Cicak-cicak di dinding, diam-diam merayapđ¶
Sebagai warga Indonesia, pasti tidak asing dengan cicak yang santuy merayap di dinding. Hewan pun bisa berjalan-jalan dengan tenang di langit-langit rumah tanpa terjatuh. Bahkan saat berkejaran dengan cicak lain, kakinya tetap lekat di dinding.
Kok bisa, ya? Kenapa cicak bisa menempel di dinding dan jarang sekali terlihat jatuh kecuali saat akhir hayatnya? Ini kekuatan super yang dimiliki oleh cicak.
Kalau diibaratkan superhero, nih, cicak punya super power khusus yang membuatnya bisa menempel di dinding tanpa terjatuh. Kekuatan super tersebut adalah bulu tipis di kakinya yang disebut setae.
Jutaan bulu halus tersebut tumbuh di bagian bawah tiap kakinya. Setiap bulu memiliki sekitar 400 sampai seribu cabang lebih halus lagi (spatulae) di bagian ujungnya. Bukan sembarang bulu, bulu tersebut menyebabkan reaksi molekuler dengan permukaan tempatnya merayap.
Anatomi cicak dan reaksi molekuler tersebut menyebabkan gaya tarik seperti magnet yang membuat hewan ini aman-aman saja merayap di dinding. Beberapa ahli menjelaskan hal tersebut sebagai gaya Van der Waals yang melibatkan reaksi molekul pada ujung kaki cicak.
Cicak bisa memanjat permukaan poles yang tinggi secara vertikal dengan kecepatan satu meter per detik, melansir Animal World Facts. Dengan kecepatan tersebut, cicak dapat menggantungkan seluruh tubuhnya secara kuat di pijakannya bahkan dengan satu kakinya saja, lho.
Meski cicak punya kekuatan super untuk menempel di dinding, mereka juga tetap bisa jatuh, lho. Penyebabnya beragam, termasuk adanya kotoran atau serpihan pada permukaan tempatnya merayap. Hal tersebut akhirnya memicu cicak kehilangan pijakan.Â
Penyebab cicak jatuh juga bisa karena hewan ini terlalu semangat mengejar mangsanya. Ketika bergerak terlalu cepat, cicak bisa kehilangan daya lekat pada dinding, lalu terjatuh. Selain itu, cicak pun bisa terjatuh setelah berkejaran dengan cicak lain.
Lantas, apakah cicak mati ketika terjatuh dari tempat tinggi? Tidak selalu, kok. Ukurannya yang kecil dibanding hambatan udara saat terjatuh, membuat cicak masih bisa bertahan, bahkan jika terjatuh dari tempat tinggi, melansir Reptile Knowledge. Apalagi jika titik jatuhnya cukup lunak untuk mendarat.Â
Mirip dengan kucing, cicak hampir selalu mendarat dengan kakinya. Hewan ini menggunakan ekornya untuk mengatur pendaratan. Cicak pun bisa dengan cepat melarikan diri setelah sampai di permukaan yang aman.Â
Kenapa cicak bisa menempel di dinding juga menjadi bagian dari kemampuannya untuk bertahan hidup, lho. Cicak jadi bisa dengan mudah merayap dan mencari mangsa seperti nyamuk untuk dikonsumsi.