Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Ayam Tidak Bisa Terbang Meski Punya Sayap?

Ayam (pexels.com/Tim Mossholder)
Intinya sih...
  • Sayap ayam tidak didesain untuk terbang tinggi
  • Seberapa tinggi ayam bisa terbang?
  • Jenis dan usia ayam memengaruhi kemampuan terbang

Biasanya saat mendengar kata "Hewan bersayap", kita langsung membayangkan burung, kupu-kupu, atau lalat. Tapi apakah kamu tahu bahwa tidak semua hewan yang punya sayap bisa benar-benar terbang seperti burung? Misalnya yang cukup unik adalah ayam.

Meski ayam memiliki sayap dan bulu yang menyerupai burung pada umumnya, kemampuan terbangnya sangat terbatas. Ternyata, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari struktur otot hingga bentuk tubuh yang kurang mendukung untuk terbang jauh. Lantas, kenapa ayam tidak bisa terbang? Simak penjelasannya berikut ini!

1. Sayap ayam tidak didesain untuk terbang tinggi

Ayam (pexels.com/Erik Karits)

Apakah ayam bisa terbang? Iya, ayam memang bisa terbang. Namun, kemampuan terbang ayam jauh berbeda dengan burung pada umumnya. Ayam tidak terbang untuk bertahan hidup seperti hewan yang berburu mangsa dari udara atau membangun sarang di atas pohon.

Lalu, kenapa ayam tidak bisa terbang? Jawabannya karena sayap ayam tidak didesain untuk terbang tinggi. Sayap ayam pendek dengan permukaan yang tidak cukup besar untuk menghasilkan daya angkat. Selain itu, ayam memiliki tulang yang lebih padat dan berongga, bukan berongga seperti burung terbang.

2. Seberapa tinggi ayam bisa terbang?

Ayam (pexels.com/Engin Akyurt)

Ayam sebenarnya bukan benar-benar tidak bisa terbang, melainkan hanya mampu terbang dalam jarak yang pendek. Umumnya, ayam bisa melayang setinggi 1,8 hingga 3 meter dari permukaan tanah, apalagi jika mereka memulai dengan lari atau melompat dari tempat yang lebih tinggi. Itulah mengapa kita kerap melihat ayam bertengger di atas kandang, dahan rendah, atau bagian atap lumbung.

Beberapa jenis ayam seperti ayam kate atau ras warisan yang bertubuh ringan dan berekor panjang cenderung bisa terbang lebih tinggi, terutama saat terkejut atau sedang bersemangat. Namun, kemampuan terbang ini tetap dipengaruhi oleh berat tubuhnya, semakin berat ayam, maka semakin kecil kemungkinan mereka bisa terbang terlalu tinggi.

3. Jenis dan usia ayam memengaruhi kemampuan terbang

Ayam (instagram.com/Lilly Grace)

Jenis dan usia ayam ternyata memengaruhi kemampuan terbang, lho. Anak ayam yang masih kecil cenderung bisa terbang lebih baik karena tubuhnya ringan dan belum terlalu berat. Namun seiring bertambahnya usia dan berat badan, ayam dewasa biasanya kesulitan terbang jauh atau tinggi.

Ras ayam besar seperti Orpington dan Cochin umumnya tidak bisa terbang sebaik ayam kecil karena tubuhnya lebih berat. Sebaliknya, ayam ras kecil bisa lebih aktif karena tubuhnya lebih mendukung untuk terbang. Inilah alasan perbedaan kemampuan terbang di antara jenis ayam.

4. Mengapa banyak ayam yang tidak bisa terbang?

ayam (pexels.com/Alex P)

Ayam berasal dari spesies ayam hutan merah yang hidup di Asia Tenggara. Mereka biasanya mengais makanan di permukaan tanah dan akan bertengger di atas pohon untuk menghindari ancaman pemangsa saat malam tiba. Kemampuan terbang mereka hanya cukup untuk menjangkau tempat aman, bukan untuk terbang jauh.

Seiring waktu, manusia mulai mengembangbiakkan ayam untuk tujuan konsumsi daging dan telur. Proses seleksi ini membuat tubuh ayam menjadi lebih berat, dengan otot dada besar dan bentuk tubuh kurang aerodinamis. Akibatnya, kemampuan terbang pada ayam domestik menjadi semakin terbatas.

Memang ayam tidak bisa terbang tinggi di langit, tetapi ayam masih bisa lompat tinggi, mengepakkan sayap, dan bertengger di pohon. Di sisi lain, perkembangbiakan ayam untuk keperluan bahan makanan, menurunkan kemampuan ayam untuk terbang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us