Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tanda Kucing Cedera Kaki, Pawrents Perlu Mengenalinya

ilustrasi kucing peliharaan (pexels.com/RDNE Stock project)

Berbeda dengan manusia, kucing tidak bisa mengutarakan rasa sakitnya dengan jelas. Sulit mengetahui saat kucing mengalami cedera. Sebagai pawrents, kamu tentu perlu mengenali tanda kucing cedera agar bisa segera mendapatkan pertolongan.

Sinyal kucing sakit bisa sangat samar. Hal tersebut umumnyan ditampilkannya melalui  gerak tubuh hingga perubahan kebiasaan makan. Yuk, ketahui dan kenali tandanya dengan cermat!

Tanda kucing cedera

Sifat lincah dan keingintahuan kucing memang bagus. Namun, ada kalanya hal itu menimbulkan kerugian tersendiri baginya. Kegiatan ekstrem seperti melompat dari ketinggian hingga perebutan teritorial dengan kucing lain dapat membuatnya cedera. 

Bagaimana cara mengetahui kucing sedang terluka? Coba amati dengan mencocokkan kondisi anabul dan poin-poin berikut.

1. Perubahan perilaku

ilustrasi pemilik dan kucing peliharaan (freepik.com/freepik)

Sebagai pawrents, kamu tentu mengenal kepribadian kucing dengan baik. Mulai dari kebiasaannya ketika senang, sedih, atau bahkan saat gabut.

Nah, anabul yang sedang cedera umumnya menunjukkan perubahan sikap tidak biasa. Misalnya, kucing biasanya sangat ceria dan suka mendekat kepadamu, tetapi tiba-tiba menjadi pendiam dan menarik diri. Selain itu, anabul mungkin jadi enggan dipegang atau tidak ingin main.

2. Pincang atau kesulitan berjalan

Pincang atau kesulitan berjalan jadi tanda kucing patah tulang yang paling umum terlihat. Beberapa anabul bahkan tampak mengangkat atau menyeret kakinya karena kesakitan menggunakan bagian tubuhnya. 

Selain kesulitan berjalan, kucing bisa saja kehilangan kemampuannya dalam melakukan aktivitas sehari-hari, misalnya melompat atau memanjat tempatnya biasa duduk. Alhasil, kucing memilih tempat yang menurutnya lebih nyaman meski tidak umum digunakannya.

3. Menurunnya nafsu makan

ilustrasi kucing makan (freepik.com/freepik)

Satu kebiasaan yang kerap muncul saat kucing sakit adalah perubahan kebiasaan makan. Entah cedera atau rasa tidak nyaman lainnya, seperti sakit, dapat membuat nafsu makan anabul menurun. Kucing bahkan mungkin menolak snack sangat disukainya. 

Keengganan makan ini bisa ditunjukkan bertahap. Misalnya, kucing tidak mau makan dry food, tetapi masih menerima makanan basah. Pada level lebih serius, kucing mungkin menolak makan sama sekali. Waspada jika kucing lemas tidak mau makan karena berisiko membuat anabul dehidrasi.

4. Penurunan frekuensi self-grooming

Tanda kucing cedera atau sakit ini sebetulnya agak sukar dipahami. Kucing yang sedang tidak baik-baik saja biasanya menghemat energinya sehingga mengabaikan beberapa aktivitas rutin, termasuk self grooming alias merawat diri.

Akibatnya, bulu kucing tampak lebih berantakan dari biasanya. Pada level tertentu, bulu anabul bisa tampak kumal dan kotor. Hal ini sebetulnya bisa sangat kentara, kecuali kucingmu ras tanpa bulu, seperti Sphynx.

5. Agresi

ilustrasi kucing British Short Hair (unsplash.com/Oscar Fickel)

Jika kamu menemukan tanda sebelumnya plus peningkatan agresi pada kucing, patut curiga anabul mengalami cedera. Bentuk agresi anabul cukup bervariasi. Kucing bisa mendesis, menggeram, mencakar, hingga menggigit.

Saat dalam kondisi baik-baik saja, kucing biasanya hanya menunjukkan tanda tersebut ketika merasa terancam. Namun, saat mengalami cedera, anabul mungkin bersikap demikian bahkan saat kamu mendekatinya. 

6. Pendarahan

Kucing cedera terkadang juga mengalami pendarahan. Misalnya, saat tertabrak sesuatu atau berkelahi dengan kucing lain.

Untuk itu, kamu bisa meneliti tempat kucing berada. Apabila ada bercak darah alias kemerahan, perlu mencurigai adanya pendarahan.

Saat kucing mengalami pendarahan, dianjurkan segera mendapatkan perawatan medis. Pasalnya, luka yang dibiarkan terbuka rentan terhadap infeksi dan dapat mengembangkan masalah kesehatan lain yang lebih serius.

Tanda kucing cedera bisa sangat samar, tetapi bukan berarti tidak bisa dikenali sama sekali. Perhatikan anabul lebih jeli ketika kamu mencurigainya mengalami cedera, ya.

Referensi:

"Identifying 10 Common Cat Injuries". RSPCA. Diakses Januari 2025.
"How Can You Tell If Your Cat Is in Pain? Look for These 14 Common Signs". GoodRx. Diakses Januari 2025.
"How to Spot if Your Cat is in Pain". Blue Cross. Diakses Januari 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Laili Zain Damaika
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us