5 Fakta Wax Worm, Si Ulat Pemakan Plastik

Bisa jadi solusi masalah plastik?

Sampah plastik sudah sedari dulu mengakibatkan beragam masalah. Mulai dari masalah lingkungan sampai ke kesehatan manusia. Penggunaannya yang praktis membuat manusia memilih menggunakan plastik. Namun, ternyata mengelola sampahnya merupakan pekerjaan yang sangat berat. Sebab sampah jenis ini sulit terurai. Bahkan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai.

Oleh sebab itu, banyak dari ahli mencari dan menemukan solusi untuk permasalahan ini. Salah satu usaha yang telah ditemukan adalah adanya organisme jenis serangga yang dapat memakan atau mengubah sampah plastik menjadi makanannya serta berakhir jadi kotoran yang sangat mudah terurai di alam. Nah, apa saja fakta di balik ulat yang dapat memakan plastik ini? Simak penjelasnnya sampai tuntas ya!

1. Masalah pada sarang lebah

5 Fakta Wax Worm, Si Ulat Pemakan Plastikilustrasi sarang lebah (Pexels.com/Anete Lusina)

Ulat yang terbukti dapat memakan plastik ini telah ditemukan para ahli baru akhir-akhir ini. Namun tentu keberadaanya sudah ada di alam sejak lama. Yap, ulat ini ternyata merupakan ulat yang menjadi hama atau pengganggu sarang lebah. Ulat ini biasanya hidup dan tumbuh di sarang lebah yang merupakan tempat sumber pakannnya. Banyak dari pembudidaya lebah madu sering menemukan ulat jenis ini. Biasanya mereka menyingkirkannya dari sarang agar hasil madu bisa maksimal.

Nah, ternyata bukan lebah yang di makan ulat ini. Namun seperti yang dilansir The Guardian, makanan ulat ini adalah beeswax atau liin dari sarang lebah. Sehingga sangat masuk akal jika ulat ini dapat merombak susunan bahan plastik yang diyakini mirip dengan lilin pada sarang lebah. Tentunya menggunakan enzim yang ada dalam tubuh serangga itu sendiri. Lebih mudahnya, seperti rayap yang dapat merombak kayu yang sangat keras menjadi makanannya.

2. Dapat memakan plastik secara tidak sengaja

5 Fakta Wax Worm, Si Ulat Pemakan Plastikilustrasi memungut sampah plastik (pexels.com/Marta Ortigosa)

Seperti halnya penemuan-penemuan lain, awal mula ditemukan fenomena ini ternyata dari ketidaksengajaan. Dilansir National Geographic, seorang pembudidaya lebah pemula dan ahli biologi Federica Bertocchini, awalnya sedang membersihkan sarangnya dari ulat wax worm (Galleria mellonella). Kemudian dia meletakkan ulat tersebut dalam kantong plastik dan setelah beberapa jam dia cek kembali, ternyata ada lubang-lubang kecil yang disebabkan oleh ulat ini. 

Dari hal tersebutlah kemudian berkembang dan mulai diteliti berbagai macam hal, seperti mengkonfirmasi apakah benar ulat ini dapat merombak bahan plastik yang telah diketahui sulit untuk terurai dan bagaimana cara ulat ini dapat merombaknya. Selain itu juga diteliti bagian mana dari ulat ini yang sangat berperan dalam perombakan plastik, contohnya enzim apa yang digunakan. 

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Ulat Tenda, Larva Ngengat yang Berperilaku Sosial

3. Hanya jenis plastik berbahan tertentu yang dapat dimakan

5 Fakta Wax Worm, Si Ulat Pemakan Plastikilustrasi berbagai jenis sampah plastik (pexels.com/Magda Ehlers)

Bahan plastik yang sering digunakan oleh manusia ternyata beragam jenisnya. Jenis bahan plastik yang digunakan untuk kantong bahan makanan atau barang lainnya bisa berbeda dengan jenis bahan plastik yang digunakan untuk botol minuman. Nah, ternyata ulat yang dapat memakan plastik ini juga tidak semua bahan dapat dirombak menjadi makanannya. 

Dilansir dari NBC NEWS, bahan plastik yang dapat dimakan dan dicerna atau dirombak adalah bahan plastik polietilena (polyethylene). Meskipun hanya bahan ini yang dapat dirombak, namun nyatanya bahan inilah yang menjadi bahan terbesar yang dijadikan bahan utama dalam penggunaan plastik, contohnya kantong plastik yang sering digunakan oleh orang-orang untuk belanja.

4. Fase dewasa ulat ini berupa ngengat yang aktif di malam hari

5 Fakta Wax Worm, Si Ulat Pemakan Plastikilustrasi ngengat yang aktif pada malam hari (pexels.com/Petr Ganaj)

Dilansir CBC NEWS, ulat wax worm ternyata merupakan fase lava dari spesies ngengat Galleria mellonella. Serangga yang mirip dengan kupu-kupu ini merupakan jenis lepidoptera atau serangga dengan sayap bersisik yang aktif di malam hari. Warnanya juga tidak cantik dan gelap. Jadi semakin sulit untuk ditemukan dan ditangkap saat malam hari.

Namun dengan diketahui bahwa serangga ini aktif saat malam, jika ingin menangkapnya kamu bisa mempersiapkan jebakan seperti penyediaan perangkap lampu sehingga memikat serangga ini untuk datang. Selain kamu bisa melihatnya langsung, cara ini juga bisa kamu terapkan untuk mengatasinya agar tidak meletakkan telur pada sarang lebah yang kamu punya.

5. Punya potensi untuk mengatasi masalah sampah plastik  

5 Fakta Wax Worm, Si Ulat Pemakan Plastikilustrasi sampah plastik masih menjadi masalah (pexels.com/Gustavo Fring)

Meskipun beberapa ilmuwan menyatakan bahwa ditemukannya ulat ini belum mampu mengatasi masalah sampah plastik dunia, namun beberapa ahli memaparkan adanya potensi yang cukup bagus untuk dapat menjadi alternatif pengendalian sampah plastik. Dilansir BBC, penemu awal yaitu Dr. Federica Bertocchini mengemukakan bahwa, ulat wax worm ke depannya bisa dibuat sebuah kit atau alat sederhana yang dapat mendegradasi sampah plastik di setiap rumah. Jadi alat itu bisa secara mandiri dimiliki oleh pribadi. 

Namun demikian, hal tersebut juga masih perlu banyak penelitian yang harus dilakukan. Seperti dilakukannya penelitian dalam sekala besar dan menemukan enzim apa saja yang digunakan dalam mendegradasi plastik. Sebuah terobosan memang perlu adanya pembuktian secara ilmiah agar keefektifannya terbukti dan aman saat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia.

Nah, itulah kelima fakta yang semestinya kamu tahu. Meskipun penemuan ulat ini terlihat sepele, namun mempunyai potensi yang besar untuk mengatasi permasalahan sampah plastik di masa depan. Jangan lupa tetap kurangi penggunaan plastik, ya!

Norman Wijaya Photo Verified Writer Norman Wijaya

Semakin kreatif dan informatif! @norman_wijaya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya