Mengerikan, 5 Prediksi tentang Perang Dunia III dari Berbagai Kalangan

Seorang mantan laksamana dan komandan NATO bernama James Stravidis pernah memberikan gambaran mengenai Perang Dunia III di masa depan. Bahkan, prediksi dan pandangannya tersebut ia tuliskan ke dalam sebuah novel berjudul 2034. Uniknya, gambaran mengenai perang yang ada dalam novel tersebut dibuat sangat nyata dan bersinggungan langsung dengan kejadian di dunia saat ini.

Dilansir Tufts University, mantan komandan NATO yang saat ini menjadi dekan di Fletcher School (Fakultas Diplomasi dan Hukum Internasional) ini mengungkap bahwa Perang Dunia III tidak akan lepas dari dua blok utama, yakni Amerika Serikat yang akan berseberangan dengan China. Ketegangan Amerika dengan China memang sudah memuncak sejak dulu, terutama pada masa pemerintahan Presiden Donald Trump.

Jika prediksi dan pandangan dari James Stravidis itu benar, Perang Dunia III bisa menjadi perang yang lebih dahsyat ketimbang perang-perang sebelumnya. Pasalnya, baik Amerika maupun China sama-sama memiliki kekuatan militer yang mumpuni. Mereka juga sama-sama memiliki senjata nuklir dan sekutu yang cukup berimbang.

Pada Desember 2020 lalu, laman berita The Eurasian Times pernah memuat kabar bahwa India masuk sebagai salah satu kekuatan militer besar dunia yang sanggup memulai Perang Dunia III. Apa penyebabnya? Tak lain adalah ketegangan antara India dan Pakistan sejak beberapa tahun belakangan ini.

Seperti yang kita ketahui, India memiliki kekuatan militer yang dianggap sebagai salah satu terbaik di dunia. India juga memiliki senjata nuklir layaknya Amerika, Israel, China, dan Rusia. India sendiri memang telah mencabut undang-undang pasal 370 pada 2019. Pasal tersebut berisi tentang kedudukan dan otoritas dari wilayah Jammu dan Kashmir di India Utara.

Setelah pencabutan pasal tersebut, Jammu dan Kashmir tidak lagi memiliki otonomi dan kedudukannya saat ini mutlak di bawah pemerintahan India. Nah, wilayah kontroversial ini memang sudah lama diperebutkan oleh India dan Pakistan. Jika konflik India dan Pakistan terus berlanjut, kemungkinan perang di masa depan juga akan melibatkan China dan Amerika Serikat.

Bukan sembarang orang yang bicara. Seorang mantan kolonel dari angkatan bersenjata Amerika Serikat bernama Lawrence Wilkerson pernah mengemukakan pendapat bahwa Israel sudah mulai menyeret Amerika Serikat untuk terlibat dalam Perang Dunia III di masa depan. Ya, bukan rahasia lagi bahwa Israel merupakan negara sekutu terdekat dari Amerika Serikat.

Tokoh militer yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Menteri Luar Negeri AS tersebut menyatakan bahwa Amerika akan terlibat peperangan dengan Iran di masa depan, dicatat dalam Canadian Dimension. Secara tidak langsung, sebetulnya Wilkerson tengah melakukan kritik terhadap Israel dan Amerika karena kebijakan kedua negara kerap memantik pro dan kontra di Timur Tengah.

Tentu tidak ada orang yang menginginkan hal buruk terjadi. Namun, jika prediksi Wilkerson menjadi kenyataan, Perang Dunia III jelas akan melibatkan Amerika Serikat, Israel, Inggris, Uni Eropa, Iran, dan negara-negara Arab lainnya. Namun, masih belum jelas ke mana arah dari peperangan ini. Pasalnya, Iran juga kerap berselisih dengan negara Arab lainnya.

Dunia memang tengah berjuang menghadapi krisis akibat serangan pandemik bernama COVID-19, sebuah virus yang hingga saat ini masih terus bermutasi dan mampu meruntuhkan perekonomian banyak negara. Bukan hanya negara berkembang, bahkan negara sekelas Amerika, Inggris, Singapura, dan beberapa negara Eropa lainnya sempat mengalami krisis mengerikan akibat virus ini.

Kepala Staf Pertahanan Inggris, Jenderal Sir Nick Carter pernah menyatakan bahwa krisis global bisa memicu peperangan besar di masa depan, mungkin malah bisa menimbulkan Perang Dunia III. Seperti diulas dalam laman Itv dan Sky News, Jenderal Nick Carter mengatakan dengan lugas bahwa krisis global akibat pandemik bisa menjadi pemicu terjadinya perselisihan global yang semakin memburuk di masa depan.

Sebetulnya, apa yang disampaikan oleh Nick Carter cukup masuk akal. Manusia pada dasarnya akan melakukan apa pun untuk menjadi penyintas di alam. Tidak menutup kemungkinan, krisis besar-besaran di masa depan akan membuat banyak negara saling bermusuhan dan akhirnya saling berebut sumber daya yang tersisa di Bumi.

Konflik Israel dan Palestina, India dan Pakistan, Amerika dan China, Iran dan negara-negara Arab, serta beberapa konflik dunia lainnya bisa memicu terjadinya peperangan yang lebih besar di masa depan. Belum lagi jika memasukkan unsur-unsur politik dan perebutan wilayah di dalamnya, mungkin perang global di masa depan hanya tinggal menghitung waktu.

Sebuah data dari polling yang dirilis oleh Palang Merah Internasional mengungkap bahwa separuh kaum milenial saat ini meyakini kalau Perang Dunia III bakal terjadi di masa-masa kehidupan mereka. Hasil jajak pendapat yang juga ditulis dalam laman ABC News tersebut juga menggambarkan bahwa Perang Dunia III bisa terjadi akibat banyak hal, salah satunya adalah konflik tak berkesudahan.

Dunia harus belajar dari Perang Dunia I dan Perang Dunia II yang telah menyebabkan banyak korban jiwa. Bahkan, ada banyak nyawa warga sipil tak bersalah yang menjadi korban peperangan. Banyak pihak khawatir jika Perang Dunia III benar-benar terjadi, dunia akan berakhir akibat senjata pemusnah massal, misalnya nuklir, bom atom, dan senjata biologis.

Itulah beberapa prediksi mengenai Perang Dunia III di masa depan. Semoga dunia selalu dalam keadaan damai dan tidak ada lagi peperangan di muka Bumi ini. Bagaimanapun, perang hanya menimbulkan kerusakan, kesedihan, dan kematian.