Menyukai seseorang karena wajah dan sifat mungkin biasa. Namun, bagi kucing, hal tersebut bukan sesuatu yang menarik. Untuk menunjukkan keterikatan, terkadang kucing kerap menghirup bau ketiak pemiliknya. Unik, ya?
Kebiasaan mencium ketiak ini mungkin terkesan aneh buatmu. Pertanyaannya, kenapa kucing suka bau ketiak pemiliknya? Tidak sekadar membau, bahkan ada kucing yang dengan senang hati menggosokkan kepalanya ke bagian tubuh ini.
Kamu tentu tahu bahwa kucing adalah salah satu hewan dengan penciuman tajam. Penciumannya bahkan 14 kali lebih kuat dibanding manusia, melansir Rover. Nah, hal yang yang jadi pertanyaan adalah, kenapa ketek? Berikut beberapa alasan anabul memilih ketiak sebagai titik dan aroma yang disukainya.
Alasan kenapa kucing suka bau ketiak pemiliknya bisa sangat sederhana. Ya, karena suka saja. Lucu, kan? Meski demikian, ketertarikan anabul pada aroma ketiak ini bisa didasari oleh penjelasan secara sains.
FYI, ketiak memiliki kelenjar keringat yang bernama apokrin. Kelenjar tersebut menghasilkan keringat yang cenderung menyengat sehingga membuat ketiak penuh dengan lemak dan protein yang disukai oleh kucing. Dengan kata lain, kucing menganggap ketiakmu beraroma wangi dan penuh nutrisi, melansir Cuteness.
Agak sedikit tidak sopan, tetapi hal ini bisa saja benar, lho. Lain kali coba perhatikan apa yang dilakukan kucing setelah mengirup ketiakmu. Apakah dia pergi begitu saja, menjilatnya, atau justru mengeluskan kepalanya ke ketiakmu?
Jika jawabannya yang terakhir, itu berarti kucing sedang menempelkan aromanya kepadamu. Kucing berusaha menutupi aromamu dengan aromanya. Dengan kata lain, kucing ingin menghilangkan bau yang tidak disukainya, sebagaimana penjelasan Ingrid Johnson, konsultan perilaku kucing bersertifikat dalam PetMD.
Kucing memang hewan mandiri. Kucing bahkan sudah bisa hidup sendiri ketika berusia kurang dari 1 tahun. Meski demikian, anabul juga tetap punya rasa rindu kepada induknya, lho. Hal tersebut mungkin ditunjukkannya dengan mencium ketiakmu. Apa hubungannya?
Kebiasaan mengendus mungkin digantikan dengan tindakan menggigit dan mencoba menyusu di area tertentu, seperti ketiak. Kucing betina memiliki kelenjar bau di sekitar puting, kondisi yang sama dengan ketiakmu.Tidak heran jika anabul secara naluriah menghubungkan ketiak yang penuh kelenjar sebagai tempat nyaman.
Keringatmu mengandung garam, salah satu zat yang mungkin diinginkan anabul. Terkadang, saat menbau ketiak, kucing juga menjilatinya. Alasannya, kucing mungkin membutuhkan asupan natrium yang ada pada keringat tersebut, melansir Catster.
Kalau kamu bertanya-tanya apakah anabul tidak merasa keasinan, jawabannya tidak. Kucing tidak punya reseptor rasa yang sama seperti manusia. Namun, meski membutuhkan garam, bukan berarti kamu bisa memberikan garam dapur kepada anabul, lho.
Terakhir, kenapa kucing suka bau ketiak pemiliknya bisa karena anabul senang merawatmu. Biasanya, kucing tidak hanya mengirup aroma, tetapi juga mengusapkan kepala atau bahkan menjilati area tersebut. Tindakan tersebut merupakan bentuk kasih sayang dari anabul kepadamu.
Bagi kucing, bisa jadi kamu merupakan kucing besar berkaki dua yang tidak bisa melakukan hal-hal yang biasa dilakukannya. Oleh karenanya, kucing menunjukkan cara merawat diri dan menjaga kebersihan ala mereka, termasuk kebersihan area ketiak.
Tidak perlu khawatir kenapa kucing suka bau ketiak. Kucingmu tidak aneh, kok. Memang selera aromanya sedikit berbeda dengan manusia saja.