Mana ada, sih, pawrents yang tahan untuk tidak mengelus kucingnya. Uniknya, anabul pun kerap menyambut keinginan tersebut. Tidak sedikit yang bahkan mengambil posisi untuk dielus di titik yang disukainya. Niat ngelus dikit doang malah jadi kebablasan.
Kenapa kucing suka minta dielus begitu, ya? Yuk, jawab rasa penasaranmu dengan baca artikel IDN Times berikut ini!
Jangan salah, mengelus kucing tidak hanya menyenangkan bagi anabul. Studi dalam jurnal Hypertension menunjukkan bahwa mengelus kucing juga bisa mengurangi stres bagi manusia. Sejatinya tindakan ini win-win bagi pawrents maupun anabul.
Makhluk hidup yang berkomunikasi melalui aroma akan melepaskan feromon dari kelenjar di titik tertentu tubuhnya. Namun, umumnya feromon ini hanya dapat dideteksi oleh hewan dari spesies yang sama, melansir The Dog People.
Meski demikian, kucing kerap menggunakan feromonnya untuk melakukan banyak hal. Misalnya, untuk menandai wilayah dan mengenali suatu hal yang akrab dengannya.
Nah, alasan kenapa kucing suka minta dielus bisa jadi karena anabul sedang berusaha menyalurkan feromonnya kepadamu. Tujuannya untuk menciptakan bonding antara kamu dan si kucing. Dengan demikian, kucing bisa mengenalimu sebagai bagian dari kelompok yang tidak berbahaya untuknya.
Sebagaimana kita tahu kucing menyukai self grooming. Kucing biasanya menjilati diri sendiri untuk membersihkan sekujur tubuhnya. Selain itu, kucing juga kerap melakukannya kepada kucing lain.
Nah, elusanmu bisa diartikannya sebagai metode grooming untuknya. Tidak heran jika anabul kerap mengarahkanmu untuk mengelus titik yang tidak bisa dijangkaunya, seperti di balik ketiak maupun puncak kepala.
Kucing akan sangat menghargaimu ketika kamu mengelusnya. Hal ini juga dianggap anabul sebagai ekspresi cinta.
Alasan kenapa kucing suka minta dielus bisa jadi karena tindakan tersebut membuatnya nyaman. Sekali tahu sensasinya, anabul bisa jadi ketagihan. Hal itu bisa kamu ketahui jika kucing menunjukkan tanda berikut:
Kucing boleh jadi dikenal sebagai hewan mandiri. Meski demikian, kucing juga punya sisi manja, lho. Apalagi dengan orang yang dianggapnya dekat dan bagian dari kelompoknya.
Anabul akan menuntut perhatian dengan meminta dielus olehmu. Menghabiskan waktu sejenak dengan menggaruk bagian dagu, kepala, atau perutnya bisa menjadi bentuk perhatian yang dibutuhkan oleh anabul.
Ketika akhirnya kamu meluangkan waktu untuk menurutinya, anabul mengartikan tindakan tersebut sebagai hal positif. Suatu saat ketika ingin diperhatikan lagi, anabul otomatis akan mendekatimu dan meminta dielus.
Selain alasan bermanja-manja, kenapa kucing suka minta dielus juga bisa menandakan masalah kesehatan. Biasanya gangguan kesehatan tersebut berkaitan dengan kulit, seperti jamur atau kutu. Selain itu, bisa juga karena infeksi tungau pada telinga yang membuat kucing merasa gatal sepanjang hari dan elusanmu dianggap bisa meredakan rasa gatal tersebut.
Untuk memastikannya, kamu bisa melihat tanda-tanda jamur atau kutu pada kucing. Ingat-ingat juga kapan terakhir kali pawrents memberikan obat kutu untuk memastikan anabul masih dalam perlindungan dari infeksi tersebut.
Jika kamu mencurigai adanya infeksi telinga, bisa dicek juga, lho. Apabila kamu mendapati adanya pembengkakan, kemerahan, keluar cairan, koreng, bahkan aroma busuk dari telinga, bisa jadi kucingmu sedang membutuhkan perawatan kesehatan.
Kenapa kucing suka minta dielus umumnya disebabkan oleh alasan positif, kok. Akan tetapi, jika kamu mendapati kucingmu overgrooming atau kerap menggaruk tubuhnya berlebihan, curigai adanya masalah kesehatan pada kulitnya, ya.