Kenapa Sebagian Besar Manusia di Dunia Takut Sama Ular? Ini Jawabannya!

Badan manusia lebih gede daripada ular, tapi kok kita takut ya?

Jika ditanya kepada sebagain besar manusia di dunia ini, bisa jadi ular adalah hewan yang paling banyak ditakuti. Tubuhnya yang meliuk-liuk, lidah yang menjulur dan tatapan mata tajam menjadikan ular sebagai hewan yang dianggap ganas. Tetapi, pernah gak terpikir, kenapa sih hampir seluruh orang di dunia ini takut terhadap ular?

Kenyataannya, kita dilahirkan tanpa memiliki rasa takut sedikit pun.

Kenapa Sebagian Besar Manusia di Dunia Takut Sama Ular? Ini Jawabannya!pexels.com

Sebuah eksperimen dilakukan oleh psikolog bernama Vanessa LoBue dari Rutgers University. LoBue melakukan eksperimen terhadap bayi dan anak-anak usia dini untuk melihat reaksi mereka terhadap suatu hal yang dianggap ancaman oleh orang dewasa, misalnya ular. Hasilnya, ternyata bayi (manusia) sesungguhnya tidak dilahirkan tanpa rasa takut sedikitpun.

Baca Juga: Video Bayi Iguana Dikejar Sekumpulan Ular Ini Viral Karena Lebih Seru dari Film Bioskop

Lalu, apa yang membuat kita takut terhadap ular?

Kenapa Sebagian Besar Manusia di Dunia Takut Sama Ular? Ini Jawabannya!pexels.com

Ternyata, bayi dan anak-anak usia dini tidak menyadari suatu ancaman hingga mereka dikondisikan dalam suatu situasi yang tidak nyaman oleh lingkungan sekitarnya, misalnya perubahan wajah orang dewasa yang berada di sekitarnya.

Manusia memiliki bias persepsi untuk mendeteksi cepat ancaman dan mengasosiasikannya dengan rasa takut. Sehingga jika kita terbiasa mengasosiasikan ular dengan ekspresi ketakutan orang di sekitar kita, kita akan merekam kejadian tersebut sehingga ikut ketakutan hingga dewasa.

Sebenarnya, manusia dilahirkan bukan takut terhadap ular, melainkan lebih karena adanya ancaman terhadap gerak-gerik ular.

Kenapa Sebagian Besar Manusia di Dunia Takut Sama Ular? Ini Jawabannya!tookapic.com

Susan Mineka dari Northwestern University Chicago menunjukkan sebuah hasil penelitian unik. Monyet-monyet yang dibesarkan di laboratoriumnya menunjukkan tak ada ketakutan spesifik terhadap ular. Tetapi, seperti manusia, monyet ini secara visual mendeteksi adanya ancaman saat melihat gerak-gerik ular. Padahal mereka sebelumnya tak pernah berkontak langsung dengan reptil semacam ular.

Mineka menunjukkan bahwa ada bagian dari otak manusia yang secara otomatis memanggil respon terhadap rasa takut, berdasarkan ancaman terhadap kelangsungan hidupnya. Secara teoritis dan alamiah, kita semua memiliki cara dan respon untuk menghindari hal-hal yang menimbulkan masalah bagi kelangsungan hidup kita. Termasuk salah satunya menghindari ular.

So, kalau kamu sendiri, termasuk takut sama ular atau justru penyayang ular?

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Kucing Bisa Selamat Saat Jatuh dari Ketinggian Lebih dari 7 Lantai!

Topik:

Berita Terkini Lainnya