7 Konsep Terkenal dalam Agama yang Dijelaskan Lewat Perspektif Ilmiah

Dari reinkarnasi, Trinitas, sampai virgin birth

Agama selalu didasarkan pada iman. Meskipun pemikiran-pemikiran dari Abad Pencerahan telah mencoba "menjauhkan" nilai agama dari ranah sains, nyatanya beberapa orang masih berusaha untuk membuktikan ajaran yang mereka percayai dengan metode atau pendekatan ilmiah.

Berikut 7 konsep terkenal dalam agama yang dapat dijelaskan secara ilmiah.

1. Al-Quran dan hadis

7 Konsep Terkenal dalam Agama yang Dijelaskan Lewat Perspektif Ilmiahmedium.com

Beberapa Muslim percaya kalau dasar untuk sains modern dapat ditemukan di dalam Al-Qur'an dan hadis. Melansir dari laman Islam Tomorrow, bahkan seorang pakar ginekologi, kebidanan, dan genetika dari Amerika, Joe Leigh Simpson, berkomentar kalau dua hadis yang pernah diucapkan Nabi Muhammad mencerminkan proses embriogenesis.

Dalam satu hadis, Nabi Muhammad berkata: "Sesungguhnya penciptaan kalian [manusia] dikumpulkan dalam rahim ibu kalian selama empat puluh hari" (HR Bukhari dan Muslim).

Di hadis lain ia berkata: "Apabila mani sudah berusia 42 malam, maka Allah mengutus malaikat lalu membentuknya, menciptakan pendengaran dan penglihatannya, kulit dan dagingnya, lalu tulangnya" (HR Muslim).

Selain hadis yang menyebutkan tentang embrio, Al-Qur'an juga memiliki ayat yang berbunyi: "Dan langit Kami bangun dengan kekuasaan (Kami), dan Kami benar-benar meluaskannya" (Surat Adz-Dzariyat: 47). Beberapa ahli mengatakan kalau ayat ini merujuk pada ekspansi dan gerak kosmos yang berkelanjutan sejak peristiwa big bang (ledakan besar).

Al-Qur'an juga memprediksi orbit di luar angkasa, sifat atmosfer, medan magnet Bumi, relativitas waktu, dan banyak lagi. Gagasan bahwa kebenaran saintifik dapat diperoleh dari Al-Qur'an dan hadis sangat penting bagi Muslim dan kepercayaannya terhadap fakta kalau Nabi Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang menyampaikan kebenaran dari Allah.

2. Reinkarnasi

7 Konsep Terkenal dalam Agama yang Dijelaskan Lewat Perspektif Ilmiahmedium.com

Buddhisme (Buddha) mungkin menjadi salah satu agama yang memiliki rasa "hormat" terhadap metode ilmiah, sehingga tidak mengherankan kalau banyak pemikir Buddhis yang telah mencoba untuk mendamaikan ilmu pengetahuan Barat dengan konsep reinkarnasi dharma.

Di garis depan penelitian ini, psikiater Universitas Virginia, Jim Tucker telah menghabiskan bertahun-tahun untuk mempelajari dan mengumpulkan data tentang anak-anak yang mengaku memiliki pengalaman hidup masa lalu, berharap untuk mengumpulkan beberapa data dan bukti reinkarnasi jiwa. Anehnya, dia hanya mendapat sedikit kritik. 

Meskipun hipotesisnya belum terbukti, metodologi penelitiannya sangat terkemuka. Dia bahkan telah mendeteksi beberapa pola menarik di dalam datanya.

Menurutnya, seperti yang dilansir dari laman Virginia Magazine, sebagian besar anak-anak yang mengaku memiliki pengalaman kehidupan masa lalu berkisar di antara dua dan enam tahun, di mana kematian dalam kehidupan sebelumnya rata-rata terjadi saat berusia 28 tahun.

Sekitar 70 persen anak mengaku telah meninggal karena kekerasan atau kematian yang tidak wajar, dan 90 persen mengaku memiliki jenis kelamin yang sama di masa hidup ini sebagaimana di kehidupan mereka sebelumnya.

Terlepas dari penelitian Tucker, beberapa fisikawan kuantum juga percaya kalau dunia material berasal dari kesadaran manusia ketimbang sebaliknya. Bahkan Max Planck, bapak teori kuantum, percaya akan hipotesis ini. Jika benar, maka kesadaran akan "eksistensi" mungkin tidak memerlukan otak fisik untuk dapat bertahan hidup.

Hipotesis ini menjelaskan sebuah mekanisme di mana reinkarnasi dari satu tubuh ke tubuh lain dapat terjadi dalam konteks ilmiah, meskipun itu masih menjadi konsep yang kontroversial.

