Studi: Karakteristik Anjing adalah Cermin dari Pemiliknya

Dilansir dari BBC, lebih dari 100 anjing dan pemiliknya menjalani berbagai tes, termasuk pengukuran detak jantung dan respons terhadap ancaman. Sampel air liur juga diambil untuk mengukur kadar kortisol, yaitu baham kimia penanda stres.

Pemilik anjing dinilai berdasarkan lima ciri kepribadian utama: neurotisme, ekstroversi, keterbukaan terhadap pengalaman, keramahan, dan ketelitian. Kepribadian anjing juga dinilai dengan kuesioner.

Hasilnya adalah pemilik dan anjing adalah pasangan sosial dan memiliki cara manajemen stres yang mirip satu sama lain. Bukti menunjukkan bahwa anjing dapat menangkap informasi emosional dari manusia yang memeliharanya dan menyesuaikan perilaku mereka sesuai dengan itu.

Pada tahun 2020, peneliti dari Michigan State University  mensurvei 1.600 pemilik anjing, yang terdiri dari 50 ras yang berbeda. Pemilik hewan peliharaan menggambarkan kepribadian mereka sendiri serta kepribadian dan riwayat perilaku anjing mereka. 

Penelitian yang dimuat dalam Journal of Research in Personality ini menemukan bahwa kepribadian anjing berubah seiring waktu dan dipengaruhi oleh gaya hidup dan pengalaman mereka saat mereka bertambah tua. Penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa kepribadian anjing dan pemiliknya sering kali mencerminkan satu sama lain. Anjing yang cemas atau agresif biasanya memiliki pemilik yang memiliki sifat kepribadian negatif, sedangkan anjing yang aktif dan supel memiliki pemilik yang berperilaku dengan cara yang sama.

Saat akan mengadopsi anjing, manusia memiliki kecenderungan untuk memilih anjing yang sesuai dengan gaya hidup mereka. Ini juga membuktikan bahwa kepribadian anjing dan manusia menyatu seiring waktu sebagai hasil dari gaya hidup yang sama.

Misalnya, orang yang senang berolahraga akan lebih memilih ras anjing labrador, siberian husky, atau border collie. Sementara, mereka yang membutuhkan afeksi dan menyukai ketenangan mungkin cenderung memilih ras poodle, chihuahua, atau pomerian.

Anjing dan manusia telah hidup sebagai sahabat selama lebih dari 30.000 tahun. Artinya, anjing dan manusia sama-sama telah berevolusi bersama dalam banyak hal. Ini juga menjadi alasan kenapa manusia dan anjing mudah membentuk ikatan yang solid.

Dengan sejarah pertemanan yang lama, artinya manusia dan anjing telah berbagi interaksi, aktivitas, permainan, dan komunikasi emosional. Jadi, sesi terapi, meditasi, dan aktivitas rekreasi dapat memberikan efek positif bukan hanya pada kesejahteraanmu, tapi juga bagi anabul kesayanganmu. Anggaplah itu sebagai motivasi untuk terus menyayangi dan merawat diri sendiri.

Akhir kata, ada beberapa alasan kenapa karakter anjing mencerminkan karakter pemiliknya. Mulai dari karena hubungan manusia dan anjing sudah terjadi sejak puluhan ribu tahun yang lalu, anjing adalah hewan yang peka, menghabiskan banyak waktu bersama manusia, dan karena manusia itu sendiri cenderung memilih anjing yang sesuai dengan karakternya.

Referensi

BBC. Diakses pada Juli 2024. 'Dogs mirror owners' personalities'
Canine & Co. Diakses pada Juli 2024. Dogs Often Take On The Same Personality Traits As Their Owner
Earth. Diakses pada Juli 2024. The personalities of animal owners are reflected in their pets
Rover. Diakses pada Juli 2024. New Evidence Shows Dogs and Owners Mirror Each Other’s Personalities Over Time