11 Makam Figur Bersejarah yang Letaknya Masih Dirahasiakan

Istri dari Firaun Akhenaten pada Dinasti ke-18 Mesir, Nefertiti, masih menuai kontroversi. Selain hidupnya yang misterius, sempat terjadi perdebatan mengenai posisi Nefertiti sebagai Firaun sementara Mesir sepeninggal Akhenaten dan sebelum Tutankhamun. Putri Nefertiti, Ankhesenamun, adalah istri dari Tutankhamun.

Oleh karena perdebatan inilah, makam Nefertiti hingga saat ini masih belum dapat diketahui. Menurut sebuah penemuan pada Februari 2020 yang dimuat dalam jurnal "Nature", terdapat sebuah bilik rahasia di makam Tutankhamun, yang kemudian dianggap menjadi makam Nefertiti. Namun, sampai perdebatan mengenai kekuasaan Nefertiti terjawab, letak makam Nefertiti masih misteri.

Setelah menghabiskan waktu 20 tahun memperluas kerajaannya dari Yunani ke Asia Barat dan daerah timur laut Afrika, Aleksander III dari Makedonia atau Aleksander Agung wafat di usia 32 tahun pada 323 SM. Diangkat juga sebagai Firaun Mesir, Aleksander Agung dimakamkan di Memphis, Mesir.

Namun, makam Aleksander pun sempat dipindahkan ke Aleksandria oleh Ptolemaios II Philadelphos. Sejak saat itu, makam Aleksander dianggap suci dan dikunjungi oleh Julius Caesar hingga Augustus. Namun, sejak abad ke-4 Masehi, kuburan Aleksander tidak diketahui lagi letaknya. Sudah sekitar 140 penggalian dilakukan hingga masa kini, dan hasilnya pun nihil.

Setelah kalah dari Oktavian yang kemudian menjadi Kaisar Augustus atas Kekaisaran Romawi Kuno, Cleopatra dan Markus Antonius memutuskan untuk bunuh diri. Kaisar Augustus pun mengizinkan Cleopatra dan Antonius agar dimakamkan dalam satu makam. Sempat dimakamkan di Aleksandria, sekarang makam tersebut hilang!

Catatan Plutarkhos dan Suetonius mengatakan bahwa Markus Antonius dan Cleopatra dimakamkan dalam sebuah mausoleum dengan iring-iringan yang mewah. Makam atau mausoleum itulah yang tengah dicari oleh para arkeolog hingga sekarang.

Menghalau serangan Kekaisaran Romawi Kuno pada 60 - 61 Masehi, Ratu Boudica dari Suku Briton Iseni adalah pahlawan rakyat Britania Raya. Rakyat Romawi Kuno pun takut pada Boudica yang berperawakan tinggi dan amat menyeramkan untuk seorang wanita.

Gagal menghalau serangan Kekaisaran Romawi dengan terbakarnya London pada 60 Masehi, Ratu Boudica kabur ke daerah utara Britania Raya dan wafat di sana. Setelah dimakamkan dengan kemewahan, makam Ratu Boudica tidak diketahui hingga saat ini terlepas dari figurnya yang menonjol di Britania Raya.

Ditakuti oleh Kekaisaran Romawi Timur dan Barat, Attila sang Raja Hun wafat saat tengah merayakan pernikahannya sendiri pada 453 Masehi. Peti Attila pun dilapisi oleh emas, perak, dan besi untuk melambangkan kekuasaannya selama hidup. Jasad Attila kemudian ditemani oleh berbagai harta benda.

Sejarawan asal Romawi pada abad ke-6 Masehi, Jordanes, menuliskan bahwa setelah menyelesaikan pemakaman Attila di malam hari, mereka yang terlibat pun dibunuh! Hal tersebut agar jasad Attila bersama dengan hartanya tidak dicari orang.

Menyatukan Britania Raya dan menghalau kaum Viking, Raja Alfred dari Wessex adalah satu-satunya Raja Britania Raya yang menyandang gelar "Agung". Wafat pada 899 Masehi, tiga tahun setelah turun takhta, makam Raja Alfred Agung kerap berpindah tempat! Begini kronologinya:

• 899: Raja Alfred Agung dikebumikan di gereja Old Minster, Winchester.
• 904: Dari Old Minister, Raja Alfred Agung dipindahkan ke New Minster, Winchester, agar dikuburkan bersama keluarganya.
• 1110: Dipindahkan ke Hyde Abbey.
• 1539: Hyde Abbey dihancurkan oleh Raja Henry VIII saat "bercerai" dari Katolik Roma.
• Abad ke-18: Bangunan Hyde Abbey dijadikan penjara dan makam Raja Alfred Agung tercerai berai.

Hingga saat ini, pencarian tulang belulang Raja Alfred Agung tetap diperintahkan oleh pemerintah Winchester. Beberapa pakar mengatakan bahwa tulang belulang Raja Alfred Agung musnah bersama pembangunan Hyde Abbey pada abad ke-19. Dengan kata lain... hilang selama-lamanya!

Menjadi penguasa Mongolia selama 21 tahun pada abad ke-13, Genghis Khan memperluas Mongolia dari Samudra Pasifik hingga Laut Kaspia, ekspansi daratan terbesar dalam sejarah peradaban!