3. Surga dan neraka

7 Konsep Terkenal dalam Agama yang Dijelaskan Lewat Perspektif Ilmiahthinglink.com

Pada tahun 1972, Applied Optics menerapkan prinsip-prinsip termodinamika dalam surga dan neraka dan mendapatkan hasil yang agak menarik. Dalam Alkitab, Yesaya 30: 26 menjelaskan tentang surga bahwa: "Cahaya bulan akan seperti sinar matahari, dan cahaya matahari akan tujuh kali lebih terang, seperti terangnya tujuh hari."

Ayat ini menunjukkan kalau surga akan menerima radiasi dari Bulan sebanyak Bumi menerima dari Matahari. Termodinamika menjelaskan kalau surga akan memancarkan panas sebanyak yang diterimanya, sekitar 50 kali lebih banyak daripada Bumi. Menggunakan hukum Stefan-Boltzmann untuk radiasi, maka suhu surga diperkirakan sebesar 525 derajat Celsius.

Namun, kita tahu dari Wahyu 21: 8 bahwa: "Tetapi orang-orang yang takut, tidak percaya, keji, pembunuh, sundal, tukang sihir, penyembah berhala, dan semua pembohong, akan memiliki bagian mereka di danau yang terbakar dengan api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

Secara teori, danau yang berisi belerang cair (yang panas) harus dipertahankan pada atau di bawah suhu 444,6 derajat Celsius untuk mencegahnya menguap. Oleh karena itu, surga harus lebih panas daripada Neraka. Namun bantahan online menunjukkan kalau perhitungan ini belum memperhitungkan tekanan atmosfer neraka.

Berdasarkan perkiraan ahli matematika pada abad ke-19, akan ada sekitar 29 miliar miliar jiwa di neraka pada tahun 2000. Perkiraan wilayah Gehenna, konsep neraka dalam agama Yahudi, akan seluas 7 kilometer persegi.

Dengan asumsi kalau setiap jiwa memiliki massa yang mirip dengan rata-rata tubuh manusia di masa ini, tekanan atmosfer yang lebih tinggi — mengingat surga terletak di atas neraka, akan memiliki suhu yang jauh lebih tinggi dari 525 derajat Celsius. Tentu saja, hal ini memungkinkan belerang tetap dalam bentuk cairnya. 

Baca Juga: 6 Idiom Bahasa Inggris tentang Agama, Wajib Kamu Pelajari!

4. Jin

7 Konsep Terkenal dalam Agama yang Dijelaskan Lewat Perspektif Ilmiahislamscifi.com

Teologi Islam berpendapat kalau manusia diciptakan dari tanah liat, malaikat dari cahaya, dan jin dari api tanpa asap.

Sementara banyak yang percaya kalau jin adalah roh sederhana — yang lain mengatakan kalau jin berarti "makhluk asing," menunjuknya sebagai makhluk luar angkasa — satu studi telah menyarankan kalau jin mungkin merupakan bentuk kehidupan plasma yang ada di Matahari. Hipotesis ini disebut di dalam buku terbitan tahun 1980 yang berjudul Life Beyond Earth.

Plasma dalam foto Matahari bisa digambarkan sebagai "api tanpa asap." Itu juga dapat dipahami secara ilmiah sebagai bentuk kehidupan berdasarkan pola gaya magnet, dengan ion positif dan negatif yang berinteraksi dengan cara yang mirip dengan protein dan asam nukleat di Bumi dan dengan energi radiasi matahari sebagai sumber makanannya.

5. Kerasukan setan

7 Konsep Terkenal dalam Agama yang Dijelaskan Lewat Perspektif Ilmiahtelegraph.co.uk

Pada tahun 2005, Dr. Stafford Betty, seorang profesor studi agama dari Universitas Negeri California menerbitkan jurnal berjudul "The Growing Evidence for ‘Demonic Possession’: What Should Psychiatry’s Response Be?" dalam Journal of Religion and Health.

Dia berpendapat kalau ada banyak bukti lintas budaya dari sejarah kuno dan modern kalau setan dapat merasuki manusia, dan bahwa pengusiran setan (eksorsisme) adalah metode pengobatan yang efektif.

Betty sendiri mengutip kasus roh-roh yang diajak berkomunikasi oleh Spiritualis di awal abad ke-20, kerasukan roh dan pengusiran setan yang dipraktikkan di India dan Tiongkok kuno, serta praktik pengusiran setan di Amerika.

Ia mengklaim bahwa mempertahankan pandangan dunia yang murni materialis adalah hal yang bodoh. Dia juga percaya bahwa pengusiran setan harus diterima untuk diagnosis yang lebih baik dan digunakan sebagai bentuk pengobatan alternatif, alih-alih memakai obat yang mengubah pikiran atau terapi electroconvulsive. Beberapa orang setuju dengan pendapatnya.

Dua tahun sebelumnya, Dr. Alan Sanderson dari Inggris menulis sebuah makalah berjudul "Spirit Release Therapy: What Is It and What Can It Achieve?" Dia mengaku memiliki bukti dari studi kasus kalau "melepaskan" roh dapat menyembuhkan pasien dari gangguan kepribadian ganda, gangguan penyesuaian, dan bahkan disforia gender.

