"California Academy of Sciences Describes 138 New Species in 2024". Diakses pada Januari 2025. California Academy of Sciences.
"DiCaprio’s snake and Sauron’s piranha: Natural History Museum describes 190 new species in 2024". Diakses pada Januari 2025. Natural History Museum.
"Top 10 new species of 2024". Diakses pada Januari 2025. Pensoft.
"Huge hummingbird, 'starry night' gecko among new species of 2024". Diakses pada Januari 2025. CBC.
9 Spesies Unik yang Ditemukan di Tahun 2024, Apa Saja?

- Ada 138 spesies baru ditemukan oleh California Academy of Sciences pada tahun 2024, termasuk ikan goby dari Indonesia dan dahlia dari Meksiko.
- Penemuan spesies baru meliputi kadal bernama Cnemaspis vangoghi yang diinspirasi oleh karya seniman Vincent van Gogh dan piranha vegetarian bernama Myloplus sauron.
- Burung kolibri raksasa utara, Aphelandra almanegra, ngengat Carmenta brachyclados, katak kaca Centrolene marcoreyesi, tawon Chrysonotomyia susbelli, dan armadillo berleher panjang Guianan juga termasuk dalam penemuan spesies baru di tahun 2024.
Di tahun 2024, ada banyak spesies baru yang ditemukan. Dari makhluk mikroskopis yang hidup di kedalaman laut, hingga spesies mamalia, setiap penemuan memberikan wawasan baru tentang betapa luasnya kehidupan di Bumi.
California Academy of Sciences, melaporkan ada 138 penemuan spesies baru oleh para ilmuwannya pada tahun 2024. Spesies tersebut berkisar dari ikan yang disebut goby di perairan Indonesia hingga dahlia yang terancam punah dari Oaxaca, Meksiko.
Di sisi lain, Natural History Museum di London melaporkan penemuan 190 spesies baru pada tahun 2024.
Melansir dari berbagai sumber, berikut 9 spesies baru unik yang ditemukan di tahun 2024.
1. Cnemaspis vangoghi, spesies kadal baru mirip lukisan Vincent van Gogh
Pada Maret 2024, para peneliti mengumumkan penemuan spesies kadal baru bernama Cnemaspis vangoghi di Pegunungan Ghats Barat Daya, India.
Ishan Agarwal dari Thackeray Wildlife Foundation mengungkapkan bahwa pola di punggung kadal ini mengingatkan para peneliti pada salah satu karya terkenal seniman Belanda abad ke-19, Vincent van Gogh.
Spesies ini secara resmi dideskripsikan dalam jurnal ZooKeys dan menjadi sorotan di daftar "Top 10 New Species of 2024" yang dirilis oleh penerbit jurnal tersebut, Pensoft.
Daftar ini dibuat tanpa kriteria khusus, melainkan sebagai cara yang menyenangkan untuk merayakan penemuan unik dan menakjubkan sepanjang tahun.
2. Myloplus sauron, piranha vegetarian dengan mirip karakter fiksi

Salah satu penemuan menarik dari daftar Natural History Museum adalah Myloplus sauron, spesies piranha vegetarian yang ditemukan di Sungai Xingu, Brasil.
Spesies ini ditemukan oleh para ilmuwan museum saat mereka mendokumentasikan hewan air tawar yang berpotensi terdampak oleh pembangunan Bendungan Belo Monte, sebuah proyek kontroversial di sana.
Nama Myloplus sauron diberikan karena pola di tubuh ikan ini menyerupai Mata Sauron, ikon dari trilogi The Lord of the Rings yang diadaptasi oleh Peter Jackson. Penemuan ini menyoroti betapa pentingnya eksplorasi ilmiah untuk memahami ekosistem yang rentan terhadap perubahan lingkungan.
3. Aphelandra almanegra, tanaman hias yang terancam punah
Meskipun memiliki bunga yang indah dan dapat menghasilkan hingga 110 bunga dalam satu batang, Aphelandra almanegra hanya menempati peringkat ketiga dalam daftar top 10 Kew Gardens.
Tanaman ini ditemukan di hutan kering di barat laut Kolombia dan masih berkerabat dengan zebra plant, tanaman hias populer asal Brasil.
Menurut Sebastian Kettley dan Martin Cheek dari Kew Gardens, Aphelandra almanegra memiliki potensi besar sebagai tanaman hias seperti kerabatnya. Namun, penggundulan hutan di habitat aslinya membuat spesies ini terancam punah. Penemuan ini menjadi pengingat akan pentingnya melindungi habitat alami agar spesies langka seperti Aphelandra almanegra tidak hilang selamanya.
4. Patagona gigas, burung kolibri terbesar

