7 Monster Paling Seram di Mitologi Yunani Kuno, Horor Abis!

Dimulai dari Medusa, monster yang mengambil wujud perempuan dengan rambut ular. Dalam mitologi Yunani Kuno, awalnya Medusa hanyalah manusia biasa. Dia lalu dikutuk menjadi monster oleh dewi Athena yang cemburu pada kecantikannya.

Medusa bukan hanya terkenal dan ditakuti karena rambut ularnya yang berbisa, tapi juga tatapannya yang bisa merubah siapa saja jadi batu. Konon, Medusa yang dendam akhirnya berhasil dikalahkan oleh Perseus dengan cara memenggal kepalanya.

Dalam mitologi Yunani, Typhon atau yang dikenal juga dengan sebutan "Father of All Monsters" merupakan makhluk ganas yang pernah berkeliaran di Bumi. Tubuhnya sangat besar sehingga kapan saja dia berdiri tegak, kepalanya akan menyentuh bintang-bintang.

Dia memiliki dua sayap yang dapat menutupi matahari, kepala naga sebagai ganti dari jari tangan, dan bagian bawah tubuh yang terdiri dari ular yang terus mendesis. Saking seramnya, Typhon membuat para dewa Olympian ketakutan, kecuali Zeus. Zeus juga lah yang berhasil mengalahkan monster satu ini dan memenjarakannya di gunung Etna.

Cerberus mungkin tidak seterkenal Medusa, namun monster ini ternyata tidak kalah menyeramkan dari monster lainnya. Cerberus sendiri merupakan anjing peliharaan dewa kematian, Hades. Namun berbeda dengan anjing manusia yang lucu, Cerberus memiliki tiga kepala yang melambangkan masa lalu, masa kini, dan masa depan.

Oleh Hades, Cerberus ditugaskan menjaga pintu masuk dunia bawah. Karena dunia bawah terlarang bagi manusia, Cerberus akan memakan manusia yang mendekati pintunya, sehingga hanya roh mereka saja yang masuk ke dalam dunia bawah.

Jika Medusa adalah perempuan berambut ular, maka Minotaur adalah monster pria berkepala banteng. Minotaur tinggal di dalam labirin yang berada di bawah istana Raja Minos, sang penguasa Kreta. Minotaur konon merupakan anak tiri Minos.

Konon, Raja Minos diberi banteng istimewa oleh Poseidon untuk dikorbankan. Namun alih-alih menuruti perintah Poseidon, Minos justru mempertahankan banteng itu. Poseidon yang marah kemudian membuat istri Minos jatuh cinta pada banteng itu, dan melahirkan Minotaur.

Selain Medusa, Hydra mungkin menjadi monster lainnya yang bukan hanya menakutkan, tapi juga paling berbahaya. Dalam mitologi, Hydra digambarkan sebagai ular raksasa berkepala banyak yang tinggal di dalam danau.

Ketika satu kepalanya dipotong, monster ini akan menumbuhkan dua kepala baru sebagai gantinya. Yang berbahaya dari Hydra bukan hanya kepalanya yang terus tumbuh, tapi nafasnya yang beracun bagi siapa pun yang menghirupnya.

Tidak kalah dari Cerberus, Chimera juga memiliki kepala tiga. Hanya saja, Chimera tidak mengambil wujud seekor anjing, melainkan singa betina. Anehnya, meski tubuh dan satu kepalanya adalah singa, kepala lainnya justru mengambil wujud kambing dan ular.

Monster Chimera memiliki nafas api, dan seringkali membuat ulah dengan membakar ternak dan petani tidak bersalah. Terakhir, kehadirannya juga sering kali dianggap sebagai pertanda akan datangnya badai maupun bencana alam lainnya.

Sphinx sering kali dikaitkan dengan masyarakat Mesir Kuno. Padahal sebenarnya, monster satu ini justru berasal dari mitologi bangsa Yunani. Sama seperti Chimera, Sphinx digambarkan memiliki tubuh seekor singa, namun dengan kepala perempuan dan dua sayap elang.

Dalam kisahnya, Sphinx sering kali menghalangi para penjelajah di perjalanan. Untuk bisa melewatinya, para penjelajah ini harus bisa menjawab teka-teki yang diberikan oleh Sphinx. Penjelajah yang berhasil menjawab diperbolehkan lewat, sedangkan mereka yang gagal akan berakhir menjadi santapannya.

Tentu saja, tujuh monster menyeramkan ini tidak benar-benar ada. Sama seperti dewa-dewi Yunani, keberadaan monster-monster ini hanyalah bagian dari kisah mitologi Yunani Kuno.