5 Kupu-kupu Unik Endemik Australia, Ada yang Berukuran Mungil

Australia jadi negara yang terkenal akan dua hal, yaitu daerahnya yang kering dan keanekaragaman satwanya yang melimpah. Diantara banyaknya hewan yang ada di Negiri Kanguru tersebut, kupu-kupu jadi salah satu jenis yang sangat mudah ditemukan. Beberapa spesies kupu-kupu di Australia ada yang penyebarannya luas, namun tak sedikit pula yang termasuk hewan endemik. Nah, supaya pengetahuanmu bertambah kali ini kita akan membahas beberapa spesies kupu-kupu endemik Australia yang unik dan tidak bisa dijumpai di tempat lain.
1. Four barred swordtail

Dilansir GBIF, populasi Protographium leosthenes atau four barred swordtail terpusat di dua daerah, yaitu Australia utara dan timur. Lebih lanjut, ia biasa menghuni hutan, tepatnya hutan hujan tropis dan hutan musim. Hal ini tidak mengherankan mengingat kedua tipe hutan tersebut menyediakan makanan yang melimpah bagi larva serangga ini. Tapi terkadang ia juga akan keluar dari hutan dan beterbangan di taman atau kebun.
Ukurannya sendiri tak terlalu besar dengan bentang sayap yang hanya sekitar 4 sampai 5 centimeter. Tapi walau begitu, ternyata hewan ini sangat cantik, lho. Pertama, ia memiliki "ekor" panjang di sayap bagian belakang. Selain itu, sayapnya juga dihiasi warna-warna yang indah, seperti hitam, putih, hijau, dan jingga.
2. Dingy swallowtail

Laman Coffs Harbour Butterfly House menjelaskan kalau hewan dengan nama ilmiah Papilio anactus ini punya bentang sayap sekitar 7 centimeter. Lebih lanjut, hewan ini memiliki sayap yang lebar dan punya perpaduan empat warna, yaitu hitam, putih, cokelat, dan jingga. Badannya sendiri ramping, memilik corak garis, dan antenanya panjang. Nah, karena warna-warna tersebut alhasil kupu-kupu ini sangat mudah dikenali.
Awalnya, dingy swallowtail hanya menghuni tiga wilayah, yaitu New South Wales, Victoria, dan Queensland. Namun, karena penyebaran tanaman Citrus yang meluas secara cepat alhasil spesies ini sekarang juga bisa ditemukan di wilayah Australia Selatan. Sayangnya, walau penyebaran hewan ini semakin luas saat ini populasinya mulai menurun. Kemungkinan penurun populasi tersebut diakibatkan oleh kerusakan habitat, polusi, dan aktivitas manusia.
3. Richmond birdwing

Ornithoptera richmondia atau richmond birdwing punya warna biru dan kehijauan yang sangat mencolok. Tapi tak hanya hijau dan biru, warna hitam juga bisa kamu temukan di sayapnya yang mana membuat warna hewan ini semakin unik dan mencolok. Ia juga termasuk spesies yang cukup besar dengan bentang sayap sekitar 12 sampai 16 centimeter, jelas Wildlife Preservation Society of Queensland. Tapi walau cukup besar ternyata ia menyandang gelar sebagai salah satu spesies kupu-kupu birdwing terkecil.
Secara umum habitatnya mencakup dataran rendah dengan ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut. Tapi penyebarannya juga sangat bergantung dengan ketersediaan makanan. Dalam hal ini, jika suatu daerah tidak memiliki pasokan makanan yang cukup maka daerah tersebut tak akan dihuni oleh serangga ini. Hal ini tidak mengherankan mengingat makanan memang sangat penting bagi semua jenis hewan.
4. Australian painted lady

Jika dibandingkan dengan spesies lain, mungkin australian painted lady memang tak terlalu mencolok dengan sayap cokelatnya. Bentang sayapnya juga hanya sekitar 5 centimeter, tapi jangan salah, dibalik ukuran kecilnya serangga dengan nama ilmiah Vanessa kershawi ini terbilang kuat, lho. Kekuatan tersebut dibuktikan dari kemampuannya untuk bermigrasi dari Australia ke Selandia Baru yang mana jaraknya cukup jauh untuk ukuran kupu-kupu, jelas Atlas of Living Australia.
Seperti kupu-kupu lain, larva atau ulat hewan ini juga sering memakan dedaunan. Tapi karena berukuran kecil ulat kupu-kupu ini tidak mampu merusak dengan masif sehingga tak menjadi hama yang terlalu merugikan. Hal ini berbeda dari ulat lain yang umumnya mampu membunuh tanaman para petani. Terakhir, individu jantannya juga punya sifat teritorial dan tidak takut untuk mempertahankan wilayah kekuasaannya dari kupu-kupu lain.
5. Kupu-kupu xenica

Kupu-kupu dengan nama ilmiah Geitoneura klugii ini jadi spesies terkecil di daftar ini dengan bentang sayap yang hanya 3,8 centimeter, jelas iNaturalist. Perawakannya juga tak terlalu mencolok dengan sayap membulat, badan mungil, dan sayap berwarna cokelat. Alhasil, di banyak kesempatan hewan ini sangat sulit ditemukan oleh predator atau manusia, khususnya jika ia bersembunyi di bebatuan, dedaunan kering, atau di kayu kering. Larvanya juga kecil dengan panjang yang hanya 2 centimeter. Umumnya, larva kupu-kupu ini menghuni rerumputan, khususnya rumput kanguru dan rumput tussock.
Tak mau kalah dari negara lain, ternyata spesies kupu-kupu endemik Australia sangat unik dan menarik. Sebagai contoh, ada spesies berwarna hijau yang warnanya sangat mencolok dan memukau. Selain itu, ada juga spesies yang mampu terbang dalam jarak jauh. Di sisi lain, ada juga spesies yang memiliki "ekor" di sayapnya. Terakhir, spesies kupu-kupu berukuran kecil juga bisa dijumpai di negara bersuhu panas ini.