Pernah Terjadi Beneran! 5 Momen Sejarah yang Terdengar Seperti Lelucon

Konflik bersenjata biasanya berlangsung berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Namun, pada 27 Agustus 1896, Inggris dan Kesultanan Zanzibar terlibat dalam perang yang hanya berlangsung selama 38 menit. Zanzibar menyerah setelah bombardir singkat yang menghancurkan istana sultan, menjadikannya perang terpendek dalam sejarah.

Penyebab utama konflik adalah perebutan kekuasaan setelah kematian Sultan Hamad bin Thuwaini. Inggris mendukung kandidat lain, tetapi penerus takhta yang sah menolak mundur. Ketika ultimatum Inggris berakhir, tembakan artileri pun dimulai, dan dalam waktu kurang dari satu jam, perang usai.

Penemuan fosil manusia purba seharusnya menjadi pencapaian besar bagi dunia arkeologi. Namun, pada 1912, seorang peneliti bernama Charles Dawson mengklaim menemukan tengkorak manusia purba yang disebut manusia Piltdown. Fosil itu dipercaya sebagai missing link antara manusia dan kera.

Selama lebih dari 40 tahun, penemuan ini menjadi dasar berbagai teori evolusi. Namun, pada 1953, penelitian mendalam membuktikan fosil itu palsu. Tengkorak tersebut ternyata gabungan tulang manusia modern dan rahang orangutan yang sengaja dimanipulasi agar terlihat meyakinkan.

Coca-Cola dikenal sebagai minuman soda favorit di seluruh dunia. Namun, saat pertama kali ditemukan oleh John Stith Pemberton pada 1886, formula awalnya lebih mirip dengan anggur beralkohol dibanding soda. Minuman itu disebut "Pemberton’s French Wine Coca" dan mengandung ekstrak daun koka serta alkohol.

Sayangnya, larangan alkohol di Atlanta membuat Pemberton harus mengubah resepnya. Alkohol digantikan dengan sirup manis, dan jadilah Coca-Cola seperti yang dikenal saat ini. Tak banyak yang tahu, minuman ikonik ini nyaris menjadi produk beralkohol sebelum akhirnya menjadi minuman ringan favorit semua orang.

Amerika Serikat dan Inggris hampir berperang hanya karena seekor babi pada 1859. Insiden ini terjadi di Kepulauan San Juan, wilayah yang saat itu diperebutkan oleh kedua negara. Seorang petani Amerika menembak babi milik seorang warga Inggris yang kedapatan makan di ladangnya.

Insiden kecil ini berujung pada ketegangan diplomatik yang meningkat drastis. Kedua negara mengerahkan pasukan ke wilayah tersebut, bersiap menghadapi perang. Beruntung, konflik berhasil diselesaikan secara damai, dan babi itu menjadi satu-satunya korban dalam insiden yang disebut The Pig War.

Sebuah kesalahan kecil dalam penulisan bisa berakibat fatal. Pada 1962, NASA mengalami kegagalan besar saat peluncuran pesawat ruang angkasa Mariner 1. Penyebabnya? Sebuah tanda hubung hilang dalam kode komputer yang mengontrol penerbangan.

Akibat kesalahan kecil itu, Mariner 1 kehilangan kendali dan harus dihancurkan di udara untuk mencegah bencana yang lebih besar. Kerugian mencapai jutaan dolar hanya karena satu karakter yang hilang. Kesalahan ini menjadi pengingat bahwa detail kecil bisa berdampak besar dalam dunia teknologi.

Sejarah memang penuh dengan kejadian unik yang sulit dipercaya. Beberapa peristiwa di atas terdengar seperti lelucon, tetapi benar-benar terjadi dan memiliki dampak besar. Terkadang, kesalahan kecil, keputusan aneh, atau kebetulan luar biasa bisa membentuk jalannya sejarah. Jadi, jangan remehkan kejadian sehari-hari, siapa tahu suatu hari nanti masuk buku sejarah!