Kucing 101: 7 Spesies Kucing Liar Mungil Ini Jarang Diketahui Orang 

Kucing mungil satu ini cuma bisa ditemukan di India, Sri Lanka, dan Nepal. Menurut International Society for Endangered Cats Canada (ISEC), kucing ini cuma berbobot 1-1,6 kilogram saja. Tinggi mereka juga sekitar 20 sentimeter. Artinya, mereka jauh lebih kecil dari kucing peliharaan pada umumnya.

Sayangnya, populasi mereka terancam oleh meningkatnya populasi manusia di India dan Sri Lanka. Habitat alami mereka jadi terancam berkurang. Bahkan organisasi internasional konservasi alam IUCN mengklasifikasikan kucing ini ke kategori near threatened atau hampir terancam keberadaannya.

Kalau rusty-spotted cat dari India dan sekitarnya, kucing satu ini asalnya dari Amerika, tepatnya di Argentina dan Cile. Kucing bernama kodkod ini ahli memanjat pohon dan terbilang penyendiri. Oleh karena itu, gak banyak yang diketahui dari kucing satu ini. 

Mengutip Animalia, kodkod memiliki tinggi 25 sentimeter, sementara bobotnya sekitar 2-2,5 kilogram. Kucing ini dinyatakan rentan atau vulnerable oleh IUCN. Populasinya terus mengalami penurunan akibat kehilangan habitat alami dan diburu. 

Kucing pasir pasti sudah gak begitu asing lagi di telinga para penggemar kucing. Terkenal karena menggemaskan dan berbulu cantik, kucing ini bikin siapa pun ingin memeluknya. Namun, kalau kamu ingin menjumpai mereka, kamu bisa langsung pergi ke gurun Sahara, Turkistan, Arab Saudi, Pakistan, atau Yordania tempat mereka tinggal.

Mereka gak terancam kepunahan, tapi habitat dan mangsa mereka sudah mulai berkurang karena perluasan lahan untuk kebutuhan manusia.

Mengutip Big Cat Rescue, penghuni padang pasir ini berbobot kisaran 1,8-3,6 kilogram dan tinggi 25-30 sentimeter. Yang unik dari kucing ini, bulu tebal di telapak kaki yang berfungsi melindungi mereka dari panas membuat mereka gak meninggalkan jejak kaki, lho!

Sepintas, kucing ini mirip banget dengan kucing domestik. Namun kalau diperhatikan lamat-lamat, ukuran mereka sedikit lebih kecil. Menurut Live Science, black-footed cat cuma memiliki tinggi sekitar 20 sentimeter dan berat 1-3 kilogram saja.

Biarpun ukurannya kecil, kucing satu ini dapat predikat kucing paling mematikan di dunia! Hal ini karena mereka memiliki tingkat kesuksesan berburu yang tinggi, bahkan lebih tinggi daripada kucing liar besar seperti singa dan macan tutul.

Sayangnya, seperti kebanyakan spesies kucing liar, populasi kucing ini semakin terancam oleh aktivitas manusia. 

Kucing liar berwajah unik ini memiliki ukuran yang hampir sama dengan kucing domestik. Hanya saja, mereka terlihat lebih besar karena punya tubuh kekar dan berbulu lebat nan panjang.

Menurut Animalia, spesies kucing ini berbobot antara 2,5-4,5 kilogram. Uniknya, kucing pallas punya pupil bundar yang biasa dimiliki kucing liar besar seperti singa! Hal ini membuat kucing pallas berbeda dari spesies kucing liar kecil lainnya. 

Kamu bisa menemukan kucing pallas di beberapa wilayah Asia, seperti Pakistan, Kazakhstan, India, hingga Tiongkok. Spesies mereka dinyatakan hampir terancam keberadaannya oleh IUCN. 

Oncilla atau juga disebut tigrina merupakan sebuah spesies kucing liar kecil yang biasa ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan. Gak banyak yang diketahui tentang kucing satu ini karena mereka cenderung penyendiri dan aktif di malam hari. Menurut Big Cat Rescue, oncilla memiliki panjang 39,3-54,6 sentimeter dan berat 1,8-3,6 kilogram.

Dulu, perburuan oncilla sempat marak karena keindahan bulunya. Hingga kini, populasi mereka masih terancam oleh perburuan dan perusakan habitat akibat aktivitas manusia. 

Kucing margay memiliki tubuh sedikit lebih besar dari kucing domestik. Menurut Animalia, kucing ini memiliki panjang 48-79 sentimeter dan bobot sekitar 2,6-4 kilogram.

Uniknya, pergelangan kaki margay bisa berputar hingga 180 derajat! Hal ini memudahkan mereka untuk melompat dari pohon satu ke pohon lainnya. Karakteristik ini mirip dengan yang dimiliki macan dahan, saudara margay yang berukuran lebih besar. Baik margay dan macan dahan sama-sama bisa menuruni pohon kepala terlebih dulu.

Kamu bisa menemukan margay di wilayah hutan Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Populasi kucing yang gesit dan ahli memanjat ini semakin menurun dan terancam akibat perburuan ilegal dan perusakan habitat. 

Biarpun kucing-kucing di atas tampak menggemaskan, mereka tidak untuk dipelihara, ya! Hampir semua spesies kucing liar di atas terancam kelestariannya karena kehilangan tempat tinggal, perburuan liar, dan lain-lain. Alam liar tetaplah tempat tinggal terbaik untuk mereka.

Kamu bisa bantu menyebarkan kesadaran untuk menjaga dan melestarikan lingkungan, juga menghentikan perdagangan hewan-hewan liar. Dengan begitu, mereka bisa hidup damai dan lestari!