Menurut Smithsonian Institution, ada sekitar 17.500 spesies kupu-kupu yang tersebar di seluruh dunia. Sebagian besar ditemukan di Benua Asia. Hewan dari ordo Lepidoptera ini memiliki sayap yang colorful dan memesona.
Dari sekian banyak kupu-kupu yang menghuni Benua Asia, beberapa spesies ini adalah yang tercantik. Langsung scroll ke bawah, yuk!
Kupu-kupu dengan nama lain adonis blue ini ditemukan di Irak, Iran, dan Turki. Karena dimorfisme seksual, hanya kupu-kupu jantan yang berwarna biru. Sayap kupu-kupu betina berwarna cokelat dengan bintik-bintik oranye.
Lysandra bellargus biasanya tinggal di padang rumput berkapur yang panas dan kering. Ini karena makanannya (tanaman Hippocrepis comosa) tumbuh subur di habitat seperti itu.
Selanjutnya adalah Aglais io, yang juga dikenal sebagai kupu-kupu merak. Terbagi menjadi dua subspesies, yaitu Aglais io caucasica yang hidup di Azerbaijan dan Aglais io geisha yang ditemukan di Jepang.
Warna dasar sayapnya adalah jingga kemerahan dengan corak yang menyerupai mata di setiap sudutnya. Mereka bisa dijumpai di taman, kebun, padang rumput, dan hutan di dataran rendah hingga ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Bagaimana cara Aglais io bertahan dari ancaman predator? Mereka menggunakan "mata" besar di sayapnya dan suara desis agar predator menjauh. Smart move!
Kupu-kupu ini memiliki beberapa subspesies, yaitu Ancema blanka blanka yang ditemukan di India, Myanmar, Singapura, dan Pulau Sumatra, Ancema blanka minturna yang hidup di Thailand, Laos, dan Bhutan, serta Ancema blanka nacandra yang berasal dari Pulau Jawa.
Spesies ini pertama kali dideskripsikan oleh Lionel de Nicéville, seorang peneliti kupu-kupu, pada tahun 1894. Menurutnya, kupu-kupu ini bisa terbang sangat cepat dan menjadikan semak Viscum ovalifolium sebagai tanaman inangnya.
Kupu-kupu dari keluarga Pieridae ini memiliki sayap berwarna putih dengan ujung berwarna jingga cerah. Mengutip Butterfly Conservation Armenia, kupu-kupu ini bisa ditemukan di seluruh Eropa hingga Asia Timur (Jepang dan China).
Mereka bisa ditemui di padang rumput, hutan, dan kebun di ketinggian 800-2.300 mdpl. Menariknya, mereka bisa berkamuflase dengan sempurna berkat motif sayap bawahnya yang menyerupai tanaman garlic mustard (Alliaria petiolata).
Blue duke (Bassarona durga) dinobatkan sebagai kupu-kupu negara bagian Sikkim, India. Ini diumumkan oleh P. S. Golay, Chief Minister of Sikkim selama Hari Lingkungan Hidup Sedunia, dilansir Adda 24/7 Current Affairs.
Bahkan, kupu-kupu ini berhasil mengalahkan Krishna peacock yang tak kalah indah! Dari 4.036 suara, 57 persen mendukung blue duke dan 43 persen memilih Krishna peacock. FYI, kupu-kupu ini ditemukan pada ketinggian di bawah 1.500 mdpl di Pegunungan Himalaya dan sekitarnya.
Beranjak ke great purple emperor (Sasakia charonda), kupu-kupu dari keluarga Nymphalidae ini ditemukan di Jepang, Semenanjung Korea, China, Taiwan, dan Vietnam. Spesies ini dinobatkan sebagai kupu-kupu nasional Jepang. Namanya dalam bahasa Jepang adalah oo-murasaki, yang artinya "ungu besar".
Wingspan atau bentang sayapnya bervariasi, mulai dari 7,5-10 cm. Kupu-kupu betina berwarna cokelat, terlihat lebih kusam dibandingkan kupu-kupu jantan yang lebih colorful. Saat masih menjadi ulat, makanannya adalah daun hackberry China (Celtis sinensis).
Sebenarnya, kupu-kupu ini tidak hanya ditemukan di Asia Selatan (India) dan Tenggara (Kamboja), tetapi juga Afrika Selatan dan Australia. Julukannya pun banyak, mulai dari blue pansy, blue argus, eyed pansy, hingga brush-footed butterfly.
Cukup mungil, lebar sayapnya hanya 4 cm. Berbeda dengan kupu-kupu lain yang hanya memakan 1-2 spesies tanaman, Junonia orithya tidak picky! Mereka mengonsumsi berbagai jenis tanaman, salah satunya adalah daun ubi (Ipomoea batatas).
Nah, itulah beberapa spesies kupu-kupu tercantik yang menghuni Benua Asia. Mana yang jadi favoritmu?