Kamu Gak Suka Dipeluk? Ternyata Ada Alasan Ilmiahnya Lho
Unsplash/Priscilla du Preez
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernah merasakan canggung ketika seseorang atau bahkan beberapa orang mencoba memelukmu? Beberapa orang pasti pernah mengalaminya, namun mereka tidak mampu menjelaskan mengapa kecanggungan tersebut terjadi.
Fenomena tersebut pun disoba dijelaskan oleh beberapa peneliti. Yuk, kita simak bagaimana penjelasannya!
1. Berkaitan dengan masa lalu
Unsplash/Omar LopezPara peneliti meyakini bahwa kecenderungan seseorang untuk menyukai atau tidak menyukai pelukan berkaitan erat dengan bagaimana seseorang dibesarkan. Studi yang dilakukan oleh peneliti dari Swedia tahun 2012 menunjukkan bahwa seseorang yang dibesarkan dari keluarga yang suka memeluk (huggers) memiliki potensi lebih besar untuk tumbuh menjadi seseorang yang suka memeluk. Studi tersebut meyakini bahwa pelukan merupakan suatu hal yang penting dalam perkembangan emosi anak.
Suzanne Degges-White, profesor di Northern Illinois University, juga meyakini hal yang sama. "Kecenderungan kita dalam melakukan sentuhan fisik--baik itu berupa pelukan, tepukan di bahu, atau bergandengan tangan dengan seseorang--umumnya merupakan akibat dari pengalaman masa kecil kita," ujarnya.
Sementara itu bagi seseorang yang dibesarkan di keluarga yang jarang melakukan kontak fisik, Degges-White meyakini bahwa umumnya mereka akan tumbuh menjadi seorang yang tidak menyukai pelukan (non-huggers).
Namun, Degges-White menyatakan ada sebuah pengecualian. "Beberapa anak tumbuh dan merasa 'haus' akan sentuhan dan akhirnya tumbuh menjadi seseorang yang menyukai pelukan."
2. Dapat berdampak pada hormon
Unsplash/Radu FlorinDampak dari tumbuh di keluarga yang suka memeluk atau di keluarga yang jarang melakukan sentuhan fisik tidak hanya menentukan seseorang menjadi huggers atau non-huggers, namun juga dapat memengaruhi fisiologi seseorang.
Studi yang dilakukan oleh peneliti dari Harvard Medical School tahun 2014 menyakini bahwa seorang yang tidak menyukai pelukan dapat menyebabkan kurang berkembangnya saraf vagus dan sistem oksitoksin orang tersebut.
Editor’s picks
Saraf vagus yang tidak berkembang dengan baik dapat menurunkan kemampuan seseorang untuk menjadi intim dan penuh kasih sayang. Sementara itu, kurang berkembangnya sistem oksitoksin dapat menyebabkan seseorang sering kali menjadi kurang peka dan bahkan sulit bergaul.
Degges-White juga meyakini bahwa pelukan juga dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang. "Orang yang lebih menyukai sentuhan fisik dengan orang lain umumnya memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi," ujarnya. "Orang yang memiliki tingkat kecemasan sosial yang tinggi umumnya cenderung ragu untuk melakukan sentuhan fisik dengan orang lain, termasuk teman-temannya."
3. Berpelukan memiliki manfaat tersendiri lho
Unsplash/Gus MorettaSalah satu manfaat dari berpelukan adalah hal tersebut dapat mengurangi kecenderungan seseorang untuk jatuh sakit. Studi yang dilakukan peneliti dari Carnegie Mellon University tahun 2015 menunjukkan bahwa seseorang yang mendapatkan lebih sedikit pelukan lebih mudah terserang penyakit.
Pelukan berkaitan erat dengan dukungan sosial dan empati yang dapat memiliki dampak protektif terhadap efek patogenik dari stres.
4. Cara mengatasi kecanggungan ketika berpelukan
Unsplash/Priscilla du PreezJika kamu merasa canggung dengan berpelukan, Emily Post Institute menyarankan kamu untuk tidak melakukannya kecuali dengan orang-orang terdekatmu. Solusi lain adalah dengan menawarkan untuk melakukan jabat tangan daripada melakukan pelukan.
Bagi kamu yang merasa nyaman dengan pelukan, kamu juga harus lebih peka terhadap reaksi seseorang ketika kamu memeluknya dan berhenti jika orang tersebut tampak tidak nyaman.
Bagi seseorang yang tidak masalah dengan melakukan kontak fisik namun tidak menyukai pelukan, Degges-White menyarankan untuk mengabaikan kecanggunganmu dan cobalah untuk berpelukan. "Kamu akan terkejut dengan perasaan lega serta bersyukur yang dirasakan dan bahkan akan menyesal telah menutup diri terlalu lama," ujarnya.
Jadi, kamu termasuk yang mana nih, huggers atau non-huggers?
Baca Juga: Ini 11 Alasan Mengapa Kamu Harus Membiasakan Berpelukan Setiap Harinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
