Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kucing yang Bisa Hidup di Suhu Dingin, Ada yang hingga Minus Derajat

Siberian cat (unsplash.com/Piotr Musioł)
Siberian cat (unsplash.com/Piotr Musioł)
Intinya sih...
  • Norwegian forest cat memiliki bulu ganda tebal yang berfungsi sebagai isolasi dan perlindungan terhadap cuaca dingin.
  • Maine Coon adalah ras kucing terbesar dan tahan terhadap suhu dingin hingga titik beku, tetapi tetap membutuhkan kehangatan yang cukup.
  • Kucing Siberia memiliki bulu tebal, cakar kuat, dan kemampuan alami untuk bertahan di lingkungan bersalju, cocok untuk musim dingin yang keras.

Memelihara kucing di daerah yang bersuhu rendah, terutama dengan musim dingin yang ekstrem, tentu memerlukan perhatian khusus. Namun, tidak semua ras kucing rentan terhadap hawa dingin. Beberapa kucing justru berkembang dan menunjukkan kemampuan bertahan hidup di lingkungan bersalju bahkan hingga suhu minus derajat.

Pada ulasan ini, terdapat lima jenis kucing yang terbukti mampu hidup dengan nyaman di iklim dingin, bahkan hingga suhu di bawah nol derajat Celsius. Mulai dari ras yang berasal dari hutan Skandinavia, hingga dataran luas Siberia, mereka memiliki bulu, tubuh, dan kebiasaan yang membuatnya tangguh menghadapi cuaca ekstrem. Simak penjelasannya berikut ini.

1. Norwegian forest cat

Norwegian forest cat (unsplash.com/Maarten Zuidhoorn)
Norwegian forest cat (unsplash.com/Maarten Zuidhoorn)

Norwegian forest cat adalah salah satu ras kucing yang tangguh dalam menghadapi cuaca dingin. Berasal dari wilayah Skandinavia yang dikenal dengan musim dinginnya, kucing ini memiliki bulu ganda yang tebal. Melansir laman misgatosyyo, lapisan bulu tersebut berfungsi untuk memberikan isolasi dan perlindungan terhadap cuaca dingin. 

Tubuhnya yang kuat serta telinga dan kaki yang berumbai membantu menjaga kehangatan tubuh sekaligus memudahkan mereka bergerak di salju. Meski mampu bertahan di luar ruangan dalam cuaca yang sangat dingin, penting untuk tetap menyediakan tempat berlindung yang hangat dan nyaman serta memantau kesehatannya.

2. Maine coon

Maine coon (unsplash.com/Bee Felten-Leidel)
Maine coon (unsplash.com/Bee Felten-Leidel)

Maine Coon adalah salah satu ras kucing terbesar dan paling tahan terhadap cuaca dingin. Berasal dari Amerika Serikat bagian timur laut dan wilayah Kanada, kucing ini dikaruniai yang tebal, kedap air, dan sangat baik dalam mempertahankan suhu tubuh. Ukuran tubuhnya yang besar serta ekornya yang panjang membantu menjaga kehangatan tubuh.

Melansir mainecooncat, kucing ini dapat menoleransi suhu hingga titik beku (32°F/0°C) tanpa adanya masalah, tetapi jika terpapar dalam jangka waktu lama, kucing ini berisiko mengalami radang dingin dan hipotermia. Maka dari itu, meskipun termasuk ras yang kuat terhadap dingin, mereka tetap membutuhkan kehangatan yang cukup.

3. Siberian

Siberian cat (unsplash.com/Piotr Musioł)
Siberian cat (unsplash.com/Piotr Musioł)

Sebagai salah satu kucing yang paling cocok hidup di daerah dengan musim dingin ekstrem, kucing Siberia memang tidak diragukan lagi ketangguhannya. Asal-usulnya dari wilayah Siberia, Rusia, yang dikenal dengan suhu yang bisa mencapai -20 derajat Celsius, menjadikan ras ini memiliki kemampuan alami untuk bertahan di lingkungan bersalju.

Kucing ini memiliki bulu tebal dan lebat, dengan cakar kuat yang menyerupai sepatu salju, memungkinkan mereka tetap lincah di atas permukaan bersalju. Meskipun tingkat toleransi terhadap dingin bisa bervariasi antar individu, secara umum kucing Siberian merupakan pilihan ideal untuk lingkungan dengan musim dingin yang keras.

4. Russian blue

Russian blue cat (unsplash.com/Simion Andreea-Marina)
Russian blue cat (unsplash.com/Simion Andreea-Marina)

Russian Blue adalah ras kucing yang anggun dan dikenal tahan terhadap cuaca dingin. Kucing ini berasal dari Rusia utara, wilayah yang memiliki musim dingin panjang, yang membentuk kemampuan alami mereka untuk menghadapi suhu rendah. Bulu mereka terdiri dari dua lapis yang memberikan perlindungan dari udara dingin.

Meskipun tidak setangguh ras seperti Siberian atau Norwegian Forest Cat dalam menghadapi suhu dingin yang ekstrem dalam waktu lama, Russian Blue tetap bisa mentolerir suhu ringan hingga sedang, berkisar antara 7–10 °C. Namun demikian, ras ini lebih cocok untuk dipelihara di dalam ruangan selama musim dingin ekstrem.

5. Scottish fold

Scottish fold (unsplash.com/Deniz Demirci)
Scottish fold (unsplash.com/Deniz Demirci)

Scottish Fold dikenal dengan telinganya yang melipat ke depan dan bulunya yang tebal, menjadikannya cukup tahan terhadap suhu dingin. Meskipun demikian, kucing ini tidak disarankan untuk dipelihara saat suhu ekstrem di luar ruangan tanpa perlindungan.

Tubuhnya yang berotot membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil, namun saat suhu turun di bawah 7 °C (45 °F), kenyamanan mereka mulai terganggu. Apalagi jika suhu turun hingga titik beku, risiko radang dingin menjadi sangat nyata. Scottish Fold membutuhkan tempat berlindung yang hangat dan terlindungi jika berada di luar ruangan dalam waktu lama.

Tak semua kucing cocok hidup di daerah dingin, tapi lima ras di atas membuktikan bahwa dengan struktur tubuh dan bulu yang tepat, beberapa kucing bisa bertahan bahkan di suhu minus derajat. Meski begitu, penting untuk diingat bahwa toleransi terhadap cuaca dingin bukan berarti mereka tidak butuh perlindungan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us