Perbedaan Pembuluh Darah Arteri dan Vena, Jangan Sampai Keliru

Dijelaskan laman WebMD, arteri bertugas membawa darah kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh darah ini bercabang menjadi banyak arteri yang lebih kecil di bagian lain tubuh.‌

Sementara, vena membawa darah yang telah terdeoksigenasi kembali ke jantung untuk menyerap lebih banyak oksigen. Pembuluh darah biasanya menampung sekitar 75 persen dari semua darah yang mengalir melalui tubuh.‌

‌Arteri dan vena sama-sama terdiri dari tiga lapisan utama, dikutip dari laman WebMD. Lapisan paling dalam, yang bersentuhan langsung dengan darah, terdiri dari jaringan yang bersifat elastis. Lapisan tengah terdiri dari jaringan otot yang membantu pembuluh darah mempertahankan bentuk. Lapisan terluar juga bersifat elastis, yang membantu pembuluh darah melebar atau menyempit dengan mudah dengan jumlah aliran darah yang bervariasi.‌

Kendati sama-sama terdiri dari tiga lapisan, arteri lebih tebal dan elastis. Sementara, vena lebih tipis dan kurang elastis.

Darah bergerak lebih cepat melalui arteri karena darah mengalir dengan tekanan pemompaan jantung. Dijelaskan laman WebMD, karena arteri lebih tebal dan lebih elastis, pembuluh darah ini dapat menangani tekanan darah yang lebih tinggi yang mengalir melaluinya. 

Sementara, tekanan darah pada vena lebih rendah karena darah mengalir oleh aksi kapiler vena. Struktur vena yang lebih tipis dan kurang elastis membantu vena memindahkan darah dalam jumlah yang lebih tinggi dalam waktu yang lebih lama daripada arteri.

Arteri terbagi ke dalam beberapa jenis. Berikut penjelasannya dilansir laman Histology Guide:

• Arteri elastis, yang disebut juga arteri konduksi atau arteri saluran. Arteri elastis menerima darah langsung dari jantung. Arteri ini memiliki lapisan tengah yang tebal sehingga dapat meregang sebagai respons terhadap setiap detak jantung.
• Arteri muskular. Dinding arteri ini terdiri dari banyak otot polos sehingga dapat berkontraksi atau rileks untuk mengubah jumlah darah yang dialirkan sesuai kebutuhan.
• Arteriol. Arteriol mengendalikan aliran darah melalui lapisan kapiler dengan cara mengecilkan atau melebarkan ukuran lumen.

Sementara, vena terbagi ke dalam empat jenis. Berikut penjelasannya dilansir laman Healthline:

• Vena dalam. Vena ini dapat ditemukan di dalam jaringan otot dan di sepanjang tulang. Ini melakukan pekerjaan penting untuk memindahkan darah miskin oksigen kembali ke jantung.
• Vena superfisial. Vena ini terletak lebih dekat ke permukaan kulit sehingga kamu dapat dengan mudah melihatnya. Vena superfisial membawa darah dari jaringan luar di dekat permukaan kulit ke vena dalam.
• Vena paru. Vena ini bertanggung jawab mengangkut darah yang telah diisi oksigen oleh paru-paru ke jantung.
• Vena sistemik terletak di seluruh tubuh, mulai dari kaki hingga leher, termasuk lengan dan badan. Mereka mengangkut darah terdeoksigenasi kembali ke jantung.

Dalam hal warna, arteri berwarna merah, sementara vena kebiruan. Meskipun vena terkadang tampak kebiruan dan sering digambarkan berwarna biru dalam diagram medis, tetapi sebenarnya pembuluh darah vena tidak benar-benar berwarna biru. 

Dilansir laman Britannica, warna biru pada vena dihasilkan dari cahaya yang berinteraksi dengan kulit dan darah terdeoksigenasi, yang memiliki warna merah lebih gelap, kemudian memantulkan warna biru. Namun, dalam prosedur bedah, vena terlihat hampir identik dengan arteri.

Dijelaskan laman Microbiology Info, arteri umumnya terletak lebih dalam di dalam tubuh, tepatnya lebih dekat dengan otot. Sementara, vena terletak lebih dekat di bawah permukaan kulit.

Arteri menghasilkan denyut nadi yang dapat dirasakan. Sementara, denyut nadi dari vena cenderung tidak terasa.

Masalah kesehatan yang menyerang arteri dan vena berbeda. Berikut beberapa di antaranya menurut laman Modern Vascular:

Gangguan vena umum:

• Insufisiensi vena kronis
• Trombosis vena dalam
• Pembekuan darah yang berlebihan 
• Trombosis vena superfisial atau flebitis
• Varises dan spider veins.

Gangguan arteri umum:

• Aneurisma aorta abdominal
• Aneurisma aorta toraks
• Penyakit arteri koroner
• Penyakit arteri karotis
• Penyakit arteri perifer
• Penyakit vertebrobasilar
• Penyakit vaskular ginjal
• Sindrom outlet toraks.

Meskipun sama-sama bertugas mengalirkan darah, tetapi arteri dan vena memiliki banyak perbedaan. Semoga, informasi ini dapat menambah pengetahuanmu di bidang anatomi.