6. Trinitas

7 Konsep Terkenal dalam Agama yang Dijelaskan Lewat Perspektif Ilmiahmedium.com

Salah satu misteri sentral dalam kekristenan adalah bagaimana tiga aspek Tuhan — Bapa, Anak, dan Roh Kudus — bisa menjadi sosok yang monoteistik. Beberapa orang percaya kalau jawabannya dapat ditemukan dalam mekanika kuantum, dengan asumsi bahwa Tuhan menciptakan dunia fisik dengan hukum ilmiah yang berpola sesuai dengan sifat ilahi-Nya.

Dalam teori medan kuantum, prosesnya dapat digambarkan dalam tiga tahap yang berpotensi untuk menghasilkan kekuatan, peristiwa kinetik atau aktual. Dengan cara yang sama, Trinitas atau Tritunggal juga dapat dilihat sebagai tiga tahap keselamatan. 

Dilansir dari laman Catholic Stand, tahapan itu dimulai dengan usaha tanpa batas atau cinta ilahi dari Tuhan Bapa. Ini menuntun pada kebenaran ilahi yang diwakili oleh Tuhan Anak, lalu menuntun pada peristiwa keselamatan yang sebenarnya melalui Roh Kudus.

Analogi lain yang ditarik antara Tuhan dan fisika kuantum berasal dari fakta bahwa partikel subatom dapat dilihat sebagai partikel atau gelombang tergantung pada bagaimana mereka diukur. Ini juga dapat mencerminkan sifat Tuhan (Bapa, Anak, atau Roh Kudus) tergantung pada bagaimana Dia dikenal dan diukur dan tergantung pada tiga hubungan satu sama lain.

7. Virgin birth

7 Konsep Terkenal dalam Agama yang Dijelaskan Lewat Perspektif Ilmiahcatholicus.org.br

Mukjizat kelahiran Yesus Kristus (Isa Al-Masih) dari seorang wanita yang masih perawan adalah bagian penting dari kepercayaan Kristen dan Islam, di mana sebagian besar penganut kedua agama ini menganggap kalau peristiwa itu adalah sebuah karya ilahi Tuhan. 

Namun para peneliti telah mencoba mengembangkan penjelasan ilmiah tentang peristiwa itu. Tentu saja di luar gagasan kalau Joseph dan Mary berbohong dan sudah melakukan hubungan seksual. Pertanyaan utamanya adalah, dari mana Yesus mendapatkan kromosom Y yang menjadikannya seorang laki-laki?

Nah, salah satu teori menyebutkan kalau Mary membawa kromosom XY tetapi memiliki kondisi yang dikenal sebagai "feminisasi testis."

Sam Berry, profesor genetika emeritus di Universitas College London, menjelaskan kalau dalam hal ini, kromosom X-nya membawa mutasi yang membuat tubuhnya kebal terhadap testosteron, jadi dia akan berkembang sebagai seorang wanita meskipun secara genetik laki-laki. 

Dilansir dari Guardian, biasanya wanita seperti itu akan menjadi steril, namun secara teori bisa hamil secara spontan melalui proses yang dikenal sebagai "partenogenesis," atau singkatnya embrio di tubuhnya dapat berkembang tanpa proses pembuahan dari pria.

Meski begitu, pada dasarnya teori ini menyebut Yesus sebagai "kloning" dari Maria, dan dia akan membutuhkan "mutasi balik" untuk menghindari feminisasi testis yang akan terjadi di dalam tubuhnya juga. Teori lainnya menyebutkan kalau Mary adalah mosaik genetik, terbentuk dari embrio kembar yang menyatu dalam satu tubuh sambil mempertahankan kromosom XY.

Terlepas dari teori di atas, teori-teori lain tetap mengklaim keperawanan "teknis" Mary saat dia hamil. Joseph dan Mary mungkin bertunangan, tetapi belum menikah. Jadi mereka mungkin telah melakukan "dry-humping" (seks tanpa penetrasi) yang secara teoritis dapat menyebabkan kehamilan sementara meninggalkan keperawanan Mary tetap utuh. 

Ada juga teori yang menyebut kalau Yesus adalah chimera, kombinasi dari embrio partenogenesis dengan sel telur yang dibuahi oleh Joseph. Proses ini sendiri digambarkan oleh sains populer sebagai "menjadikan Yesus sebagai putra Tuhan dan manusia dalam tiga arah yang paling suci sepanjang sejarah."

Nah, itu tadi 7 konsep terkenal dalam agama yang dijelaskan lewat perspektif ilmiah. Terkadang, penjelasan ilmiah tentang konsep keagamaan memang menjadi pembahasan yang kontroverial. Percaya atau tidak dengan semua teori di atas, semua dikembalikan lagi kepada pembaca. 

Baca Juga: 6 Cara Efektif Menanamkan Nilai Agama pada Anak Sejak Kecil

Shandy Pradana Photo Verified Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya