Jangan dikira tanaman tidak bisa berbuat apa-apa dalam mempertahankan dirinya. Ternyata di dunia ini banyak jenis tanaman yang memiliki cara unik dan terbilang mengerikan dalam mempertahankan dirinya.
Inilah lima cara unik tanaman mempertahankan dirinya, ada yang mirip sama tukang sihir, lho!
Apakah kamu tahu tanaman Jelatang? Tanaman ini sering kita jumpai dan kebanyakan dihindari oleh banyak orang. Selain menyebabkan alergi (gatal dan iritasi), tanaman ini juga mengandung racun mematikan bagi hewan pemakan daun. Itulah sebabnya tanaman ini dihindari oleh hewan seperti serangga, ulat, dan ular.
Jelatang sendiri sebetulnya banyak digunakan oleh manusia sebagai bahan baku obat herbal. Namun seperti dilansir Everyday Health, belum ada penelitian medis akan hal ini. Justru tanaman ini sering menjadi penyebab alergi pada sebagian orang, seperti gatal, ruam, mual, muntah, dan pusing.
Idioblas adalah sebuah jaringan khusus yang terdiri dari sel-sel yang memiliki fungsi berbeda pada tanaman. Apakah kamu menanam tanaman Sri Rejeki dirumah? Tanaman cantik ini ternyata memiliki idioblas yang mematikan bagi predator, lho!
Melansir Our House Plants, Sri Rejeki (Dumb Cane) ternyata memiliki jaringan/idioblas yang cukup beracun dan sanggup membuat predator terdiam lumpuh untuk beberapa saat, terkadang diikuti oleh pembengkakan pada mulut predator.
Namun banyak berita atau kabar tentang tanaman ini terlalu dibesar-besarkan, sehingga menimbulkan hoaks atau sesuatu yang kurang tepat. Memang tanaman ini mengandung racun, namun hanya efektif dan mematikan jika mengenai predator seperti serangga atau ulat daun.
Akasia dari Amerika Selatan dan beberapa daerah Afrika nampak menjadi tanaman lemah yang tak berdaya. Namun jangan salah, Akasia merupakan tanaman yang cerdas dan pintar berpolitik. Ya, tanaman ini akan bersimbiosis mutualisme dengan semut untuk mempertahankan dirinya sendiri.
Tanaman Akasia dapat bekerja sama dengan semut, dan hubungan mereka saling menguntungkan. Semut akan mendapatkan sumber makanan dari bagian ranting Akasia, dan sebagai balasannya, koloni semut tersebut akan menjaga Akasia dari serbuan predator alami. Cukup cerdas, bukan?
Tidak ada yang tidak mengenal kaktus. Ya, tanaman berduri ini sudah lama dihindari predator, duri-durinya yang banyak dan tajam akan membuat siapapun ogah memegangnya, apalagi memakannya.
Hanya ada satu hewan di dunia ini yang berani memakan kaktus dengan santai, yakni unta. Karena memang unta telah berevolusi sebagai hewan yang tangguh di alam gersang, dan mekanisme pencernaan, terutama mulutnya, sangat mendukung akan hal tersebut.
Itu sebabnya unta bisa dengan santai mengunyah kaktus tanpa kesulitan. Jangan sekali-kali mencoba, ya!
Kebanyakan tanaman akan bereaksi ekstrem jika mereka terdesak oleh kehadiran ulat pemakan daun (atau hama lainnya). Jika kamu sering melihat daun-daun yang berlubang akibat dimakan ulat, mungkin faktanya ada banyak ulat yang berkorban demi menikmati sepucuk daun tersebut.
Tanaman akan mengeluarkan senyawa khusus untuk membuat ulat-ulat tadi menjadi kanibal, dan memakan ulat lainnya. Terdengar seperti penyihir, tanaman dapat membuat ulat herbivora menjadi kanibal layaknya zombie. Cukup mengerikan, bukan?
Itulah lima cara/mekanisme pertahanan diri yang dimiliki oleh tanaman. Semoga dapat menambah pengetahuan kamu di bidang flora, ya!