5 Makhluk Mitologi Mengerikan yang Gemar Memangsa Manusia

Gashadokuro adalah makhluk mitologi asal Jepang yang berwujud kerangka raksasa. Masyarakat Jepang percaya Gashadokuro muncul setelah dipanggil oleh putri seorang samurai untuk membantunya. Semenjak itu, Gashadokuro diyakini terus bergentayangan.

Kedatangan Gashadokuro dapat dikenali jika telinga targetnya berdenging. Dia biasanya membungkuk saat menyerang korban, lalu menggigit kepalanya. Setelah korban tak berdaya, Gashadokuro membiarkan darah korban mengalir di kerangkanya.

Dalam mitologi Yunani, Polyphemus adalah makhluk raksasa dengan satu mata di dahinya. Polyphemus digambarkan menyerupai manusia, hanya mata di dahinya yang membedakan Polyphemus dengan manusia lainnya. Menurut legenda, Polyphemus lahir dari pasangan Poseidon dan Thoosa.

Polyphemus dikenal memiliki sifat kanibal. Dia memakan sejumlah orang setiap hari untuk memuaskan rasa laparnya. Polyphemus berhenti memakan manusia ketika dia diberi secangkir anggur yang memabukkan oleh Odysseus.

Dalam mitologi Arab, Ghoul adalah makhluk dari dunia bawah yang dikenal gemar minum darah dan memakan manusia. Ghoul tidak hanya menyukai daging orang mati, tapi juga daging segar dari korban hidup. Jika disuruh memilih, Ghoul akan memilih daging dari orang-orang hidup.

Saat menemukan mangsa, Ghoul akan berubah wujud, seperti menjadi wanita cantik yang melahap para pria atau menjadi hewan di padang pasir. Wujud itu akan dipertahankan sampai Ghoul punya kesempatan untuk melahap korban. Ghoul diceritakan sangat gemar memangsa para musafir.

Wendigo adalah makhluk mitologi penduduk asli Amerika. Nama Wendigo dapat diartikan sebagai roh jahat yang memangsa umat manusia. Wendigo disebut akan selalu lapar terhadap daging manusia. Meskipun Wendigo sudah memakan banyak daging manusia, ia tetap lapar.

Legenda menyatakan Wendigo berasal dari manusia. Wendigo lahir karena manusia melakukan kanibalisme. Saat seseorang memakan daging manusia lain, orang tersebut diyakini berubah menjadi Wendigo.

Melansir National Geographic, Empusa muncul di berbagai teks kuno, seperti Hesiod, Aristophanes, dan Philostratus. Empusa adalah makhluk yang dapat berubah bentuk untuk menipu atau menakut-nakuti manusia. Empusa diceritakan memiliki hubungan romansa dengan pria-pria muda. 

Di berbagai sumber, Empusa memiliki wujud yang berbeda-beda. Namun, sebagian besar sumber menggambarkan Empusa sebagai iblis yang menjelma sebagai wanita cantik. Empusa biasanya memangsa laki-laki muda dan anak-anak.

Meskipun keberadaan makhluk mitologi mengerikan yang memangsa manusia ini tak bisa dibuktikan secara ilmiah, tapi banyak kalangan mempercayai keberadaan mereka. Kisah-kisah mereka telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya di berbagai belahan dunia. Dengan mengetahui cerita-cerita ini, kita bisa memahami keragaman budaya dari berbagai wilayah.