5 Jenis Semut Paling Berbahaya di Dunia, Berpotensi Mematikan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semut menjadi salah satu hewan yang mudah ditemui di setiap rumah. Dalam satu rumah saja, biasanya sudah ada lebih dari satu jenis semut.
Menurut data dari National Geographic, ada lebih dari 10.000 jenis semut di seluruh dunia. Karakteristik setiap semut pun berbeda antara satu sama lain. Ada beberapa jenis semut yang berbahaya dan bahkan tergolong mematikan.
1. Semut Bulldog
Beberapa ilmuwan menyetujui jika semut bulldog tergolong sebagai jenis yang paling mematikan. Tubuh semut bulldog biasanya hanya memiliki panjang kurang dari tiga sentimeter. Namun, ia memiliki taring yang menyemburkan bisa.
Gigitan semut bulldog bahkan disebut bisa mematikan orang dewasa hanya dalam waktu 15 menit. Semut bulldog terkenal dengan serangan mereka yang agresif dan corak tubuh yang mirip seperti tawon. Jenis mematikan ini sering ditemui di Australia.
2. Semut Siafu
Semut siafu mudah dikenali dengan bentuk kepala yang lebih besar dari tubuh dan antena yang menyerupai taring. Dikenal juga sebagai semut tentara, hewan ini mampu menghancurkan setiap benda yang menghalangi jalur mereka.
Kekuatan terbesar semut saifu terdapat pada sifat mereka yang terbiasa bergerombol. Saat menyerang hewan lain pun, mereka melalukannya secara bersamaan. Oleh karena itu, semut jenis ini mampu melawan hewan lain dengan bentuk badan yang lebih besar.
Tidak seperti semut kebanyakan, mereka tidak membuat sarang sendiri. Semut saifu tergolong nomaden. Jenis ini biasa ditemui di wilayah Afrika Timur dan Tengah.
3. Semut Api
Editor’s picks
Bisa ditemui di hampir seluruh wilayah di dunia, semut api termasuk salah satu jenis yang menyebalkan. Warnanya yang merah cerah membuatnya mudah untuk dikenali.
Gigitan semut api menjadi salah satu yang paling dihindari karena efek buruk yang ditimbulkan. Satu gigitan semut api meninggalkan rasa sakit yang mendalam hingga memerlukan perawatan medis.
Menghindari semut api cukup mudah karena semut jenis ini tidak akan menyerang jika tidak diganggu terlebih dahulu. Semut ini biasa memiliki rumah berupa gundukan tanah. Untuk mencegah perkembangbiakan, rumah semut api disarankan untuk dihancurkan dengan tetap berhati-hati.
Baca Juga: 5 Perbedaan Semut Merah dan Semut Hitam, Sudah Tahu?
4. Semut Hijau
Berguna tetapi berbahaya, begitulah efek kehadiran semut hijau atau semut pony ini. Semut yang biasa ditemukan di Australia ini berguna untuk mengendalikan hama di lahan pertanian. Mereka bisa memakan ngengat, rayap, dan kumbang untuk menjaga hasil panen.
Akan tetapi, sengatan dari semut hijau juga memiliki efek yang tidak main-main. Satu sengatan semut hijau cukup beracun dan berpotensi memicu alergi bagi yang memiliki kondisi sensitif.
5. Semut Peluru
Ada alasan sendiri mengapa semut ini disebut sebagai semut peluru. Ilmuwan menyebut semut peluru memiliki gigitan paling menyakitkan. Rasa sakit dari gigitan semut ini hampir sama dengan hujaman peluru ke tubuh manusia.
Umum ditemui di Amerika Selatan, semut peluru terkenal diam-diam mematikan. Saat pertama kali menggigit, orang tidak akan langsung merasa sakit. Namun kurang dari 24 jam, rasa sakit mulai menjalar dan menusuk dengan tajam. Perlu bantuan medis khusus untuk meredakan rasa sakit karena semut jenis ini.
Pengetahuan tentang jenis semut yang berbahaya memang diperlukan. Dengan pengetahuan ini, orang bisa menghindari jenis-jenis semut yang berbahaya. Jangan sampai kena gigitan, ya!
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Mengusir Semut di Rumah secara Alami
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.