6 Fakta Menarik Camar Lava, Spesies Camar Terlangka di Dunia!

Camar lava juga dikenal sebagai camar dusky atau agak kehitaman. Mereka berada dalam famili Laridae dan memiliki nama ilmiah Leucophaeus fuliginosus. Spesies camar satu ini berkerabat dekat dengan laughing gull dan Franklin's gull. Panjang tubuhnya mencapai 51-55 cm dengan berat 380 gram. Lebar kepakan sayapnya sekitar 130 cm, itu adalah karakteristik umum yang dimiliki oleh camar. Sementara itu, warna bulu camar tidak berubah berdasarkan musim.
Bulu bagian kepala camar lava dewasa berwarna cokelat jelaga hingga hitam, sayapnya abu-abu tua dengan garis putih kontras di bagian tepi depan, itu dianggap sebagai kamuflase. Mengapa namanya camar lava? Itu karena warna bulunya yang dianggap mirip dengan bebatuan lava. Yuk, kenalan dengan spesies camar terlangka melalui fakta berikut ini.
1. Wilayah penyebaran camar lava

Seluruh populasi camar lava berada di Kepulauan Galapagos, sebagain besar menyebar di Pulau Santa Cruz, Isabela, San Cristobal da Genovesa. Sebelumnya diperkirakan bahwa populasi camar lava mencapai sekitar 300-400 pasang. Akan tetapi di tahun 2015 perkiraan tersebut direvisi menjadi 300-600 pasang. Animalia menginformasikan bahwa camar lava merupakan spesies camar paling langka di dunia.
2. Camar lava adalah omnivora

Camar lava merupakan omnivora, sama seperti kebanyakan burung camar larus. Umumnya, mereka mengais atau menangkap makanan seperti ikan, krustasea kecil, kadal, iguana dan kura-kura yang baru menetas. Berdasarkan informasi dari Galapagos.de, mereka juga memakan bangkai, lho.
3. Bagaimana cara berkomunikasi camar lava

Sama seperti camar lainnya, mereka biasanya berkomunikasi melalui suara dan sinyal visual. Secara khusus, camar lava mempunyai suara keras dan panggilannya panjang. Mereka juga melakukan pertunjukan penerbangan di udara dan penampilan di darat sebelum kawin, itu digunakan untuk memikat betina agar ingin kawin dengannya, dilansir Kidadl.
4. Camar lava suka mencuri makanan

Pada umumnya, spesies camar memang mempunyai kecenderungan untuk mencuri makanan. Camar lava juga sering melakukannya, khususnya populasi yang berada di Genovesa. Mereka suka mencuri makanan dari burung laut lainnya jika melihat upaya burung cikalang elok gagal mencurinya.
5. Pasangan camar lava bersarang sendirian

Tidak sama seperti kebanyakan camar lainnya, pasangan camar lava memilih untuk bersarang sendirian. Sarangnya jarang berada dalam jarak kurang dari 100 meter, mereka cenderung mempertahankan wilayahnya dengan ketat sekitar 2.000 meter persegi. Melansir Galapagos Conservation Trust, mereka sering bersarang di tanah, di bawah naungan tumbuhan pantai.
6. Sistem perkawinan camar lava

Sistem perkawinan camar lava adalah monogami, mereka hanya bersama satu pasangan untuk seumur hidupnya. Setelah melalui ritual pendekatan sebelum kawin, betina biasanya menghasilkan dua telur berwarna olive dan dierami selama 32 hari. Musim kawin nampaknya bisa terjadi kapanpun dan tidak terbatas pada satu musim.
Sepertinya itu bergantung pada kesempatan yang tersedia. Camar lava muda menjadi dewasa pada usia 55 hari, tapi masih dirawat oleh induknya selama beberapa minggu.
Sekarang kamu tahu mengapa mereka dinamai camar lava, bukan? Itu diambil dari warna bulunya. Mereka sepertinya burung cerdas karena suka mencuri makanan dari burung lainnya. Tidak hanya itu, camar lava juga setia pada pasangannya, lho.
Kamu harus mengetahui bahwa camar lava dikategorikan sebagai 'vulnerable' oleh IUCN Red List karena populasinya tidak begitu banyak. Walaupun sebenarnya populasi mereka cenderung stabil. Jika kamu ingin menemuinya, kamu harus mengunjungi Kepulauan Galapagos sebab mereka hanya berada di sana.