Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Binatang yang Memonopoli Kutub Selatan, Kalian Tahu 'Krill'?

ilustrasi Antartika (unsplash.com/Torsten Dederichs )
ilustrasi Antartika (unsplash.com/Torsten Dederichs )

Kutub Selatan atau biasa disebut Antartika adalah salah satu benua besar di bagian dunia paling selatan. Kutub Selatan terdiri dari bongkahan es, pegunungan, dan laut yang mengelilinginya. Ada beberapa orang yang percaya kalau beruang kutub hidup di Antartika, padahal faktanya tidak seperti itu. Nah lantas hewan-hewan apa saja yang bisa hidup di Kutub Selatan?

Biar lebih paham seputar hewan yang hidup di Kutub Selatan, yuk baca ulasan seputar hewan yang memonopoli Kutub Selatan di bawah ini.

1. Blue Whale (Paus Biru)

ilustrasi blue whale (unsplash.com/Thomas Kelley)
ilustrasi blue whale (unsplash.com/Thomas Kelley)

Blue Whale bisa tumbuh hingga 87 kaki dan berat sampai 330.000 pon. Layak sekali untuk dinobatkan sebagai salah satu hewan terbesar di bumi.

Hewan yang memiliki nama latin Balaenoptera Musculus ini menggunakan ketebalan tubuh mereka untuk mengontrol suhu tubuh agar tetap hangat di perairan es. Saat musim panas, Paus Biru bermigrasi ke perairan Antartika untuk memakan Krill dan kemudian berpindah lagi ke perairan yang lebih hangat.

2. Killer Whale (Orca)

ilustrasi blue whale (unsplash.com/Nitesh Jain)
ilustrasi blue whale (unsplash.com/Nitesh Jain)

Hewan yang mempunyai nama latin Orcinus orca dan terkenal dengan panggilan Orca atau paus pembunuh ini sebenarnya bukan paus tetapi masuk ke jenis lumba-lumba besar. Perilaku hewan ini sudah tercermin dari namanya, perilakunya sangat agresif dan termasuk sebagai predator puncak.

Mereka bisa kalian temukan di perairan seluruh dunia, termasuk di perairan Kutub Selatan yang sangat dingin. Meski begitu, hewan ini cepat beradaptasi dengan berenang secara berkelompok dan memiliki lemak yang tebal untuk membuat suhu badan mereka tetap hangat. Orca mampu berenang sejauh hingga 30 mil dan menyelam sampai kedalaman 325 kaki.

3. Southern Elephant Seal (Anjing Laut Gajah atau Gajah Laut)

ilustrasi elephant seal (unsplash.com/Y S)
ilustrasi elephant seal (unsplash.com/Y S)

Spesies anjing laut ini merupakan yang terbesar di dunia. Memiliki nama latin Mirounga Leonina, mereka bisa menahan napas selama 20 menit keren bukan?!

Gajah Laut ini bisa tumbuh hingga mencapai 13 kaki dan berat 4500 pon. Mereka juga mampu menyelam hingga kedalaman 8000 kaki. 

4. Leopard Seal (Anjing Laut Macan Tutul)

ilustrasi leopard seal (unsplash.com/Rod Long)
ilustrasi leopard seal (unsplash.com/Rod Long)

Anjing laut spesies ini mampu berenang hingga sejauh 24 mil, dan memiliki nama latinnya Hydrurga Leptonyx. Rata-rata Leopard Seal tumbuh sepanjang 8,45 kaki sampai 11,7 kaki. Namun ada juga yang bisa tumbuh sampai 12,4 kaki. 

Anjing laut ini mampu menyelam hingga 250 kaki.

5. Antarctic Krill

ilustrasi Krill (Wikimedia Commons/Uwe Kils)
ilustrasi Krill (Wikimedia Commons/Uwe Kils)

Krill Antartika dengan nama latin Euphausia Superba merupakan hewan yang paling banyak ada di perairan kutub selatan. Hewan ini adalah sumber makanan dari hewan lain yang hidup di Antartika, jelas sekali merupakan hewan yang menjadi bagian penting di Antartika.

Umumnya hewan ini transparan, tetapi ada juga yang berwarna merah dan oranye. Tubuh mereka bisa mengecil, dan dengan protein dalam tubuhnya mereka mampu bertahan hidup selama 200 hari tanpa makanan ketika makanan mereka langka di musim dingin.    

7. Hourglass Dolphin

ilustrasi Hourglass Dolphin (Wikimedia Commons/Lomvi2)
ilustrasi Hourglass Dolphin (Wikimedia Commons/Lomvi2)

Spesies lumba-lumba yang satu ini memiliki ciri khas tubuh berwarna hitam, perutnya berwarna putih, dan ada bercak dan garis putih di samping. Bisa tumbuh sekitar hingga 5,9 kaki dan 200 pon. 

8. Chinstrap Penguin

ilustrasi chinstrap pinguin (unsplash.com/Eamonn Maguire)
ilustrasi chinstrap pinguin (unsplash.com/Eamonn Maguire)

Penguin Chinstrap dari namanya saja, kalian semua pasti tahu ciri khas dari penguin yang satu ini. Ciri khasnya penguin ini memiliki motif garis hitam yang ada di sekitar dagu mereka. Ukuran dari penguin ini kurang lebih sekitar 25 inchi, dengan nama latin Pygoscelis antarticus

Uniknya jantan penguin chinstrap akan membuat sarang dari batu kerikil untuk merayu pasangannya dan menjadi lebih agresif demi mempertahankan sarangnya. Tidak jarang peneliti melihat mereka saling bertarung karena hal ini.

9. Emperor Penguin (Penguin Kaisar)

ilustrasi Emperer Penguin (pexels.com/Vladimir Blyufer)
ilustrasi Emperer Penguin (pexels.com/Vladimir Blyufer)

Penguin Kaisar (Apnodytes forsteri)merupakan spesies penguin terbesar dengan tinggi badan yang bisa mencapai 4,3 kaki. Para peneliti sering melihat spesies ini bergerumun membentuk kelompok untuk mempertahankan suhu badan mereka agar tetap hangat.

Tugas mengerami telur yang biasa dilakukan betina tidak berlaku di spesies penguin kaisar. Tugas tersebut dilakukan oleh penguin jantan, sedangkan penguin betina mencari makan. Mereka bisa menyelam sampai kedalaman 1.850 kaki untuk mencari makan.

10. King Penguin (Penguin Raja)

ilustrasi king pinguin (unsplash.com/Martin Wettstein)
ilustrasi king pinguin (unsplash.com/Martin Wettstein)

Penguin dengan nama latin aptenodytes patagonicus , merupakan salah satu binatang yang habitatnya berada di Kutub Selatan. Penguin Raja memiliki ciri bulunya yang berwarna emas oranye yang kontras dengan tubuh hitam putihnya.

 

Itu tadi adalah deretan binatang yang hidup di Kutub Selatan. Setelah baca artikel di atas, semoga kalian gak bingung lagi, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us