Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Fobia Hewan Jarang Diketahui, Ada Ketakutanmu di dalam Daftar Ini?

ilustrasi kepiting (Unsplash/Rod Long)
ilustrasi kepiting (Unsplash/Rod Long)

"Nggak. Kamu gak akan menemukan mantanophobia di sini."

Yang namanya fobia itu ada beragam dan fobia hewan tidak hanya satu macam saja. Hampir tiap binatang ternyata menimbulkan fobia sendiri-sendiri. Berikut ini adalah fobia-fobia dari hewan yang jarang kamu ketahui, tetapi ternyata banyak dirasakan orang.

1. Ichthyophobia

Wikimedia Commons/Steven G. Johnson (distributed under a CC BY-SA 3.0 licence)
Wikimedia Commons/Steven G. Johnson (distributed under a CC BY-SA 3.0 licence)

Ini adalah fobia terhadap ikan. Ichthyophobia sendiri punya turunan lagi, seperti Galeophobia, yaitu ketakutan terhadap ikan hiu.

2. Cynophobia

ilustrasi anjing (unsplash.com/Ben Hanson)
ilustrasi anjing (unsplash.com/Ben Hanson)

Bagi yang pernah digigit anjing di masa kecilnya, kemungkinan besar mereka akan mengembangkan fobia ini. Bentuk fobianya membuat penderitanya merasa selalu takut akan gonggongan dan khawatir keluar dari rumah dengan alasan banyak anjing.

3. Ailurophobia

ilustrasi kucing (pixabay.com/kirgiz03)
ilustrasi kucing (pixabay.com/kirgiz03)

Jika ada ketakutan terhadap anjing, maka ada pula ketakutan terhadap kucing. Penderita Ailurophobia atau gatophobia atau felinophobia bahkan bisa langsung cemas ketika mendengar suara “meong”.

4. Alektorophobia

Unsplash/Ben Moreland
Unsplash/Ben Moreland

Pernah dipatuk ayam dan sekarang ketakutan dengan mereka? Itu berarti kamu mengidap alektorophobia. Ini berbeda dengan ornithophobia karena ornithophobia adalah ketakutan terhadap burung.

5. Bufonophobia

ilustrasi katak (pexels.com/pixabay)
ilustrasi katak (pexels.com/pixabay)

Seperti ikan, katak atau kodok terkadang bisa menjijikkan karena bentuknya yang aneh. Ada orang yang terkena bufonophobia lantaran ditakuti oleh berita kehadiran kodok beracun yang mampu membunuh manusia.

6. Scoleciphobia

hewan annelida cacing tanah (Pexels.com/Sippakorn Yamkasikorn)
hewan annelida cacing tanah (Pexels.com/Sippakorn Yamkasikorn)

Cacing mungkin sangat berguna bagi tanah dan tanaman karena menyuburkan, tapi orang sering lupa itu karena bentuknya. Malahan bisa-bisa fobia itu berkembang menjadi helminthophobia yang mana begitu takutnya orang itu hingga merasa di dalamnya selalu ada cacing.

7. Chiroptophobia

Kelelawar (unsplash.com/Todd Cravens)
Kelelawar (unsplash.com/Todd Cravens)

Fobia kelelawar ini tak hanya membuat orang takut akan kelelawar, tetapi juga keluar di malam hari. Itu karena kelelawar selalu diasosiasikan dengan malam dan kegelapan. Malahan di zaman pertengahan Eropa, kelelawar yang masuk ke rumah dianggap sebagai pertanda datangnya kematian.

8. Melissophobia

pixabay.com/pollydot
pixabay.com/pollydot

Secara alami, fobia ini muncul ketika orang tersengat oleh lebah. Dalam kondisi fobia yang parah, kehadiran lebah bisa membuat seseorang mendapat serangan panik. Lucunya mereka yang takut lebah bisa jadi tidak takut tawon, karena fobia tawon ada sendiri, yaitu spheksophobia.

9. Equinophobia

pixabay.com/AlkeMade
pixabay.com/AlkeMade

Kamu pasti berpikiran, bagaimana bisa seseorang menjadi trauma atau memunculkan fobia pada kuda yang tidak menakutkan? Itu bisa terjadi jika dirinya pernah terjatuh ketika menunggangi kuda, terseret mereka atau terkena tendangannya.

10. Ostraconophobia

ilustrasi kepiting (Unsplash/Rod Long)
ilustrasi kepiting (Unsplash/Rod Long)

Udang, kepiting, lobster, ini adalah fobia akan hewan-hewan tersebut, alias hewan-hewan air bercangkang keras. Seringnya fobia ini muncul karena seseorang punya alergi terhadap makanan ini. Ostraconophobia dapat menyebabkan seseorang tidak nyaman lantaran di sebelahnya terdapat orang yang makan hewan ini.

Adakah fobia yang kamu idap di daftar ini? Fakta unik: bisa jadi sebenarnya kamu tidak fobia, tetapi karena ketika kecil kamu melihat orang tuamu takut akan salah satu hewan ini, maka kamu jadi mengidapnya. Bisa disembuhkan, tapi harus secara perlahan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
Achmad Fatkhur Rozi
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Follow Us