7 Fakta Baiji, Spesies Lumba-lumba yang Dianggap Punah! 

 Baiji diklasifikasikan sebagai critically endangered 

Baji merupakan spesies lumba-lumba penghuni air sungai yang berasal dari China. Mereka bahkan diberikan julukan sebagai 'Goddess of the Yangtze', lho. Panjang tubuhnya mencapai 2-2.5 meter dengan berat 135-230 kg. Spesies ini berada dalam famili Lipotidae dan memiliki nama ilmiah Lipotes vexillifer. Lumba-lumba ini berwarna biru pucat atau abu-abu di sisi punggung dan putih di perutnya.

Paruhnya panjang dan agak menengadah dengan 31-36 gigi berbentuk kerucut di kedua rahangnya. Sirip punggungnya rendah dan berbentuk segitiga menyerupai bendera. Yuk, kenalan dengan mereka melalui fakta berikut ini.

1. Wilayah penyebaran baiji

7 Fakta Baiji, Spesies Lumba-lumba yang Dianggap Punah! Ilustrasi baiji (commons.m.wikimedia.org/Razvan popescu)

Baiji berasal dari China, khususnya di muara Chang Jiang atau Yangtze hingga sekitar 1900 km ke hulu sungai. Itu termasuk di daerah tengah dan bawah Sungai Quintangjiang, di Dongting dan Danau Poyang. Animal Diversity menginformasikan bahwa baiji merupakan lumba-lumba air tawar yang menghuni hilir sungai dan danau. Mereka lebih suka tinggal di dekat pusaran besar yang terbentuk di sebelah gundukan pasir.

2. Baiji tidak berkerabat dengan spesies lumba-lumba yang masih hidup

7 Fakta Baiji, Spesies Lumba-lumba yang Dianggap Punah! Baiji (commons.m.wikimedia.org/Calliston3)

Berdasarkan informasi dari Animalia, baiji ternyata tidak berkerabat dekat dengan spesies lumba-lumba yang masih hidup. Mereka telah menyimpang dari leluhurnya lumba-lumba la plata dan lumba-lumba sungai amazon pada masa miosen, itu diperkirakan sekitar 16 juta tahun yang lalu. Kerabat terdekatnya yang diketahui adalah Parapontoporia, mereka berasal dari Western Coast di Amerika Utara selama periode terbaru miosen dan pliosen.

3. Sebagian besar baiji itu buta

7 Fakta Baiji, Spesies Lumba-lumba yang Dianggap Punah! Baiji (commons.m.wikimedia.org/Alneth)

Lumba-lumba sungai merupakan spesies yang aneh dan unik. Mereka berevolusi di lingkungan yang lebih sulit dari lumba-lumba lautan, karenanya mereka mengembangkan beberapa adaptasi unik. Habitat yang dihuninya mempunyai air lebih keruh, sehingga mereka telah kehilangan sebagian besar penglihatannya sebab itu tidak berguna dalam sungai keruh. Tidak hanya itu, baiji juga berevolusi hidup di air dengan salinitas rendah, jelas Fact Animal.

4. Baiji tidur sambil melayang di permukaan

7 Fakta Baiji, Spesies Lumba-lumba yang Dianggap Punah! Baiji (commons.m.wikimedia.org/Huangdan2060)

Kamu sudah tahu bahwa tidur di laut merupakan hal sulit bagi hewan yang harus menghirup udara untuk bernapas. Menariknya, baiji bisa mengapung di permukaan dengan lubang sembur yang terbuka sambil terlihat menutup mata. Berbeda dengan spesies lumba-lumba lainnya, baiji tidak perlu terus bergerak dan akan tidur tanpa bergerak sepanjang malam. Menarik, bukan?

5. Baiji mempunyai ruang tambahan di perutnya

7 Fakta Baiji, Spesies Lumba-lumba yang Dianggap Punah! Baiji (commons.m.wikimedia.org/Calliston)

Sumber yang sama menjelaskan bahwa peneliti tidak pernah bersiul mengetahui pentingnya adaptasi ini, tapi itu yang membuat baiji berbeda. Semua lumba-lumba sungai tidak mempunyai perut depan, tapi sebagian besar mempunyai dua ruang di perut utamanya. Menariknya, baiji memiliki tiga ruang di perutnya! Sayangnya, masih belum diketahui apa tujuan dari ruang tambahan itu.

6. Baiji mempunyai suara yang dalam

7 Fakta Baiji, Spesies Lumba-lumba yang Dianggap Punah! Baiji (commons.m.wikimedia.org/Charles Hoy)

Baiji memang tidak memiliki penglihatan yang bagus, tapi mereka mempunyai kemampuan ekolokasi, lho. Melon di kepalanya berguna untuk mengirimkan dan menerima bunyi klik pendek yang tajam menembus sedimen tersuspensi serta menggambarkan lingkungan gelapnya. Klik tersebut mempunyai kualitas yang sangat mirip dengan lumba-lumba bottlenose, tapi baiji mengirimkan frekuensi setara yang lebih rendah.

Sonar lumba-lumba sungai jauh lebih senyap dibandingkan lumba-lumba yang ada di laut terbuka. Itu terhambat oleh lingkungan yang sudah sangat tercemar oleh kebisingan pembangunan manusia.

7. Baiji mungkin sudah punah

7 Fakta Baiji, Spesies Lumba-lumba yang Dianggap Punah! Baiji (commons.m.wikimedia.org/Institute of Hydrobiology, Chinese Academy of Sciences)

Berdasarkan dari penelitian, dari tahun 2000 hingga 2004, baiji hidup di bagian antara Danau Dongting hingga Tongling. Penampakan terakhir dari mereka di Sungai Yangtze adalah mayatnya di dekat bagian Nanjing. Pada 8 Agustus 2007, secara resmi diumumkan kepunahan fungsional dalam laporan Royal Society of Biology. Di tanggal 19 Agustus 2007, seorang warga Tongling menemukan dan merekam hewan misterius yang kemudian dikonfirmasi sebagai baiji oleh ahli dari Institute of Hydrobiology, Chinese Academy of Science.

Melansir Yangtze River Cruise, walaupun begitu, tetap tidak mengubah penilaian bahwa kepunahan fungsional baiji di sektor sains. Terakhir kali dilaporkan penampakan lumba-lumba di tanggal 6 Juli 2011, seorang nelayan melihat 3 ekor lumba-lumba di Sungai Yangtze yang dianggap sebagai baiji. Sementara itu, di tahun 2016 penerbit bernama Song Qi mengklaim telah melihat baiji selama 7 hari pencarian di sungai. Walaupun begitu, beberapa ilmuwan menganggapnya telah punah.

Spesies lumba-lumba yang sangat menarik, bukan? Sayangnya status mereka saat ini adalah Critically Endangered walaupun beberapa ilmuwan percaya bahwa spesies ini sudah punah. Bagaimana pendapatmu?

Baca Juga: 5 Fakta Lumba-Lumba Spinner, Bisa Berputar 7 Kali dalam Sekali Lompat

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya