beratnya dua kali lipat dari tubuhnya sambil terbang, lalu kembali ke sarang tanpa kesulitan. Kekuatan fisik dan kemampuan orientasi ini membuat mereka jadi pemburu yang sangat efisien.

4. Menghasilkan racun pelumpuh yang tidak mematikan mangsanya

ilustrasi tarantula hawk (flickr.com/Elli Klaus)

Racun tarantula hawk dirancang khusus untuk melumpuhkan mangsa, bukan membunuhnya. Racun ini menyerang sistem saraf tarantula, membuatnya tetap hidup tetapi tidak bisa bergerak.

Kenapa tidak membunuh mangsanya? Karena larva tarantula hawk membutuhkan tarantula yang segar sebagai sumber makanan. Laba-laba yang lumpuh ini bisa bertahan berminggu-minggu, memberikan suplai makanan yang cukup untuk larva hingga tumbuh dewasa.

5. Memiliki sistem pertahanan tubuh yang hampir sempurna

ilustrasi tarantula hawk (flickr.com/Dave)

Selain kemampuan menyerang, tarantula hawk juga punya sistem pertahanan yang luar biasa. Warna tubuhnya yang mencolok menjadi peringatan alami bagi predator untuk menjauh.

Eksoskeleton mereka juga sangat keras, membuatnya tahan terhadap serangan predator. Kombinasi perlindungan fisik dan kimia ini menjadikan tarantula hawk hampir tidak memiliki musuh alami, memungkinkan mereka berburu tanpa banyak gangguan.

Meski terlihat indah, tarantula hawk adalah salah satu pemburu paling mematikan di dunia serangga. Sengatannya yang menyakitkan, strategi berburu yang cerdas, hingga kemampuan bertahan yang luar biasa menjadikan tawon ini sebagai bukti kehebatan evolusi. Kalau ketemu tawon besar dengan sayap oranye kemerahan, lebih baik mengaguminya dari jauh saja, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us