Meskipun hewan besar sering kali lebih mudah dikenali daripada yang kecil, butuh waktu hingga tahun 2024 untuk menemukan burung kolibri raksasa utara. Ini merupakan spesies burung kolibri yang terbesar.
Spesies yang diberi nama Patagona gigas berkembang biak di sepanjang pantai Pasifik di Chili bagian tengah tetapi menghilang setelah musim kawin.
Para peneliti di University of New Mexico, Pontificia Universidad Católica de Chile dan Centro de Ornitología y Biodiversidad di Peru memutuskan untuk melacak mereka dengan memasang ransel GPS mini. Mereka menemukan bahwa burung-burung itu terbang tinggi ke Andes, sejauh utara Peru.
Meskipun kedua spesies tampak serupa denganburung kolibri raksasa selatan , burung kolibri raksasa utara memiliki paruh yang lebih panjang (hampir 40 mm atau hampir lima mm lebih panjang).
Spesies ini memiliki sayap yang lebih panjang dengan setiap sayap panjangnya sekitar 30 mm dibandingkan dengan sekitar 22 mm untuk spesies selatan.
5. Bathygobius mero, penghuni spons dari perairan Indonesia
Peneliti dari California Academy of Sciences di San Francisco menemukan 35 spesies ikan baru pada tahun 2024. Salah satunya adalah ikan goby unik dari perairan Indonesia yang dinamai Bathygobius mero.
Tidak seperti kerabat dekatnya yang hidup bebas di dasar laut dangkal kurang dari 10 meter, Bathygobius mero lebih memilih tinggal di dalam spons berbentuk tong besar di kedalaman antara 9 hingga 30 meter.
Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang adaptasi ekologis dan keanekaragaman habitat di perairan tropis.
6. Carmenta brachyclados, penemuan tak sengaja di ruang tamu

Kejadian tak terduga di Port Talbot, Wales, membawa dunia pada penemuan spesies ngengat baru. Daisy Cadet, seorang remaja, menemukan ngengat unik ini di ruang tamunya dan membagikan foto di Instagram.
Berkat saran salah satu pengikutnya, Daisy menghubungi organisasi Butterfly Conservation yang kemudian mengarahkan penemuan ini ke Natural History Museum.
Dengan bantuan Mark Sterling, peneliti di Natural History Museum, ngengat ini diidentifikasi sebagai Carmenta brachyclados. Spesies ini sejenis clearwing moth, dan diumumkan sebagai spesies baru pada Oktober 2024.
7. Centrolene marcoreyesi, spesies baru katak kaca
Di Andes selatan Ekuador, peneliti menemukan dua spesies baru katak kaca. Salah satunya adalah Centrolene marcoreyesi, yang memiliki tubuh hijau transparan dan mata lavender memikat.
Katak kaca dikenal karena perutnya yang tembus pandang, sehingga detak jantungnya bisa terlihat dengan jelas.
Penemuan ini juga mengungkap fakta menarik bahwa spesies katak kaca yang sebelumnya dianggap sebagai satu, seperti Buckley's glass frog, sebenarnya terdiri dari beberapa spesies berbeda.
Diberi nama untuk menghormati Marco Reyes, herpetolog terkenal dari Institut Keanekaragaman Hayati Nasional Ekuador, spesies ini pertama kali dipublikasikan pada Agustus 2024.
8. Chrysonotomyia susbelli, spesies tawon baru di Texas

Penemuan spesies baru tidak selalu harus dilakukan di hutan tropis yang terpencil. Pada tahun 2024, spesies tawon baru bernama Chrysonotomyia susbelli ditemukan di kampus Rice University di Houston, Texas.
Tawon ini ditemukan di dalam galls, tumbuhan mirip tumor yang diciptakan oleh tawon empedu Neuroterus bussae pada daun pohon oak.
Chrysonotomyia susbelli termasuk dalam kelompok tawon parasitoid yang memangsa larva serangga lain.
9. Dasypus guianensis, armadillo berleher panjang
Di antara spesies baru yang ditemukan pada 2024, terdapat beberapa mamalia termasuk tikus, mencit, dan yang paling mencolok, spesies armadillo baru setelah 30 tahun. Seperti halnya spesies baru katak kaca, armadillo dengan sembilan pita (nine-banded armadillo) sebelumnya dianggap memiliki sebaran yang sangat luas.
Namun, hasil tes genetika menunjukkan bahwa mereka sebenarnya terdiri dari empat spesies berbeda, salah satunya adalah armadillo berleher panjang Guianan (Dasypus guianensis).
Spesies ini ditemukan di wilayah perisai Guiana di timur laut Amerika Selatan, menambah kekayaan biodiversitas di kawasan tersebut.
Penemuan 9 spesies baru di tahun 2024 menambah daftar keanekaragaman hayati. Ini menjadi pengingat akan betapa luasnya misteri alam yang masih belum terpecahkan. Setiap penemuan membuka pintu bagi penelitian lebih lanjut dan memberikan inspirasi untuk melestarikan menjadi rumah bagi makhluk-makhluk luar biasa ini.
Referensi