Namun, semuanya berakhir saat Khan wafat di usianya ke-65 tahun pada 1227. Menariknya, di wasiatnya, Khan menginginkan makamnya tetap rahasia, tanpa nisan dan tanpa saksi. Catatan mengenai pemakaman Genghis Khan pun beragam, seperti:

• Lebih dari 2.000 tukang mengurus pemakaman Khan dan langsung dibunuh oleh para tentara Khan setelah selesai. Tentara Khan kemudian dibunuh oleh para pengawal pribadi Khan yang kemudian membunuh siapapun yang mereka temui, lalu bunuh diri setelah menunaikan tugasnya.
• Makam Khan diinjak-injak kuda agar menyatu dengan tanah, dan ditanami pohon agar tidak dicari orang. Lalu, pembantaian seperti di poin pertama pun dilakukan.

Karena pembantaian tersebut, tidak ada yang tahu lokasi makam Genghis Khan. Sejak saat itu, arkeolog dunia berlomba-lomba menemukan makam Genghis Khan namun tidak berhasil, meskipun telah menggunakan teknologi masa kini seperti pencitraan satelit. Rakyat Mongolia pun merasa tabu mencari makam Genghis Khan karena lebih menghormati wasiat sang penguasa agung.

Setelah menghabiskan masa jayanya di Italia melukis "Mona Lisa" dan "The Last Supper", seniman legendaris Leonardo da Vinci hijrah ke Prancis untuk melayani Raja Francois I. Terkenal juga dengan berbagai ide dan penemuan nyentriknya, da Vinci menghembuskan napas terakhirnya pada 1517 di usianya yang ke-67.

Jasad Leonardo da Vinci dikebumikan pada 1519 di gereja St. Florentin, Château d'Amboise, Lembah Loire. Akan tetapi, setelah Revolusi Prancis yang brutal berkecamuk, gereja bersama makam-makamnya hancur pada 1802. Sampai saat ini, keberadaan makam Leonardo da Vinci masih belum ditemukan.

Menggubah lebih dari 600 karya dan dianggap sebagai salah satu komposer terhebat sepanjang masa, musisi asal Austria, Wolfgang Amadeus Mozart, wafat pada 1791 di usianya ke-35 tahun. Berbagai kontroversi pun menyertai kematiannya, dari sakit hingga diracun.

Terlepas dari ketenarannya, Mozart dikuburkan seperti orang biasa, bukan seperti figur terkenal atau bangsawan di zamannya, di Pemakaman St. Marx, Wina. Dengan kata lain, dalam 10 tahun mendatang, makam-makam orang biasa, termasuk Mozart, akan terkena penggalian. Beberapa rumor mengatakan bahwa tengkorak Mozart dicuri.

"Tengkorak Mozart" kemudian disimpan di Mozarteum University Salzburg. Namun, setelah dites pada 2006, ternyata hasilnya rancu dan tidak 100 persen Mozart! Dengan kata lain, keberadaan tulang belulang Mozart masih tidak diketahui hingga sekarang.

Bukan sekadar nama salah satu jurus pamungkas Son Goku di Dragon Ball, Kamehameha I adalah nama raja pertama Kerajaan Hawaii pada 1795. Ya, dari 1795 hingga 1893, pemerintahan Hawaii berbentuk Kerajaan. Singkat cerita, Raja Kamehameha I wafat pada 1819 di usianya yang ke-81 tahun.

Akan tetapi, menurut wasiatnya, Kamehameha I mempercayakan pemakamannya pada kedua sahabat dan penasihatnya, Hoapili dan Hoʻolulu, untuk menguburkannya secara rahasia dengan upacara Hūnākele karena kebesaran Raja Kamehameha I. Hingga saat ini pun, makam Kamehameha I tetap rahasia, sehingga ada pepatah di Hawaii,

"Hanya bintang timur yang tahu keberadaan makam Kamehameha I."

Setelah gagal mempertahankan Blok Poros pada Perang Dunia II (PD2), pemimpin Nazi Jerman, Adolf Hitler, memutuskan untuk bunuh diri bersama istrinya, Eva Braun, dan anak-anaknya di bungkernya di Berlin pada April 1945. Konon katanya, bawahan Hitler kemudian mengkremasi tubuhnya. Namun, pemimpin Uni Soviet, Joseph Stalin, menyuruh unit SMERSH untuk mencarinya.

Setelah dikebumikan di sebuah hutan di Brandenburg, SMERSH menggali kuburan Hitler lagi dan dipindahkan ke fasilitas militer Uni Soviet di Magdeburg. Takut neo-Nazi bangkit dan mencari makam Hitler, KGB kemudian melumat jasad Hitler dan menghanyutkannya di sungai Biederitz, anak sungai Elbe.

Hingga saat ini, pertanyaan mengenai makam Hitler pun masih berkumandang dan jawabannya pun masih "nihil". Apalagi, sejak Uni Soviet berbohong mengenai keadaan Hitler yang "masih hidup" di bawah lindungan Sekutu pada 1945, dunia pun masih berlomba-lomba mencari keberadaan atau jasad Hitler.

Entah apa yang menjadi motivasi para figur publik yang ingin kematiannya dirahasiakan. Mulai dari ketenangan abadi hingga ketakutan akan munculnya paham baru, mereka menginginkan tempat peristirahatannya tetap tak diketahui agar tidak diusik. Hasilnya, dunia pun yang gempar dan mulai mencari-cari.

Itulah 11 figur publik yang hingga saat ini makamnya tidak diketahui letaknya. Percayalah, hingga saat ini pun, banyak teori konspirasi beredar mengenai para figur publik ini dan dunia pun masih mencari tahu di mana mereka dikebumikan. Yang pasti, jawabannya masih belum diketahui!