Wah, AI Baru Saja Menemukan Sistem Tata Surya Lain dengan 8 Planet!

Planet baru yang ditemukan dalam tata surya Kepler-90 dinamakan Kepler-90i, adalah planet yang hampir menyerupai Bumi namun mengorbit bintangnya setiap 14,4 hari sekali. Artinya, dalam setahun penuh di planet tersebut sama lamanya dengan dua minggu di Bumi.

Namun sayangnya Kepler-90i bukanlah tempat yang dapat dihidupi maupun dikunjungi karena kemungkinan permukaan planet tersebut terlalu panas. NASA menghitung suhu rata-rata di planet tersebut yaitu sekitar 800 derajat Fahrenheit (Sekitar 426 Celcius). Di mana suhu tersebut sepanas Merkurius, yaitu planet terdekat dengan Matahari.

Yang membuat menarik para ilmuwan menemukannya dengan menggunakan mesin dari Google.

Prosesnya penemuan tersebut melibatkan membuat komputer yang dapat melacak 35.000 kemungkinan sinyal-sinyal planet yang dikumpulkan dari Teleskop Luar Angkasa milik NASA untuk mencari tanda-tanda transit planet Kepler90i. Transits adalah peredupan cahaya saat planet lewat di depan sebuah bintang.

Teleskop Luar Angkasa Kepler diluncurkan pada tahun 2009 dan telah melacak sekitar 150.000 bintang. Para astronom telah mengkonfirmasi keberadaan 2.500 dunia-dunia yang jauh dengan menggunakan data Kepler. Karena data yang didapat sangatlah banyak, para ilmuwan hanya memfokuskan kepada sinyal terkuat, karena kemungkinan besar sinyal tersebut merupakan sebuah planet baru.

"Untuk pertama kalinya sejak planet tata surya yang kita diami ditemukan ribuan tahun yang lalu, kita tahu secara pasti bahwa tata surya yang kita diami bukanlah satu-satunya tata surya yang memegang rekor dengan planet terbanyak, dan kita baru melihat permukaannya saja," Vanderburg menambahkan.

"Mungkin ada sistem di luar sana dengan jumlah planet yang lebih banyak sehingga membuat tata surya dengan delapan planet seperti kita tampak biasa."